Hi, Assalamualaikum!
(*)
(*)
Masih ingat sharing foto saya di instagram soal Pampers? Saat itu saya dapat kesempatan untuk kembali hadir atas undangan KEB (Kumpulan Emak Blogger) yang acaranya diadakan di hotel paling hits di Cikini, Double Tree-Hilton. Sabtu, 19/12/15. Alhamdulillah, ya, bisa datang lagi dan menjadi bagian dari tim Pampers. #BerkahNgeblog
Setibanya di sana, saya sudah hafal betul sama wajah-wajah tim Pampers, tuh. Ada mbak Febrina herlambang selaku Commications Manager P&G Indonesia, Kak Artika Sari Devi yang jadi Brand Ambassador Pampers, dan Dr.dr.Soedjatmiko, SPA(K), Msi. sebagai Dokter Spesialis Anak - Konsultan Tumbuh Kembang - Magister Sains Psikologi Perkembangan. (Bapak gelarnya banyak amat, Pak. Bagi satu, Pak). Dan sumpeh ya ini dokter lucu abissss, di sela-sela menerangkan soal tumbuh kembang anak, doi masa main sulap! ngeluarin kembang abc lah, terus ngeluarin kotak ini-itu lah, beuh, canggih! Oh, ya. Peserta yang hadir kala itu ada member dari KEB, MommiesDaily, dan TheUrbanMama, (yang mana saya member ketiganya, hahaha).
Ini emak-emak meuni geulis, ih >.< (Si adek sengaja ditutup wajahnya sebagai privacy, Blog ini nggak pasang wajah anak di bawah 10 tahun selain wajah ponakan)
Setibanya di lokasi tuh saya langsung disambut MakPon KEB (yang cantiknya subhanallah itu) dan dipersilakan icip-icip makanan. Selepasnya langsung sama mak Sumarti masuk dan nyimak acara. Well, meskipun pernah dapat materi soal tumbuh kembang anak, saya nggak pernah bosan untuk mendengarkan penjalasan pak dokter yang ketjeh itu.
As he explained, jadi rentang waktu tidur anak (khususnya bayi) itu nggak menjamin anak tersebut memiliki tidur yang berkualitas, FYI. Kenyamanan tidur pada bayi itu dipengaruhi oleh kondisi fisik dari si anak itu. Nah, kondisi fisiknya ternyata banyak dipengaruhi oleh kodisi lingkungan, seperti: suhu ruangan, sirkulasi udara, cahaya, suara, alas tidur dan pakaian yang melekat pada bayi. Sementara itu, kualitas tidur anak sangat perlu untuk dijaga karena berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan perkembangan emosi-kognitif.
Kami juga dapat tips dari dr. Soedjatmiko untuk memperoleh tidur anak yang berkualitas. Per point ini sudah saya jelaskan lewat kultwit di akun @unidzalika sebetulnya. But let me write those tips for you on here :
1. Jauhkan mainan anak dari tempat tidur menjelang waktu tidur.
2. Matikan lampu biar matanya nggak melanglang-buana ke sana kemari. Itu memudahkan dia buat merem.
3. Pakai popok sekali pakai agar anak tidur dengan nyaman, jadinya kan nggak perlu bangun berkali-kali karena popoknya basah.
Nah, berangkat dari penjelasan itu, Pampers yang terus menerus melakukan inovasi akhirnya mendapatlan ide brilian yang akhirnya melahirkan popok sekali pakai baby dry pants! Well, I guest you already know what is Pampers, right? But, don't you know their story?
Cerita mengenai Pampers mengingatkan saya sama Alm.Kakek yang sayang banget sama saya, cucunya. Nah, kisah Pampers juga berawal dari seorang Kakek (Victor Mills) yang pengin banget melindungi cucu kesayangannya dengan memakaikan popok terbaik. Pada masa itu, doi ini seorang Insinyur produk yang bekerja di P&G.
Entah gimana caranya seorang pegawai bisa ngotak ngatik alat perusahaan atau ada kasus intrik di dalamnya who knows, pokoknya beliau malah bisa bikin popok yang kemudian dinamakan Pampers, dan resmi dikenal dunia pasa tahun 1961.
50 tahun kemudian sejak sejarah itu terjadi, di sebuah rumah di Bogor Utara, seorang nenek yang punya enam cucu akhirnya memutuskan percaya pada Pampers untuk dipakai sama cucu-cucunya. Nenek itu, ibu saya.
Kenapa mesti Pampers?
Pampers Baby Dry Pants yang menjadi produk inovasi barunya ini, punya janji akan mengunci kebasahan hingga 99.9%, dilengkapi perlindungan anti bocor dengan lapisan ganda Extra-Dry Layers, serta Super Gel yang mendukung penyerapan cairan lebih cepat dari Pampers yang sebelumnya. Lembaran belakang juga katanya sih dilengkapi pori untuk membantu mencegah iritasi dan menjaga sirkulasi. Di dalamnya juga mengandung lotion yang melindungi kulit bayi, dan bentuk celana sudah didesain agar mendukung kenyaman bayi. Pampers popok sekali pakai ini punya ukuran S-XXL.
Jadi, kalau ada Pampers yang praktis dan nyaman dipakai, kenapa mesti pakai popok merek lain? ;)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Disclaimers :
1/
These review just informational purposes only. I'm not liable to the accuracy or completeness of any information on this post.
3/
Since 2016, all sponsored and paid review will be mark with an asterix (*) in the beginning.
4/
Pictures that have been watermarked and taken by me are fully belonged to me.
5/
Click FAQ, disclaimer, and T&C to read more all about ketentuan, aturan, serta tanggung jawab penulis dalam blog ini.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Disclaimers :
1/
These review just informational purposes only. I'm not liable to the accuracy or completeness of any information on this post.
3/
Since 2016, all sponsored and paid review will be mark with an asterix (*) in the beginning.
4/
Pictures that have been watermarked and taken by me are fully belonged to me.
5/
Click FAQ, disclaimer, and T&C to read more all about ketentuan, aturan, serta tanggung jawab penulis dalam blog ini.
huwaaa.. jadi keingetan juga alm.Kakek saya nih jadinya..
BalasHapusAaaaaak *hugs*
Hapushuwaaa.. jadi keingetan juga alm.Kakek saya nih jadinya..
BalasHapushebat euy dah 50th si Pampers tea, heuheuu banyak wanita cantik di sana ya ^.^
BalasHapusIya, makanya nggak perlu diragukan lagi ya Pampers ini ehehehe.
HapusSuka pas bagian kamu mengaitkan alm kakekmu, terus ke pencipta pampers, habis itu ke nenekmu mbak :)) menarik :)
BalasHapusEhehehe, terima kasih and yes, those came to the true story ^^
Hapusthanks Uni Dzalika postingannya :))
BalasHapusSama-sama, Makneng ^^
Hapusterimakasih infonya mbak :)
BalasHapus