Judul :
HUJAN DAUN-DAUN
Pengarang :
Lidya Renny Ch., Tsaki Daruchi, Putra Zaman.
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Kategori :
Young Adult – (Romance, Friendship, Family)
Tebal : 248
halaman
Terbit : 3
April 2014
ISBN:
978-602-03-0376-5
~
Blurb :
Akhir-akhir
ini, tidur Tania nyaris tak pernah nyenyak. Malam-malamnya diisi mimpi yang
sama, tentang gadis kecil berbaju biru, pohon besar yang kokoh, dan dedaunan
yang berguguran. Dan seiring ulang tahunnya yang semakin dekat, mimpi itu
semakin sering mengganggu.
Di satu
sisi, ia bersemangat menyambut ulang tahun yang hanya bisa dirayakannya empat
tahun sekali, tepat pada tanggal 29 Februari. Tapi di sisi lain, mimpi itu juga
membuat Tania waswas karena peristiwa besar yang mengejutkan terjadi tiap kali ulang
tahunnya dirayakan.
Jadi, tahun
ini diam-diam ia bersiap. Apalagi ketika satu persatu rahasia masa lalunya
mulai terungkap. Tania harus mencari tahu, apakah mimpi-mimpi itu sekadar bunga
tidur ataukah ada arti lain di baliknya?
~
Sungguh
sangat terlambat membaca buku ini, yaitu tepat setahun sejak buku ini di-launching. Padahal saya datang pas launching karena salah satu penulisnya
–Putra Zaman, teman baik saya, (dan Utha juga saya kenal, sementara mbak Renny
Cuma ketemu sekali) tetapi saya malah belum beli dan baca buku ini. Sahabat
macam apa saya? :| Tapi akhirnya kesampaian punya bukunya (dan ini juga nggak
beli, tapi dikasih sama Danis sebagai hadiah. Iya, anggap aja hadiah) plus di
bukunya udah ada dua tanda tangan (tinggal tanda tangan mbak Renny yang belum
dapat, nih) dan ketika ketemu beberapa minggu lalu saya sempat tanya sama Bang
Putra, “Bukunya ada cacat nggak?”
“Wuih,
jangan diragukan.”
“Berarti
sempurna, ya…”
“Baca aja
sendiri.”
“Okedeh,”
kata saya singkat. Sepulang dari pertemuan itu gegas saya baca bukunya. Well,
langsung aja deh simak review saya, yuk!
~
Main idea
novel Hujan Daun-daun (selanjutnya disingkat HDD) yaitu tentang Tania –seorang
mahasiswi Administrasi Niaga UI yang suka menggambar dan selalu mengalami mimpi
buruk, tetapi, ia percaya kalau mimpinya lebih dari sekadar bunga tidur. Lalu,
Tania pun berhasil mengartikan mimpinya dan menemukan segala benang merah
tentang keluarga serta masa lalu mengenai hidupnya. Sesimpel itu, dan memang sudah
banyak cerita YA yang mengangkat tentang keluarga. Namun, HDD ini lebih memusatkan
pada kisah kisah masa lalu yang sebelumnya tidak diketahui oleh si tokoh utama.
Dibantu dengan Stella – sahabatnya, juga kakek dan neneknya, Tania pun berhasil
menemukan banyak jawaban.
Saya suka
ide cerita dan perjuangan si tokoh menemukan potongan-potongan masa lalunya,
meskipun ketika membaca ini, terlalu banyaknya “tell” membuat saya hanya terus
membaca mengikuti langkahnya Tania tetapi tidak dapat merasakan greget dan
penasaran seperti yang sedang dirasakan si tokoh. Padahal porsi narasi-deskripsinya
sudah imbang. Kata “tell” yang saya maksud itu seperti “Ia terkejut,” atau “Ia
meringis,” atau “Kakek tidak bisa mengontrol emosi,” dsb, yang membuat saya
sebagai pembaca nggak merasakan emosi tersebut. Akibatnya konflik utama dalam
buku ini juga kurang kerasa.
Ditulis oleh
tiga orang dengan gaya penulisan yang berbeda, membuat isi buku ini kurang
‘mengalir’ deh, malah kayaknya saya bisa bedakan part ini siapa yang nulis, part
ini bagian siapa, dan part
selanjutnya siapa. Memang nggak mudah menulis keroyokan, dan sebetulnya novel
ini berhasil digarap dengan baik, mengingat ini novel debut untuk para
penulisnya. Satu lagi yang sangat disayangkan, adanya inconsistent dalam penggunaan bahasa slang membuat saya risih.
Semacam kata “nggak” di beberapa halaman dan selanjutnya pakai “tidak” lalu ada
juga kata yang tidak baku seperti “pengen” yang seharusnya “pengin” juga antar
spasi yang terlewat.
Tetapi
buat kamu yang belum baca, so far isi ceritanya bagus dan cocok jadi bacaan sore
hari. Oh ya, tokoh favorit saya Meilia. :)
3
dari 5
Ps. Baca juga review saya tentang Badut Oyen
– Novel Gramedia Writing Project
Bacain blog kamu kayaknya kamu suka novel romance Indonesia ya? rata - rata bukunya itu semua :)) btw, kak Putra Zaman itu senior saya di klub nulis buku.
BalasHapusmampir balik ya kakak http://anisaoktariani.blogspot.co.id
Bisa nih jadi refrensi, Ada refrensi cara membuat scrapbook nih..
BalasHapus