Rejuv Skin Nutraceutical Review sebagai Suplemen Kecantikan

Assalamualaikum, teman-teman.

Awal bulan ini saya datang ke café GASTROMAQUA di Kebayoran Baru untuk menghadiri acara Rejuv Skin Nutraceutical. Sebelum tiba di lokasi, saya mendapatkan pengalaman baru bertemu seorang driver ojol yang ngotot sekali padahal salah dan super kolot; saat saya memberi arahan jalan, abangnya mengomel mengatakan saya saya sok tahu padahal bukan anak Jakarta (but hey I came to Jakarta almost every week, bang), saya pun katakan bahwa arahan saya mengikuti maps, abangnya malah semakin semrawut mengatakan jangan mau saya dibodohi google karena gmaps tidak selalu benar.

Abangnya memilih bertanya pada orang sekitar yang mana itu tuh abang-abang ojek pangkalan dan dikasih rute yang selalu salah, muter-muter, saya bilang ini bukan rute yang tepat but he didn’t hear all my suggest karena mikirnya saya bocah.

Alhasil we stuck in nowhere selama tiga jam dan saya sudah nangis di tengah jalan karena minta turun untuk ganti driver, tapi dia menolak. Yess, it was literally 3 hours dan yang membuat saya semakin kesal karena menyaksikan kami berada jauh sekali dari titik lokasi di maps. Curiga abang driver-nya ini berzodiak Aries :D Sudah salah, kekeuh. Mudah-mudahan kalau nanti punya suami dan mertua, tidak yang kekeuh tapi salah seperti beliau, amiiin.

Nah, acara hari itu membahas tentang Rejuv Skin Supplement dari Kanada yang bertujuan agar wanita memiliki kesehatan tubuh dan kulit lebih baik. Kak Melissa selaku Brand Manager Rejuv mengatakan, “dengan tubuh sehat prima, kulit tubuh dan wajah kita juga akan tampak lebih baik lagi sehingga tampak segar dan cerah.” Produk ini didistribusi oleh PT Radiant Sentral Nutrindo yang sudah lama berkecimpung di bidang perawatan kesehatan pun kecantikan.

Tentang PT. Radiant Sentral Nutrindo

Perlu diketahui dan ini pun hal baru yang saya tahu setelah mengikuti acara. Ternyata, PT. Radiant Sentral Nutrindo termasuk bagian dari Radiant Group yang berdiri sejak 1993 dan bergerak di industri supplement makanan kesehatan dan perawatan kulit. Mereka mewakili merek impor makanan dan kesehatan terkemuka seperti Nature’s Plus, Nature’s Health, REJUV, dan Bio Oil.

Baca juga : Bagaimana pengalaman menantunya Jamal Mirdad; Tyna Kanna Mirdad setelah menggunakan Bio Oil?

Review Rejuv Skin Nutraceutical

Sepulang acara, saya mendapat lima tablet untuk dicoba selama lima hari. Awalnya saya sempat sedih kenapa hanya dikasih lima tablet padahal satu kotak itu isi sebenarnya adalah 30 tablet. Namun, hari berikutnya saya justru bersyukur hanya mendapat lima karena belum tentu saya cocok dengan produk ini, kan. Apalagi mengingat tubuh saya yang terlalu sensitif, saya agak ragu untuk mengonsumsi suplemen ini.

Kalau kamu memiliki metabolisme tubuh dan stamina yang bagus, maka tidak menjadi masalah untuk segera mengonsumsi produk ini setelah makan. Tidak bagi saya yang sekalipun jarang sekali sakit, saya tahu betul bagaimana kondisi tubuh. Ada maag kronis dan asam lambung yang membuat saya harus menjauhi segala jenis obat-obatan dengan kadar besi yang banyak. Selain itu tubuh saya supersensitif dan tidak pernah bisa menerima antibiotik atau obat softgel yang mana akan membuat napas saya jadi tersengal dan jantung berdegub lebih cepat.

Tubuh saya juga menolak semua jenis makanan maupun vitamin atau suplemen yang berasal dari laut. Sedih, tapi itulah yang harus selalu saya ingat agar menjauhi kepiting cumi udang salmon dan kawan-kawan laut yang lain. Dan seringnya, banyak suplemen kecantikan atau kesehatan yang menggunakan protein laut sehingga saya tidak dapat mengonsumsinya.

Kabar baiknya, Rejuv Skin Nutraceutical tidak mengandung marine protein sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang alergi protein laut, dan dikemas dalam bentuk tablet, jadi saya yang sensitif terhadap softgel atau kapsul tidak perlu khawatir. Oh ya, Rejuv sudah memiliki daftar POM walaupun belum halal dan beberapa hal belum jelas angka kecukupan gizinya. Walaupun begitu, kita akan mendapatkan manfaat positif setelah rutin mengonsumsi Rejuv, di antaranya:

Sebagai photo-protection terhadap UVA &UVB (anti aging)

Mencegah kerusakan DNA

Sebagai Antioxidant

Menghaluskan, melembabkan kulit dan mencerahkan kulit

Memelihara elastisitas kulit

Membantu mengurangi flek hitam  pada kulit

Mengencangkan & menunda kerutan pada kulit

Sebagai Anti radang

Ingredients:

Phytofloral 40 mg, Dunallella Saline Powder 60 mg, (Mixed carotenoids) Grape seed Extract 10 mg, Natural Astaxanthin 40 mg, Beta Carotene 2500 IU, Vitamin C 60 mg, Vitamin E 30 IU, Selenium 0.025 mg, Zinc 15.75 mg, Evening Primrose Oil Powder 25 mg, Horsetail Extract 10 mg, Aloe Vera Extract 10 mg, Green Tea Polyphenols 20 mg

Inactive Ingredients:

Microcrystaline Cellulose, Magnesium, Stearate, Coating

BPOM  : SI. 154 506 581

Oh ya, dia mengandung magnesium dan zinc dan saya khawatir akan adanya reaksi bagi penderita maag. Namun, setelah saya bertanya pada tim internal Rejuv, mereka bilang suplemen ini aman asalkan diminum setelah makan, atau jika maag masih berlanjut sebaiknya ditangani dulu sampai reda atau sembuh barulah bolah minum ini dan dijamin tidak terjadi reaksi yang menyembabkan maag bertambah parah. Sounds great, isn’t it? :D

Rejuv ternyata dapat dikonsumsi bersamaan suplemen lainnya, kok. Sebab saya juga konsumsi vit.c dan vit.e setiap hari jadi sempat ada kekhawatiran akan hal ini. Dan tim internal mereka memberi tahu bahwa ini aman, selama dosisnya tidak besar. Contohnya, jika vit.c kamu 300mg atau vit.e 100 IU atau 200 IU, makan dapat digunakan di hari yang sama dengan jam berdekatan. Namun, kalau dosisnya besar (seperti yang saya punya) maka harus diberi jeda waktu minumnya.

baca juga : Manfaat dan Efek Samping Facial Rejuvenation

Reaksi yang terjadi setelah mengonsumsi Rejuv Skin Nutraceutical

Suplemen ini bekerja maksimal dalam melancarkan peredaran darah sehingga kulit jadi lebih sehat karena lancaranya peredaran darah tersebut, tentu ini juga memberikan efek mengilangkan pegal karena tidak akan ada lagi darah yang menggumpal. Kalau mau cepat menghilangkan gumpalan darah akibat terlalu lama duduk terus di kantor, kamu bisa melakukan Body Spa dan TotokWajah di Umandaru Spa.

Nah, karena sistem bekerjanya seperti itu, suplemen ini pun memiliki peringatan efek samping berupa sakit kepala, diare, perut kembung, mual, muntah, dan gangguan pencernaan. Rejuv juga tidak boleh digunakan pada penderita epilepsi, ibu hamil dan menyusui. Dan bagi kamu yang hendak melakukan tindakan operasi, dua minggu sebelumnya harus menghentikan konsumsi suplemen ini karena akan meningkatkan resiko pendarahan.

Waring di atas mungkin agak menyeramkan ya, tapi peringatan tersebut sebetulnya hal yang wajar dan realistis, yang artinya kita harus lebih peka dan paham kondisi tubuh sendiri.

Misalnya, saya pun berani konsumsi suplemen ini karena bahan-bahannya dapat diterima tubuh saya. Saat menulis ini, saya sudah melewati sekitar lima jam setelah meminumnya. Tidak ada reaksi berbedar atau ruam di tubuh, tidak juga terasa haus, pusing, atau mual. So far so good selama dikonsumsi setelah makan dan diimbangi dengan minum air mineral yang banyak.

Menurut klaimnya, jika kita teratur mengonsumsi Rejuv, kondisi kulit wajah dan tubuh secara keseluruhan akan lebih baik sekaligus memberikan perlindungan ekstra terhadap ketahanan tubuh. Nah, berikut ini hasil di wajah saya setelah minum REJUV. Apakah kamu melihat perubahan yang cukup signifikan dari wajah saya? 😏

(foto akan terus di update)

Petunjuk penggunaan Rejuv adalah 1 tablet per hari (setelah makan), tapi tidak ada anjuran setelah makan pagi, siang, atau malam, yang artinya bebas diminum kapan saja selama kamu mengisi perut terlebih dahulu. Saran saya sih diminum pada malam hari karena saat malam kita beristirahat dan suplemen dalam tubuh jadi bekerja secara optimal.

Namun, di jam berapa pun bisa, tidak harus malam. Asalkan kamu meminumnya di jam yang sama setiap hari ya. Misalnya saya jam tiga sore, seterusnya, setiap hari pukul tiga sore saya akan minum suplemen ini.

Beli Rejuv Skin Nutraceutical di mana?

Kamu dapat membelinya di apotek terdekat seperti Kimia Farma atau K24, bisa juga di toko kesehatan Indonesia seperti Natural Farm, Guardian, Watson, dan Century, dengan harga IDR 330.000 (isi 30 tablet).

 
Apakah saya akan membelinya lagi?

Let’s see five days later. If the result is good and nothing damage or serious injury on my skin and whole body, I absolutely will repurchase. Oh ya, perlu diingat, reaksi yang terjadi pada setiap orang berbeda dan untuk tahu cocok atau tdaknya, kamu harus memastikannya sendiri. Selamat mencoba! :)