• Nginap Bareng
  • Contact
  • Portofolio
Responsive image

Indonesian Beauty & Fashion Blogger.
Your personal stylist

Beauty Fashion Talks Lifestyle Event

Art Exhibition di 2madison Gallery

Written by Uni Dzalika

 

Assalamualaikum, teman-teman.
Tiba saatnya, kita menikmati bulan terakhir di tahun 2020. Aneh sekali, tahun ini saya baru ke Jakarta di bulan Desember. Padahal di tahun tahun yang telah berlalu, saya tidak pernah melewatkan Jakarta hingga malam. Jakarta yang saya kenal sedikit berubah. Lalu lintas tidak sepadat biasanya, pedagang kaki lima tidak terlihat ramai-ramai, gedung perkantoran menjadi lebih sunyi dan lenggang. Setelah menyaksikan kehidupan baru di Jakarta sepanjang perjalanan saya menggunakan gojek, saya pun tiba di 2Madison Gallery di Kemang. Ah, hari itu juga kali pertama saya naik kereta di tahun ini.

Kunjungan saya bukan untuk main-main, saya datang melihat pameran lukisan Virtual Art and Exhibition di 2Madison Gallery yang diselenggarakan sejak 01 Desember 2020 sampai 01 Januari 2021. Bukan hal baru, kegiatan ini memang sudah berlangsung bertahun-tahun, setiap akhir tahun. Selain lukisan, karya mengagumkan lain yang bisa kita lihat ada notebook, tote bag, kristik, dan masker dengan desain yang keren sekali untuk dilihat berkali-kali.






Semua karya yang dipajang merupakan karya dari peserta pemenang kontes #2madison_designcompetition dan #2madison_search, serta siswa Art Class yang diadakan di 2madison. Lukisan ini bisa kita lihat secara langsung di galeri setiap hari Sabtu dan Minggu jam 10 am dan gratis untuk tiket masuknya. Tetapi, untuk Senin sampai Jumat kamu harus menyaksikannya melalui virtual. Kamu juga bisa mengadopsi lukisannya melalui galeri virtual di website resmi www.2madison.com


Virtual & Physical Exhibition
Setiap Sabtu-Minggu
01.12.20 s.d. 01.01.21.

Jam Pameran
10.00 - 15.00 WIB
HTM FREE

Lokasi
 2madison Gallery & Art Space
Gedung Promenade 20
Jl. Bangka Raya No.20 Unit A-B
Jakarta Selatan, Jakarta 12730
Call Us : +62 21 7179 43 06


#kesehatan

Mencegah Eczema dengan Telon Lang

Written by Uni Dzalika

 

Assalamualaikum teman-teman pembaca unidzalika, Alhamdulillah, kita sudah memasuki bulan Desember -- penutup bulan di akhir tahun 2020. Rasa-rasanya tahun ini kita nggak melakukan apa pun ya? Tapi buat saya ini tahun terbaik dan ternyaman yang pernah saya jalani. Sepertinya sudah sering saya bilang begini di beberapa artikel hehe. Alhamdulillah banget, banyak berkahnya.


Awal tahun dimulai dengan diam di rumah tiga bulan karena eksim, pertengahan tahun masih di rumah saja karena peraturan PSBB, qodarullah di akhir tahun saya dapat kesempatan untuk mengunjungi Alun Alun Kuta yang berlokasi di area suatu Curug, Bogor. Hal pertama yang terlintas buat saya adalah, bagiamana caranya kulit saya tetap aman tanpa gigitan nyamuk? 

Karena bahaya sekali nih kalau kulit eksim saya kambuh. Wah, jangan sampai deh digigit nyamuk, dicium serangga, atau ruam karena alergi rumput. Makanya, sepanjang jalan saya selalu bawa Telon Lang dan ini beneran ampuh menjaga kulit dari serangan binatang. Jangankan serangga, kucing aja langsung lompat kabur setelah mencium aromanya 😭 Maaf ya, pus...

Kemping aman banget karena pakai Telon Lang

Selain pakai Telon Lang, saya juga selalu sedia Telon Lang Plus di rumah agar satu keluarga terhindar dari gigitan nyamuk atau laron. Telon Lang sebetulnya bisa jadi tips agar anak percaya diri, loh. Kalau kulitnya sehat, ngga ada bekas luka, ngga ada bekas kemerahan bentol, kita tentu lebih percaya diri dan nggak perlu garuk sana sini, nggak perlu ninggalin bekas luka di mana-mana.

Awalnya, saya mengira Telon Lang dan Telon Lang Plus adalah produk minyak telon anti nyamuk buat bayi, tapi siapa sangka ternyata ngaruh juga untuk saya dan Bundo. Buat saya ini jadi holy grail yang membantu saya untuk mencegah timbulnya eczema. Karena kalau pakai Telon Lang, ngga ada yang berani gigit jadinya kulit saya aman dari luka dan ruam!



MANFAAT DALAM KANDUNGAN TELON LANG:

  • Minyak Anis : Mencegah perut kembung karena melancarkan pengeluaran gas dari saluran pencernaan bayi.

  • Minyak Kayu Putih : Menghangatkan badan, mencegahnya masuk angin.
  • Minyak Kelapa : Melembabkan dan melembutkan.

Karena pengaruh suatu produk ke kulit kita beda-beda, di kulit orang dewasa nggak akan merasa hangat atau panas saat menggunakan produknya, tetapi, Telon lang bisa memberikan efek hangat yang membuat bayi dan anak-anak merasa nyaman dan jadi lebih lembut karena ada kandungan minyak kelapanya. Selain itu, wanginya yang berasal dari bahan alami sangat khas membantu melegakan pernapasan. Buat Uni juga deng, cukup berasa healing setiap habis pakai ini.



MANFAAT DALAM KANDUNGAN TELON LANG PLUS:

  • Minyak kayu putih : Memberikan rasa hangat pada tubuh bayi setelah mandi atau pada saat udara dingin.

  • Natural Rhodinol : Melindungi dan menghindari bayi dari gigitan nyamuk hingga 10 JAM.
  • Minyak kelapa dan minyak zaitun : Melembapkan dan melembutkan kulit bayi sehingga cocok digunakan sebagai minyak pijat untuk bayi.
  • Minyak anis : Mencegah perut kembung pada bayi.
  • Minyak Chamomile : Menenangkan dan membuat bayi menjadi rileks.

Buat yang sering begadang dan banyak bertemu angin malam, kita bakal butuh banget Minyak Telon Plus karena efektif memberikan kehangatan pada kulit dan wanginya super calming 🥺 Selain itu Uni suka banget sama teksturnya yang mudah meresap dan nggak bikin berminyak. Ngga ada sisa residu dan kalau ketimpa air atau kesapa angin produknya nggak ngasih efek dingin ke kulit which is really good for us.


Minyak Telon Lang sering dipakai sama keponakan Uni dan dia nggak merasa perih di mata, nggak berasa pedas sampai ke mulut, pokoknya betah banget pakai berlama-lama sampai akhirnya saya juga jadi ikutan pakai dan punya sendiri.


Buat kamu yang sedang mencari produk perawatan yang aman untuk kulit bayi dan cari produk untuk jauhi gigitan nyamuk, Telon Lang dan Telon Lang Plus sangat cocok dipakai di segala cuaca.

#kesehatan

Sehat Bersama PULSE by Prudential Life Assurance

Written by Uni Dzalika

 Assalamualaikum teman-teman unidzalika :) Sudah berapa lama kamu di rumah saja? Saya? Ya Uni mah dari dulu juga di rumah aja hehehe.


Sejak memutuskan untuk berhenti bekerja di kantor dan beraktivitas lebih banyak di rumah, saya menyadari bahwa tubuh saya tidak dirawat dengan sebagaimana semestinya :( Saya adalah wujud sebenar-sebanrnya kaum rebahan yang melakukan semua aktivitas dengan cara rebahan : kadang terlentang, seringnya hadap kanan kiri sambil berbaring. Jadi wajar saja jika badan terasa remuk dan mudah pegal. Bukan hanya itu, mata saya adalah organ yang tentu saja paling tersiksa karena harus melihat layar ponsel dalam keadaan berbaring. Dzolim banget ya :( Selama ini hanya investasi perawatan di wajah dan leher, baru sekarang kerasa kalau seluruh badan harus banget dijaga kesehatannya.


Satu hal lagi,

Saya sangat malas berolahraga.


Alasan utamanya karena benci berkeringat, alasan lain tubuh saya sangat cepat membakar kalori sehingga olahraga berat akan membuat saya cepat lelah dan semakin turun berat badannya. Intinya sih ya cari-cari alasan, tapi memang benar adanya. Tapi badan remuk, masa iya nggak mau ngurusin badan?


Alhamdulliah, akhir tahun ini saya menemukan aplikasi PULSE by PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) yang dapat memantau kondisi fisik serta mental kita. Dengan adanya aplikasi PULSE saya jadi lebih terarah untuk mengatur kadar nutrisi dan asupan gizi yang harus dikonsumsi.


Tentang Pulse by Prudential

We Do Pulsé by Prudential adalah aplikasi kesehatan digital all-in-one dan yang pertama di Asia yang menawarkan pengelolaan kesehatan yang menyeluruh kepada penggunanya. Didukung fitur bantuan kesehatan mandiri berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan informasi real-time, aplikasi ini berfungsi sebagai mitra kesehatan dan kebugaran bagi pengguna sepanjang hari, membantu mereka mencegah penyakit, menunda penyakit semakin buruk, dan melindungi dari penyakit. Pulse adalah bagian dari strategi Prudential di seluruh Asia untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses oleh semua orang di Asia dengan memanfaatkan teknologi digital dan kemitraan terbaik di kelasnya. 



Menyusul peluncuran Pulse di Malaysia pada Agustus 2019, Pulse saat ini tersedia di 11 negara dan mencakup rangkaian layanan bernilai tambah yang terus berkembang, seperti Symptom Checker dan penilaian kesehatan, layanan kesehatan pribadi, dan konsultasi video dengan dokter dan spesialis profesional dan bersertifikat. 


Sejak diluncurkan, Pulse telah diunduh lebih dari 12 juta kali di seluruh Asia per 11 November 2020. Pulse saat ini tersedia di Apple dan Google Play Store di Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam.


Nah, setelah saya eksplor dan menggunakan aplikasi ini, saya menyadari bahwa kita harus punya data kesehatan atau setidaknya mengetahui tentang kondisi diri sendiri dan kondisi keluarga terutama Ibu. Karena sebelum kesehatan kita dimonitoring, kita akan diberi sejumlah pertanyaan oleh AI (Artificial Intelligence) dan pertanyaannya sangat privasi sampai di tahap pengecekan organ. Jadi, buat orang seperti saya yang selama ini tidak –belum– melakukan medial check up, saya merasa kesulitan menjawab beberapa pertanyaan. Bukan karena tidak ingin jujur atau karena malu menjawab, tapi memang Uni nggak bisa menjawab pertanyaan pernah ada sakit apa, pernah ada riwayat apa, dst. 


Karena itu, buat teman-teman yang mungkin mengalami kendala serupa seperti saya, pastikan kita engga sepenuhnya percaya dengan penjelsannya. Kecuali, kalau kamu menjawab pertanyaan AI dengan yakin dan tepat, saya yakin jawabannya akan sangat akurat.



Pemaparan yang diberikan juga menjanjikan banget! Penjelasannya sangat sederhana sehingga cepat dan mudah dimengerti oleh saya yang awam sama sekali soal bahasa medis. PULSE akan kasih juga monitor kecukupan gizi kita, kebutuhan nutrisi kurang di mana saja, lalu apa saja pola makan yang harus dibenahi. Ini tuh kalau menurut Uni beneran aplikasi inovatif yang sangat kita butuhkan di masa sekarang. Bukan cuma itu aja, kita bisa cek BMI sampai periksa kesehatan mata juga that I need the most!!


Sebagai anak yang terbiasa mencoba banyak aplikasi, saya sangat merekomendasikan aplikasi PULSE karena aplikasinya sangat membantu mengontrol kesehatan kita sekalipun hanya di rumah saja. Teman-teman juga bisa pantau terus penayangan sejumlah konten mengenai pentingnya mengelola kesehatan dan terapan gaya hidup sehat di Pulse TV (PTV) loh 😍 Acaranya dipandu oleh Daniel Mananta yang juga menggunakan aplikasi tersebut dan kata Kak Daniel ini jauh lebih konsisten mengingatkan soal kesehatan dibanding istrinya 😂


Pulse TV dapat diakses bebas biaya di  seluruh kanal sosial media Prudential Indonesia – Instagram, Facebook, dan YouTube, serta akun Instagram Daniel Mananta. Yuk dicoba! 


#BeautyCorner

Produk Pemutih Kulit?! Apa Efek dan Dampak Menggunakan Produk Tersebut?

Written by Uni Dzalika

 Assalamualaikum teman-teman, apa kabar kulitmu hari ini? :)

Lebih banyak beraktivitas di rumah saja hampir satu tahun ini, rasanya kondisi kulit Uni justru lebih buruk, padahal rangkaian skincare yang dipakai tetap sama, tetap seperti biasa. Ternyata, walaupun kita nggak ke mana-mana, debu dan kotoran juga bisa menempel di wajah. Bahkan sinar jahat dari paparan UVA dan UVB juga tembus melewati atap, lho. Makanya penting sekali untuk esktra menjaga kesehatan kulit dan merawatnya sampai ke seluruh tubuh. Jangan sampai kering, jangan samapi belang.


Bicara soal kulit yang belang, saya sejak dulu selalu membuka kesempatan pada semua produk pemutih dan pencerah untuk dipakai ke kulit Uni. Dari dulu nggak pernah anti atau hatersnya produk pemutih, malah suka hehe.

Makanya kalau ditanya soal produk pemutih, saya banyak referensi karena pernah mencoba dari berbagai brand. Mulai dari losion, sabun, scrub, sampai ke skincare, saya berani coba selama produk tersebut memiliki kandungan yang aman untuk kulit. Seperti yang sudah saya ceritakan di acara BPOM Cosme Talk sesi 1, kita tuh nggak boleh pakai produk yang mengandung merkuri, hydroquinone, dan kojic acid kadar tinggi. Kandungan tersebut memang instan memutihkan kulit, tapi efek buruknya bisa didapat setelahnya.


Produk pemutih yang Uni pakai biasanya baru terlihat beberapa bulan setelah pemakaian rutin karena untuk hasil yang baik, dibutuhkan konsistensi dan hasilnya ga bisa instan jika menggunakan bahan yang aman. Tetapi, perlu teman-teman ketahui nih, biasanya skincare pemutih dan pencerah yang bagus nggak akan mengubah warna kulit kita jadi putih seperti kulit orang laun. Dia cuma membantu mengembalikan warna kulit asli kita. Misalnya dari awal kulit kamu berwarna cokelat seperti Tara Basro, nggak perlu memaksakan untuk jadi putih seperti Chelsea Islan. Misal ya. I mean, kulit kita bisa lebih gelap dan nggak rata karena paparan sinar matahari yang nggak baik. Nah, dengan adanya produk pencerah kita bisa mengembalikan warna kulit kita, bisa menghilangkan kekusaman, dst. Jadi fokusnya adalah merawat diri, bukan mengubah (kulit) seperti orang lain.


Hal ini juga disosialisasikan di acara BPOM Come Talk sesi 2, yang membahaa tentang keberagaman warna kulit setiap orang, khususnya di Indonesia. Warna kulitnya bukan cuma putih dan cokelat, tapi lengkap ada kuning langsat sawo matang, gading, putih tulang, putih susu, tan, dll. Sayangnya, karena stigma di masyarakat pada umumnya bilang cantik itu putih, akhirnya banyak orang pingin putih sampai menghalalkan segala cara, termasuk menggunakan produk berbahan merkuri.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dra. Reri Indriani, Apt., M. SI. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen, Kesehatan dan Kosmetik. Beliau mengatakan bahwa penting sekali menggunakan produk yang aman dan jaga pola makan karena yang penting adalah kulit sehat dari radikal bebas. Jangan sampai kita fokus untuk memutihkan kulit saja sampai lupa tentang kesehatan kulitnya. 


Acara webinar bersama BPOM kemarin benar-benar memberi pemahaman kalau kita mau terlihat cantik, kita barus belajar mencintai apa yang Allah kasih. Kalau dikasih warna kulitnya bukan putih, ya diterima, disyukuri, dijaga, dan dibanggakan.


Nah, pesan yang selalu disampaikan oleh BPOM adalah kita harus selalu Cek KLIK sebelum membeli produk agar tidak salah jalan. CEK KLIK ini adalah kepanjangan dari cek Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kedaluwarsa produk. Jika suatu produk tidak memenuhi kriteria di atas atau tidak memiliki keterangan di atas, ada baiknya kamu urungkan niat untuk membeli produk tersebut. Tambahan dari Uni, cek juga apakah sudah ada label halalnya? Karena kalau sudah ada, sebagai muslimah yang baik pasti kita lebih tenang dan nyaman saat menggunakan suatu produk.


Oiya, teman-teman coba di follow akun Instagram @BPOM_RI deh, karena selalu ada acara menarik dan informatif terkait kecantikan dan perawatan yang bisa kita ikuti secara gratis :) 

#BeautyCorner

Review NIVEA CRAYON LIPSTICK di Bibir Kering!

Written by Uni Dzalika


Assalamualaikum teman-teman, apa nih aktivitas kamu di bulan Oktober? Sama seperti sebelumnya, atau ada yang berubah?

Kegiatan saya sebetulnya nggak banyak berubah -- tetap di rumah saja, tetap foto produk seperti biasa. Tetapi, sejak pertengahan September sampai saat ini saya numpang teduh di rumah Paman. Buat kamu yang sering memantau Insta Story @unidzalika pasti sudah tahu alasannya karena saya selalu update cerita tentang renovasi rumah Cibinong.


Nah, selain soal tempat teduh tadi, yang berbeda di hidup Uni ada satu lagi sih.. sekarang saya punya NIVEA Crayon Lipstick yang baru saja diluncurkan di awal bulan Oktober 2020!!!



Setelah meluncurkan produk terbarunya, NIVEA Rosé Hokkaido Series, kali ini ada NIVEA Lip Crayon dengan warna yang variatif. Dua di antaranya ada NIVEA Coral Crush Crayon Lipstick dan NIVEA Poppy Red Crayon Lipstick yang diformulasikan sebagai pelembab bibir dan sudah diuji secara dermatologi.


Syaa suka dengan kemasannya karena sangat compact dan aman buat dibawa berpergian -- walaupun untuk saat ini kita masih diimbau untuk di rumah aja sih ya. 

Tapi produknya beberapa kali saya ajak pulang pergi dari rumah paman di Bogor kota ke rumah Cibinong yang memakan waktu sekitar 2 jam, ini kemasannya stabil nggak lepas sendiri tutupnya, nggak mudah gores juga sablon brand di kemasannya, plus gak lumer dibawa jalan dan kena panas. Soalnya, beberapa kali saya punya lip crayon malah belepotan ke mana-mana 😭




Untuk teksturnya, NIVEA Crayon Lipstick tidak terlalu creamy seperti yang saya bayangkan. Teksturnya lebih mirip seperti lip balm berwarna dan kita perlu beberapa layer untuk mendapatkan warna yang maksimal. 


Selain itu, produknya ada 5 kandungan utama yang mengandung oil sehingga lip crayon NIVEA akan membantu bibir kita tetap lembab selama penggunaan. Biasanya nih, kalau Uni pakainya diurut dulu mulai dari perawatan, skincare, baru ke lip crayon. Supaya hasilnya lebih maksimal dan bibir nggak rusak sekalipun kita pakai lip crayon berkali-kali. Berikut ini tahapan yang saya lakukan :


1. Nivea Eyes & Lip Remover -- digunakan pagi hari sebelum mencuci muka dan malam atau sore hari sebelum cuci muka. Efektif untuk angkat semua kotoran dari debu, polusi, sisa makanan, pewarna bibir, dll. Intinya bibir harus dalam keadaan bersih sebelum kita aplikasikan pemulas bibir ya.


2. Lip Scrub

Kulit mati yang tertinggal biasanya saya bantu percepat untuk lepas dari bibir dengan menggunakan scrub yang dicampur dengan zaitun. Tetapi, karena fungsinya sebagai eksfoliasi atau pengelupasan, saya pakai ini sekitar dua - tiga hari sekali, bukan setiap hari. Ini juga akan membantu mengurangi kekusaman di bibir kita loh.


3. Lip Balm

Setelah melakukan eksfoliasi saya akan bantu bibir lebih lembab dengan lip balm. Di NIVEA juga banyak varian lip balm mulai dari yang tanpa warna tanpa aroma sampai yang bermacam-macam varian. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan. Kalau saya biasa pakai yang biru karena tanpa aroma dan warna sehingga memudahkan untuk pengaplikasian produk selanjutnya hehe.


4. Lip SPF

Nah, Lip SPF ini berbeda dengan Lip Balm yang tanpa SPF. Secara fungsi utamanya sama sih, untuk melembabkan bibir. Tapi yang tanpa SPF hanya melembabkan saja sementara produk yang pakai SPF dapat melindungi bibir kita dari paparan sinar UV yang kadang bikin kusam bibir. Kalau lagi malas biasanya Uni pakai LIP SPF langsung setelah lip scrub. Pokoknya mah step yang satu ini wajib ada di pagi hari.




5. Lip Crayon

Setelah melewati proses di atas, baru deh pakai Lip Crayon dan ini hasilnya jadi mulus bersih mantul melekat banget warnanya di bibir karena kondisi bibir kita sudah dalam keadaan siap untuk dikasih pewarna bibir. Awalnya yang Poppy Red bakal jadi merah banget tapi lama-kelamaan menyesuaikan dengan warna bibir kita loh. Keren banget!


Bertepatan dengan peluncuran NIVEA Lip Crayon, NIVEA mengadakan kampanye Two stay connected dengan melakukan eksperimen sosial bersama 2 pasang sahabat terpilih yang diajak untuk menjawab pertanyaan pertanyaan menarik. Acara yang diadakan secara virtual ini juga saya ikuti di rumah paman, hehe.



Selain mencoba varian baru NIVEA dan mengikuti acara virtualnya, saya juga mendapat flow activity DIY Kit dari Pola Studio yang bisa dilakukan di rumah. Walaupun dikerjakan tanpa teknik, merangkai hiasan dried flowers ternyata seru banget! 








Yuk Berlangganan!

Nggak mau ketinggalan informasi dari blog ini? Let's keep in touch! Tinggalkan alamat e-mail kamu dan dapatkan review artikel, tutorial, serta tips menarik secara gratis! :)

  • About Dza
  • About
  • Shop
  • FAQ
  • Explore
  • Lifestyle
  • Tips
  • Salero Uni
  • E-commerce
    Connect

Copyright Forever Young Lady All rights reserved. Design by Jung - Good Ideas. Great Stories.