Uni Dzalika: Buka Puasa dengan Bento Ramadan HokBen Bersama 3300 Anak Yatim

Assalamualaikum... Bagaimana kabar puasamu, lancar? semoga selalu sehat, ya. Sudah banyak undangan bukber kah?

Berbicara tentang bukber atau buka bersama, saya tidak pernah berpikir akan mendapat kesempatan berbuka puasa bersama anak-anak yatim tahun ini. Setelah melepas status sebagai mahasiswa abadi, saya tidak lagi aktif di kelembagaan atau organisasi eskternal lainnya, dan menghabiskan tiap waktu dengan aktivitas yang itu-itu saja. Namun, kau tahulah, kesempatan itu bukan ditunggu melainkan kita sendiri yang harus mencarinya.

Awal bulan Ramadan ini ternyata Allah masih berikan saya jalan untuk berbuka bersama anak yatim melalui jalur undangan Komunitas Blogger Bogor atau BLOGOR bersama Hokben area Padjajaran Bogor yang letaknya tidak jauh dari mantan kampus saya dulu, Universitas Pakuan.

Kegiatan buka puasa HokBen dilakukan serentak di seluruh area HokBen dan melibatkan sebanyak 3.300 anak yatim dan kaum dhuafa dari 38 panti asuhan yang letaknya berada tidak jauh dari store di seluruh area HokBen. Ini adalah program tahunan CSR HokBen sejak tahun 2001. Lah, saya baru ikut tahun ini, ke mana saja saya selama ini?!

spot where am I?

(sumber foto milik ka Elly Nurul - edited)

Apa Saja Program CSR HokBen?

Selain buka bersama anak yatim, HokBen juga memiliki program CSR “Share to Love, Love to Share” berupa; 1) beaasiswa untuk anak didik, pendidik, dan infrastruktur pendidikan bagi mereka yang kurang beruntung tetapi memiliki prestasi gemilang, 2) Renovasi sekolah, 3) Seminar motivasi, 4) Bantuan buku perpustakaan, 5) Kegiatan donor darah yang sudah dilakukan selama 9 tahun terakhir.

Hokben itu Restoran Jepang apa Indo?

Sekilas mengenai HokBen, saya ingat pernah menonton vlog Gitasav dan dia bercerita saat Ia balik ke Indo setelah lama tinggal di Jerman, mendadak sedih sekali begitu tahu Hoka Hoka Bento yang mana merupakan restoran favoritnya berganti nama menjadi HokBen. Saya memahami kesedihannya, bayangkan seberapa sering kita datang ke suatu tempat dan meninggalkan banyak kenangan di sana, lantas ketika kembali segalanya berubah dan kita jadi kesulitan mencari-cari, di mana kenangan yang pernah kita tinggalkan tersebut? Tentu saja sudah tidak ada :’)

HokBen sendiri mengganti namanya tahun 2003, sesuai dengan panggilan para pelanggan yang sering kali menyingkat nama. Restoran siap saji ala Jepang ini merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia dan telah memiliki sertifikat halal. Selain itu, sudah memiliki lebih dari 145 gerai di Pulau Jawa dan Bali.

Jadi, HokBen itu resto Indo bergaya Jepang. Dan menunya semakin banyak, semakin variatif, tapi tiap kali datang hanya yang itu lagi itu lagi pesanan saya :D

Sebelum acara dimulai, langkah kaki saya ragu-ragu memasuki area ini. Ingatan saya berkelindan jika memasuki area HokBen Padjajaran. Di sini saya pernah menghabiskan waktu berjam-jam bersama Bapak Pembantu Dekan 3 bagian kemahasiswaan dan kami membahas segala hal yang terjadi di fakultas.

Di sini juga saya dan Dosen Pembimbing 2 pernah bertemu sebentar untuk mendiskusikan tugas saya. belum lagi pertemuan-pertemuan singkat dengan orang-orang yang tidak ingin lagi saya ingat, yang membuat saya hafal harus atau akan memesan apa saking seringnya kami bertemu di HokBen Padjajaran.

Bagi saya pribadi, ini tempat kenangan yang sebetulnya tidak ingin lagi saya datangi. Toh saya masih bisa makan Hokben di CCM atau Detos yang mana merupakan gerai terdekat dari rumah saya. Apalagi HokBen sudah banyak gerainya, bisa take away juga kan, kapan pun ingin makan, bisa langsung pesan tanpa perlu terpaku satu tempat.

Tapi... begitulah. Ketika Allah berkehendak, maka terjadilah. Saya akhirnya memiliki alasan untuk datang lagi ke sini, bertemu dengan anak-anak yatim yang memiliki semangat tinggi, sangat ceria dan aktif.

Ditambah bertemu dengan teman-teman BLOGOR (eh, kita teman, kan?) yang sangat baik dan saling berbagi energi positif... membuat saya ingin lebih memperbaiki diri, meningkatkan kualitas, agar lekas menjadi orang baik dan berguna. Bukan sekadar orang yang kerjanya menonton dan menonton. Setelah pertemuan ini, tiba-tiba ingatan saya mengenai masa lalu saya mulai terkikis dan saya merasa sedang merenovasi kenangan.

Selain bertemu dengan orang yang sama sekali berbeda, saya juga mendapati dekorasi HokBen Padjajaran ini berubah sedikit. Sudah ada kafe pantry di lantai dasar, sekaligus ada ada menu baru yang dihadirkan selama Ramadan ini.

HokBen Hadirkan Menu Lengkap Bento Ramadan

Saya lupa bertanya apakah menu ini hanya ada di bulan Ramadan atau akan selalu ada tiap bulannya, yang pasti kamu harus coba karena satu paket yang kita pesan ini berisi porsi yang cukup banyak dan berbeda dengan menu premium apalagi value.

Menu yang diklaim paling lengkap, sehat, dan berkualitas ini merupakan bentuk komitmen HokBen utuk memanjakan lidah konsumen. Dan terbukti sih, bagi saya yang kerjanya kritik makanan terus kali ini merasa puas karena porsinya banyak, bumbunya seimbang, pas di lidah.

Paket Ramadan yang disediakan ada Bento Ramadan 1 & 2 dan Bento Ramadan ABCD. Enam paket khusus ini juga dilengkapi dengan takjil dan sudah tersedia sejak 14 mei 2018 lalu.

Paket Ramadan 2

(Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Shrimp Roll + Teh Botol Sosro Kotak 250 ml, takjil)

Paket Ramadan 1

(Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Egg Chicken Roll + Teh Botol Sosro Kotak 250 ml, takjil)

Suguhan spesial kemarin sore membuat saya cukup puas dan kenyang, serta berharap agar pertemuan dan ajang berbuka bersama anak yatim berkah; pahalanya dapat diterima Allah. Semoga, kedepannya saya masih bisa mengikuti kegiatan positif seperti ini entah saat atau di luar bulan Ramadan. Afterwhile, thanks alot BLOGOR and HokBen Padjajaran for having me yesterday.

Dan untuk kamu yang sudah membacanya sampai akhir,

terima kasih.