• Nginap Bareng
  • Contact
  • Portofolio
Responsive image

Indonesian Beauty & Fashion Blogger.
Your personal stylist

Beauty Fashion Talks Lifestyle Event
#BookReview

[Book Review 2015 – 05] Review HUJAN DAUN-DAUN - Gramedia Writing Project

Written by Uni Dzalika

Judul : HUJAN DAUN-DAUN
Pengarang : Lidya Renny Ch., Tsaki Daruchi, Putra Zaman.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Young Adult – (Romance, Friendship, Family)
Tebal : 248 halaman
Terbit : 3 April 2014
ISBN: 978-602-03-0376-5

~
Blurb :
Akhir-akhir ini, tidur Tania nyaris tak pernah nyenyak. Malam-malamnya diisi mimpi yang sama, tentang gadis kecil berbaju biru, pohon besar yang kokoh, dan dedaunan yang berguguran. Dan seiring ulang tahunnya yang semakin dekat, mimpi itu semakin sering mengganggu.
Di satu sisi, ia bersemangat menyambut ulang tahun yang hanya bisa dirayakannya empat tahun sekali, tepat pada tanggal 29 Februari. Tapi di sisi lain, mimpi itu juga membuat Tania waswas karena peristiwa besar yang mengejutkan terjadi tiap kali ulang tahunnya dirayakan.
Jadi, tahun ini diam-diam ia bersiap. Apalagi ketika satu persatu rahasia masa lalunya mulai terungkap. Tania harus mencari tahu, apakah mimpi-mimpi itu sekadar bunga tidur ataukah ada arti lain di baliknya?

~

            Sungguh sangat terlambat membaca buku ini, yaitu tepat setahun sejak buku ini di-launching. Padahal saya datang pas launching karena salah satu penulisnya –Putra Zaman, teman baik saya, (dan Utha juga saya kenal, sementara mbak Renny Cuma ketemu sekali) tetapi saya malah belum beli dan baca buku ini. Sahabat macam apa saya? :| Tapi akhirnya kesampaian punya bukunya (dan ini juga nggak beli, tapi dikasih sama Danis sebagai hadiah. Iya, anggap aja hadiah) plus di bukunya udah ada dua tanda tangan (tinggal tanda tangan mbak Renny yang belum dapat, nih) dan ketika ketemu beberapa minggu lalu saya sempat tanya sama Bang Putra, “Bukunya ada cacat nggak?”

            “Wuih, jangan diragukan.”

            “Berarti sempurna, ya…”

“Baca aja sendiri.”

            “Okedeh,” kata saya singkat. Sepulang dari pertemuan itu gegas saya baca bukunya. Well, langsung aja deh simak review saya, yuk!

~

Main idea novel Hujan Daun-daun (selanjutnya disingkat HDD) yaitu tentang Tania –seorang mahasiswi Administrasi Niaga UI yang suka menggambar dan selalu mengalami mimpi buruk, tetapi, ia percaya kalau mimpinya lebih dari sekadar bunga tidur. Lalu, Tania pun berhasil mengartikan mimpinya dan menemukan segala benang merah tentang keluarga serta masa lalu mengenai hidupnya. Sesimpel itu, dan memang sudah banyak cerita YA yang mengangkat tentang keluarga. Namun, HDD ini lebih memusatkan pada kisah kisah masa lalu yang sebelumnya tidak diketahui oleh si tokoh utama. Dibantu dengan Stella – sahabatnya, juga kakek dan neneknya, Tania pun berhasil menemukan banyak jawaban.

Saya suka ide cerita dan perjuangan si tokoh menemukan potongan-potongan masa lalunya, meskipun ketika membaca ini, terlalu banyaknya “tell” membuat saya hanya terus membaca mengikuti langkahnya Tania tetapi tidak dapat merasakan greget dan penasaran seperti yang sedang dirasakan si tokoh. Padahal porsi narasi-deskripsinya sudah imbang. Kata “tell” yang saya maksud itu seperti “Ia terkejut,” atau “Ia meringis,” atau “Kakek tidak bisa mengontrol emosi,” dsb, yang membuat saya sebagai pembaca nggak merasakan emosi tersebut. Akibatnya konflik utama dalam buku ini juga kurang kerasa.

Ditulis oleh tiga orang dengan gaya penulisan yang berbeda, membuat isi buku ini kurang ‘mengalir’ deh, malah kayaknya saya bisa bedakan part ini siapa yang nulis, part ini bagian siapa, dan part selanjutnya siapa. Memang nggak mudah menulis keroyokan, dan sebetulnya novel ini berhasil digarap dengan baik, mengingat ini novel debut untuk para penulisnya. Satu lagi yang sangat disayangkan, adanya inconsistent dalam penggunaan bahasa slang membuat saya risih. Semacam kata “nggak” di beberapa halaman dan selanjutnya pakai “tidak” lalu ada juga kata yang tidak baku seperti “pengen” yang seharusnya “pengin” juga antar spasi yang terlewat.

            Tetapi buat kamu yang belum baca, so far isi ceritanya bagus dan cocok jadi bacaan sore hari. Oh ya, tokoh favorit saya Meilia. :)

            3 dari 5


Ps. Baca juga review saya tentang Badut Oyen – Novel Gramedia Writing Project

2 comments:

  1. Unknown14 October 2015 at 18:03

    Bacain blog kamu kayaknya kamu suka novel romance Indonesia ya? rata - rata bukunya itu semua :)) btw, kak Putra Zaman itu senior saya di klub nulis buku.

    mampir balik ya kakak http://anisaoktariani.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. Unknown7 March 2016 at 14:02

    Bisa nih jadi refrensi, Ada refrensi cara membuat scrapbook nih..

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Yuk Berlangganan!

Nggak mau ketinggalan informasi dari blog ini? Let's keep in touch! Tinggalkan alamat e-mail kamu dan dapatkan review artikel, tutorial, serta tips menarik secara gratis! :)

  • About Dza
  • About
  • Shop
  • FAQ
  • Explore
  • Lifestyle
  • Tips
  • Salero Uni
  • E-commerce
    Connect

Copyright Forever Young Lady All rights reserved. Design by Jung - Good Ideas. Great Stories.