[Beauty Corner – 15] Musnahkan Jerawat dengan Perawatan Sariayu

Terlahir di keluarga yang punya kulit bagus dan tidak berjerawat, saya sungguh bersyukur. Eh, tapi dengan adanya jerawat, sebetulnya membantu memudahkan kita untuk membaca maunya tubuh, lho. Jerawat itu bisa menunjukkan bagian organ tubuh mana yang sakit. Selengkapnya mungkin kamu bisa baca artikel di sini. Nah, terus gimana nih, dengan kamu yang jerawatan? Walaupun saya nggak mengalami apa yang kamu alami, saya mau sedikit sharing nih, bagaimana cara mengatasi jerawat, yang pada postingan kali ini saya akan dibantu oleh Uda* Has. Wait. Nggak usah ditebak-tebak beliau siapa, pokoknya dalam tulisan ini, Uni nggak sendirian. ~~~

Jadi, kulit Uda biasa aja pada awalnya, tuh. Dia punya kondisi kulit yang berminyak dan aktivitasnya lebih banyak di luar ruangan. Semenjak dia menetap di salah satu kota di Jabodetabek, di sekitar wajahnya mulai tumbuh beberapa jerawat yang semakin menyebar. Entah itu memang jerawat, atau bakteri, atau, mungkin saja itu kenangan dia bersama seseorang di masa lalu yang belum hilang dan bertransformasi menjadi sebuah jerawat, ya atau apalah pokoknya itu, yang pasti mereka ada di sekitaran pipi, dagu, dan dahi. Nah, buat cowok-cowok (eh cewek juga, sih), kamu harus lebih sayang sama diri sendiri dong, sehingga kalau jerawat datang, segera usir dia jauh-jauh dengan langkah berikut ini ;

1. Rajin cuci muka setiap hari, maksimal dua kali sehari pada pagi sebelum beraktivitas, dan malam hari ketika akan istirahat. Kamu bisa juga coba cuci muka dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser.

2. Kurangi konsumsi makanan yang memicu jerawat.

3. Kurang-kurangin mikirin mantan.

4. Jangan terlalu banyak pikiran, coba itu yang numpuk di kepala dicurhatin ke saya biar kita berbagi beban. ^^

5. Banyak minum air mineral.

6. Istirahat yang cukup.

7. Gunakan rangakaian produk luar yang membantu mengeringkan jerawat seperti yang Uda pakai ini.

Jelas, ya? Jadi bukan hanya pasangan aja yang mesti diperhatikan dan dijagain, kesehatan diri sendiri juga perlu diperhatikan, lho. Nah, kalau lima poin di atas sudah kamu lakukan, poin terakhir bisa kamu baca rahasianya di bawah ini.

Semula, wajahnya Uda jadi begitu saya pikir karena nggak cocok sama air di tempat tinggal barunya, atau pola hidup dia yang kayak kelelawar –nggak tidur sepanjang malam– mungkin saja menimbulkan jerawat. Akhirnya saya ambil solusi untuk menyembuhkan wajahnya Uda, yaitu pakai serangkaian produk Sariayu.

Sariayu ini, selain sudah diklaim halal, dia juga ‘kan disesuaikan dengan kulit Asia, ya. Kelebihan lainnya adalah produk lokal yang tentunya nggak bosan saya bilang untuk selalu mengapresiasi merek-merek buatan negara kita. Nah, saya cuma nggak tahu apakah ini cocok untuk kulit laki-laki? Waktu saya konsultasi ke Sariayu-nya, mereka bilang cocok dan aman. Okesip, mari kita pakai saja!

Baca dulu : BLUSH ON DARI PRODUK LOKAL!

Baca juga : BB CREAM LOKAL YANG PERLU KAMU COBA

Baca : Cerita lain tentang Uda

Sariayu khusus menghilangkan jerawat ini ada sepaket. Kalau dipakai rutin, apakah yang bakal terjadi? Well, I will update secara berkala postingan ini karena dia juga baru pakai selama empat minggu lebih dikit. Sebelumnya, simak dulu penjelasan saya di bawah ya!

Varian Sariayu Acne Series ada banyak banget dan cara pakainya juga berbeda. Berikut daftarnya :

1. Sariayu Intensive Acne Care

2. Sariayu Acne Care Lotion

3. Sariayu Acne Care Facial Foam

4. Sariayu Acne Care Soap

5. Sariayu Bedak Jerawat

6. Sariayu Kaplet Jerawat

7. Sariayu Masker Jerawat

In this case, I only suggested Uda Has to used Sariayu Intensive Acne Care, Acne Care Lotion, and Acne Care Soap. (Orangnya sih iya-iya aja, ‘kan dia juga nggak ngerti soal beginian, haha! Habisnya kalau pakai semua, nanti dia malah bingung gimana pakainya, apalagi saya juga nggak mungkin ngingetin tiap waktu untuk pemakaian rutin. Jadi, ya tiga saja).

Let me write and review the products one by one.

Perhatian ; Hati-hati penggunaan pada kulit sensitif, terutama pada pemakaian tahap awal. Karena kandungan bahan alami, sewaktu-waktu warna bisa berubah tanpa terjadi perubahan kualitas produk.

Peringatan : Mengandung menthol dari camphor serta tidak digunakan pada anak usia dibawah 3 tahun.

1. SARIAYU ACNE CARE SOAP

Warna kemasannya hijau dan ada tulisan bahwa sabun ini memiliki kandungan pegagan dan sirih-nya. Saat membaca dan melihat berkali-kali kemasannya, saya pikir warnanya akan hijau tai kuda atau putih melati gitu, eh ternyata warna sabun batang ini beige, dan pada tampilan depannya ada ukiran batik plus tulisan SARIAYU yang sangat cantik dan kalau saya sih, mau pakainya sayang banget.

Tapi kayaknya sama Uda langsung dipakai gitu aja tuh. Bagaiamana rasanya sabun ini ketika digunakan? Berikut transkrip saya dengan dia di mana saya Z, dan dia H.

Z : Gimana sabunnya setelah dipakai, panas nggak di wajah?

H : Nggak.

Z : Gatal nggak?

H : Nggak.

Z : Bikin kering seperti sabun cuci muka yang lama, nggak?

H : Nggak.

Kamu suka saya?

Nggak.

Wait. Dua percakapan terakhir itu delusional. Habisnya, semua dia jawab “nggak” untuk semua pertanyaan. :D

Jawabannya nggak semua which is mean dia cocok sama sabun ini, mengingat penggunaan sabun yang lama berdampak yang kurang baik buat wajahnya. Bagus deh kalau cocok. :)

~

2. SARIAYU LOTION ANTI JERAWAT

Berbeda dengan sabunnya, kalau lotion-nya dalam kemasan botol dan isinya cair. Botolnya yang tinggi dan isinya yang banyak ini, kalau mau dipakai mesti dikocok dulu supaya campuran di dalam botolnya menyatu. Oiya, ini yang lotion klaimnya sih bermanfaat mengeringkan jerawat kecil, mengatur keseimbangan lemak, dan mencegah timbulnya komedo. Setelah saya baca, lotion ini campuran belerang dan cairan di dalamnya nggak thicky, cenderung encer malahan sih. Warnanya merah muda dan menguarkan bau yang kurang asik, kayak bau jamu zaman dulu gitu.

Untuk produk yang ini saya juga sempat pakai untuk diri saya sendiri karena penasaran. Dan rupanya kalau di kulit itu ngasih efek dingin, karena memang mengandung Menthol dan Camphor.

Z : Panas nggak?

H : Sedikit. Kenapa ya?

Z : Nggak apa-apa mungkin itu reaksi.

H : Ada yang berubah nggak?

H : Nggak tahu ini nggak bisa bedainnya gimana.

Z : Ya maksudnya berkurang nggak luka di wajahnya, terus mengering atau gimana apa gimana gitu, kan bisa ngaca…

H : Nggak tahu.

Oke. Fine.

~

3. SARIAYU INTENSIVE ACNE CARE

Anw, guys, bukan hanya Agnez Mo saja yang rebranding nama. Produk Sariayu yang satu ini juga merupakan produk lama yang rebranding dan sudah mengalami inovasi dari segi tampilan maupun isi. Ini dulunya yang cokelat dan namanya Mujizat Tolak Jerawat kalau nggak salah, atau apaaa gitu, saya lupa. Kalau yang sekarang namanya lebih internasyenel ; Sariayu Intensive Acne Care.

Mengandung belerang halus, pegagan dan bahan lain untuk membantu mengurangi jerawat dan merawat kulit berjerawat secara intensif. bermanfaat mengeringkan jerawat besar dan meradang. Digunakan tepat pada jerawat dan dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.

Karena belerang itulah, baunya khas banget kayak jamu –saya suka sekali kalau yang ini.

Kalau kamu baru pertama beli produk yang ukurannya hanya 20 ml dan berbentuk botol kaca ini, baca baik-baik peringatannya! Well, di sana juga dikasih tahu cara pakainya di dalam kemasan. Yaitu dengan membersihkan wajah terlebih dahulu dengan Sariayu Busa Pembersih Jerawat, atau bisa juga dengan Sariayu Ccne Care Soap yang saya jelaskan di poin paling pertama. Terus kita harus kocok campuran hingga merata, soalnya itu kalau nggak dikocok kayak ada dua bahan yang terpisah, makanya harus dikocok biar air sama bubuknya tercampur. Setelahnya oleskan pada wajah yang berjerawat menggunakan kapas bersih. Boleh juga menggunakan cotton bud atau langsung menggunakan tangan.

Komposisi :

Water, Alcohol, Sulfur, Glycerin, Zinc Oxide, Camphor, Bentonite, Centella, Asiatica, Propylente Glycol, Methylcholoroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Zinc Sulfate, Menthol, Aluminium Hydroxide Gel, Allantoin, Salicylic Acid, Triclosan, Frgarance, CI 19140, CI 16255

Khusus yang Sariayu Intensive Acne Care ini, saya pakai dulu beberapa kali sehingga saya juga punya pengalaman untuk produk yang ini. Awalnya, saya menggunakan cotton bud, lalu kapas, terus tisu, terakhir coba menggunakan jari tangan, dan percobaan terakhir yang akan saya pakai terus. Iya sih, pakai cotton bud lebih steril, tapi lebih boros. Kalau di jari tangan memang watir bakterinya masuk ke dalam kemasan, tapi lebih efektif, hemat kapas, dan pengeluran Sariayu-nya juga nggak terlalu boros. Sampai akhirnya ketika produk ini pindah ke Uda Has, saya tetap menrekomendasikan dia untuk memakai tangan.

Z : Baik-baik saja pakai itu?

H : Iya.

Z : Nggak panas? Saya pakai itu sampai nangis loh. Bukan nangis sih, tapi mengeluarkan air mata, karena pedas.

H : Nggak kok, baik-baik aja.

Z : OK, then.

Untuk yang ini, teksture-nya terdapat campuran serbuk belerang halus dan cairan bening. Nah, cairan bening ini dingin jika tersentuh kulit seperti saat kita menyentuh alkohol. Pada saat dipakai, wajah tuh rasanya dingin, lalu lama kelamaan jadi perih. Entah apa ya, belerangnya mungkin yang bikin panas atau memang pada dasarnya mata saya bunker air mata, jadi kena begitu doang mudah nangis. Sok, silakan coba sendiri deh ya.

Saya menyarankan ke Uda (dan menyarankan ke kamu yang mau) agar memakainya menjelang tidur dengan terlebih dahulu mencuci muka. Cukup diamkan selama sepuluh menit lalu bilas perlahan (dan kalau perempuan, bisa disambung langsung dengan night cream).

Jadi, tertarik pakai rangkaian Sariayu Acne Care juga?

Repurchase?

Prol yes, for the Acne Care Soap and Intensive Care.

Ps. *Uda - Bahasa Minang, panggilan sayang  untuk seorang lelaki yang usianya di atas kita.


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*Update setelah 20 hari pemakaian*

Karena si Uda juga nggak peka sama kondisi tubuhnya sendiri, jadi biarkan saya yang menilai, ya. Dan sayangnya nih, menurut saya, hasilnya nggak begitu cepat menghilangkan jerawat, dan perlu dioles tiap hari supaya hasilnya maksimal. Terus cowok kan kadang-kadang nggak telaten ya, mungkin hasilnya akan berbeda dengan kalian yang prempuan. Ya tapi memang produk alami nggak ada yang bisa instan, sih, ya. Yang penting aman dan konsisten!