Produk yang Berhasil Digunakan Sampai
Habis di Akhir Agustus
Empties Beauty Product Part.2
Ini kali kedua saya menulis tentang beberapa produk yang
berhasil saya gunakan hingga tetes terakhir. Kalau dipandang dari sudut yang
positif, menulis topik ini dapat menjadi satu dari sekian cara saya bersyukur
karena artinya saya tidak mubazir, tidak asal beli lalu dianggurin, dan
benar-benar memakainya sampai habis sehingga uang yang keluar tidak sia-sia,
orang yang memberi tidak kecewa, dan sebagai catatan kenapa dulu pakai ini,
kenapa tidak mau beli lagi, kenapa begini-begitu~
Dan juga dapat menjadi referesi untuk kamu yang mungkin masih
bimbang mau membeli produknya atau tidak.
Produk di bawah ini tidak saya hafal kapan membeli atau
mendapatkannya, tetapi semua serentak habis di akhir bulan Agustus 2018. Apa saja,
ya? Dan apakah saya akan membelinya lagi?
Awal kenal dan menggunakan produk ini karena dapat dari Venussaat ada blogger gathering. Lalu saya terkejut mendapati teksturnya yang mirip
jelly. Lucu. Kenyal dan mudah mengeluarkan busa saat terkena air. Setelah pakai
beberapa minggu, di wajah tidak terlihat ada reaksi bruntusan, purging, atau
kering, tapi tidak juga jadi cerah atau segar. Biasa saja, hanya terasa jauh
lebih lembab, lebih terasa kotoran di wajah terangkat, dan sebetulnya itulah
yang saya butuhkan setiap kali mencuci muka: lembab dan bersih.
Akhirnya dia dipakai terus.
Tau-tau sudah botol ketiga.
Sya menyukai kemasannya yang berbentuk tube dan tutupnya
tranparan sehingga jika kotor kita mudah membersihkannya. Penggunaannya pun
cukup sedikit tapi mampu membersihkan wajah leher dan tangan makanya awet
sekali pakai sabun muka ini.
Repuchase?
Saat ini masih menggunakan dia, saya langsung stok dua buah.
Karena cocok, mungkin setiap habis akan ‘lari’ ke produk ini lagi, tapi mungkin
juga akan saya tinggalkan just in case
suatu hari nanti menemukan yang lebih cocok.
Jadi jawabannya, maybe
yes, maybe no.
2. Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 PA++++
Produk yang menjadi haul
dan kecintaan hampir semua orang tapi tidak semua orang, termasuk saya. Saya
suka, tapi suka saja, tidak sampai cinta. Saya menyukai teksturnya, hasilnya
yang bahkan membantu membuat makeup jadi lebih glowing, dan suka dengan kandungan SPF-nya yang tinggi.
Tetapi, tetapi saya tidak sampai mencintainya degan
tergila-gila seperti kebanyakan orang yang bilang ini wajib dicoba, no. Ini ada alkoholnya dan baunya sediikit
menggnanggu untuk saya. Walaupun begitu, dengan habisnya produk ini membuktikan
kalau saya mampu menerima segala kekurangan dia yang sudah saya jelaskan dalam review BIORE UV Aqua Rich beberapa hari lalu.
Repurchase?
Maybe. Untuk sekarang tidak dulu dan masih
mencari yang lebih tepat karena cocok saja tidak cukup. Namun, jika setelah coba
sana-sini dan tidak menemukan yang tepat, ada kemungkinan membeli ini lagi. Mirip-mirip
seperti misalnya kamu lagi bosan sama pacar terus memilih cari sana-sini dan
sadar kalau yang sebelumnya sudah yang paling cocok denganmu.
Bedanya produk ini akan selalu ada dan mudah didaptkan
kembali sementara pacar kalau dintinggal biasanya tidak akan bisa diambil
kembali.
3. Sakura Collagen Anti Age’s Cream
Produk Sakura Collgen Meiji cepat-cepat dihabiskan karena batas
kedaluwarsanya yang dekat sekali sejak saya menerima produk. Brand Sakura
mengirim pada bulan Juli 2018 dan expired
pada Oktober 2018 sementara ini sudah September. Akan sangat gawat jika melewati
batas kedaluwarsa. Karena apa?
Karena produknya bagus dan harganya sedikit susah dijangkau.
Produk ini dibandrol dengan harga IDR 400.000 untuk kemasan
30 gr dan sangat ampuh di wajah saya dan Bundo yang terlihat hasilnya jadi
lebih kencang, elastis, serta garis-garis halus mulai hilang. Kaget juga karena
krim anti aging bisa dipakai oleh
yang usinya under 30 yo dan ternyata
tidak memberikan reaksi aneh atau gatal. Malah jika dipakai malam hari, paginya
terasa jadi lembab dan lebih berseri.
Repurchase?
I wish I could buy again, tapi harus extra nabung ini sih.
Bagaimanapun, harganya sebanding dengan kualitasnya.
5. Hada Labo Facial Wash
Sabun muka dari brand kesayangan dan kecintaan saya sejak
2010 akhirnya tidak lagi saya gunakan. Kalau dipikir-pikir, perjalanan saya
dengan Hada Labo cukup menyenangkan dan membahagiakan. Dulu wajah saya kusam sekali
karena sering berada di area outdoor dan
lapangan terus karena aktif di luar kelas. Hada Labo-lah yang menajdi
penyelamat saya.
Wajah jadi putih kembali ke warna kulit asal dan dia membantu
mencerahkan juga. Setelah bertahun-tahun menggunakannya, saya mulai mengenal
banyak brand lain yang entah hanya untuk coba-cobaa, karena dikasih, atau
memang suka, lantas sadar bahwa saya sudah hampir dua tahun tidak pernah lagi
memakai rangkaian Hada Labo kecuali sabun mukanya. Sad but its true.
Sabun ini digunakan bergantian dengan Venus dan tidak ada
masalah karena keduanya sama-sama cocok untuk saya. Baru minggu ini saya sadar
dia masih dipajang dalam rak kamar mandi yang entah kenapa tidak juga dibuang.
Produk ini membuat kulit jadi tampah lebih cerah atau bahasa
lainnya mampu menghilangkan kekusaman di wajah, tapi tidak untuk membuat wajah
jadi lebih putih dari kulit asli, ya. Cocok untuk traveler yang suka main-main
di bawah teriknya matahari dan sering bermandikan polusi~
Repurchase?
Now on, nope. Enggak tahu di tahun 2019, ya.
6. BB Cream Emina Beauty Bliss
Habis lagi! Setelah berkali-kali habis, luar biasa memang BB
Cream satu ini berhasil membuat saya tidak melirik ke produk lain. Yang satu
ini sudah tidak bisa saya jelaskan lagi karena bingung mau ngomong apalagi
saking bagus dan cocoknya pakai ini. Selengkapnya bisa kamu baca di Review Emina Beauty Bliss Cream.
Repurchase?
Iya. Malah sudah stok dua tube.
Pinginnya pindah ke lain Bb Cream, pingin banget pindah. Bosan
kan ya itu-itu terus tapi kalau sudah cocok dan puas susah lepas, sih.
Alhamdulillah, itulah produk yang berhasil habis. Tinggal ngebuangnya yang membuat saya bingung
harus bagaimana, karena di sini sampah organik dan non organic masih terkumpul dalam satu wadah.
Oh ya, adakah di antara produk tersebut yang pernah kamu
pakai?
OMG, sakura collagennya semahal itukah bebs? Aku punya tp setelah baca review keknya itu lbh cocok buat kulit kering, exp cuma 2 bulan dr sejak aku terima barang OMG, galau mau pakai atau ga.
BalasHapusursula-meta.com
Hi thanks for posting tthis
BalasHapus