• Nginap Bareng
  • Contact
  • Portofolio
Responsive image

Indonesian Beauty & Fashion Blogger.
Your personal stylist

Beauty Fashion Talks Lifestyle Event
#dailynotes

Alasan Kenapa Kamu Harus Tetap Menulis Meskipun Tidak Ada yang Baca

Written by Uni Dzalika

Baca pertanyaan nomor 3


Beberapa waktu lalu, saya dikasih kesempatan untuk jadi narasumber di salah satu grup komunitas menulis. Ini bukan pengalaman baru, tapi tentu saja, selalu ada hal baru di setiap kesempatan yang saya jalani. Saat itu, ketika kami sedang asyik diskusi, terlontar sebuah pertanyaan, dan pertanyaan itu… 

Sungguh menampar saya. Hehehe. 
“Bagaimana caranya membiasakan pembaca setiamu untuk suka dengan tulisanmu yang sekarang? Karena dulu fiksi dan sekarang berubah jadi tulisan review artikel gitu. Apa nggak takut kehilangan pembaca?”

Nampar banget, kan! Tapi... Jauh sebelum pertanyaan ini terlontar dari salah satu peserta di komunitas tersebut, saya sudah pernah menanyakan itu kepada diri saya sendiri, tahun 2014 akhir. “Nggak takut kehilangan mereka, Un?”

Jawabannya simpel. Saya takut. Bahkan kalau kamu scroll postingan saya, ada tulisan izin mau hiatus selama bulan Desember, karena saya mau melakukan transisi dari menulis fiksi, ke review dan sharing pengalaman. Semasa hiatus saya bertanya-tanya, mereka ngilang nggak ya, mereka masih mau baca nggak sih, mereka nungguin tulisan saya nggak ya…

Dan ketakutan itu kejadian, dong. Pembaca saya yang setia hilang perlahan. Mereka yang dulu begitu menikmati fiksi di blog saya, sekarang harus membaca tulisan (hampir seluruhnya) review, dan karena nggak suka, ya mereka pergi.

Tapi saya tidak memaksa mereka untuk tinggal. I let them go.

Sebab saya, kamu, kita semua, tidak bisa memaksakan orang lain untuk ikut menyukai apa yang kita tulis. Waktu mereka pergi, saya sepi. Saya merasa sendiri. Editor saya mulai menghentikan diskusi. Segala hal tentang menulis, saya ingin berhenti. Saya ingat, dulu, suka ada aja yang mention twitter untuk request cerita, atau nanya kelanjutan kisah Sonia, atau komentar kenapa logika patah bla bla bla, ada juga yang demen kritik fiksi saya lewat Whatsapp, bahkan ada yang sampai curhat semingguan di email lanjut ke chat karena dia merasa fiksi yang saya buat senasib dengan kehidupan nyata-nya. Itu, menyenangkan. Membahagiakan.

Tetapi, sudah nggak ada yang begitu lagi.

But show must go on. Tulisan harus tetap di posting.



Dan karena saya konsisten menulis dengan niche yang itu-itu saja, perlahan saya menemukan pembaca baru. Mungkin tidak setia, mungkin hanya sekilas mampir, mungkin haters(?), mungkin untuk memenuhi etika blog-walking, mungkin memang suka tulisan saya, mungkin penasaran, mungkin juga nggak sengaja klik, dan segala kemungkinan yang lainnya. Tapi mereka ada, mereka nyata. Nggak cuma dilihat dari visitor atau komen, tapi juga lewat chat. Buat orang yang kayak begini sepele kali ya, buat saya sih mengharukan. Tiba-tiba ada yang chat jam satu malam di Line konsul soal ini-itu. Atau ada yang pas pagi banget udah laporan habis beli apa karena melihat review saya. Atau juga nanya-nanya perbandingan suatu produk dan nanya seolah saya yang paling tahu. It was amazes me. 

Saya berharap pembaca yang baru-baru tetap betah, pembaca yang lama kembali, dan apa yang saya tulis semakin bermanfaat, jadi ketika dibaca nggak buang-buang waktu. Dan saya yakin, meskipun tidak ada pembaca yang benar-benar setia, pasti sedikitnya akan selalu ada yang baca tulisan kita. Itu sebabnya kita harus tetap menulis. Karena keyakinan itu saya juga jadi punya semangat terus setiap hari untuk menulis. 

Jadi, sedih karena kehilangan pembaca, itu tidak boleh berlarut. Bahkan jika kita ditinggal pembaca setia dan nggak ada pembaca baru yang datang dan sampai tidak memiliki pembaca sekalipun, teruslah menulis, selama kamu tahu tujuanmu menulis itu apaan. 

Kalau saya... Saya menulis, untuk kamu baca. Untuk kamu kenang.

61 comments:

  1. Adi Pradana5 September 2015 at 12:44

    Saya baca ya mbak Uni. Semoga berkenan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:12

      Silakan, kak. Bantu disebarkan ya ^^

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. Unknown5 September 2015 at 12:55

    Nice writing mbak...
    Kalau saya sebagai penulis pemula yang masih hijau menjadikan menulis sebagai terapi untuk menyalurkan emosi dan menyehatkan otak jadi nggak terlalu bersedih jika kurang pembaca atau ngk ada yang minat :-D, karena yang menikmati saya sendiri. kalaupunkemarin2 ada yang muat tulisan saya dimedia masa itu mungkin hanya bonus atau kebetulan belaka :-D
    makasih atas semangatnya yaa mbak
    salam santun dari Muty'ah Gorontalo-Sulawesi :-).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:22

      Wah keren ini semangatnya!! Uni juga nggak mau kalah ah, harus ikut semangat juga terlepas dari jumlah pembacanya. Salam kenal juga dari Bogor, kak :)))

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  3. Anita Makarame5 September 2015 at 13:12

    Sampai skrg saya malah belum menemukan niche blog uni. Saya menulis apa yang saya suka atau terlintas aja sih. Emm... skrg lbh ke lomba2 dan review dagangan (sendiri). Xixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:23

      Tapi tulisannya kakak sudah berkarakter, sudah keren, hihi. Semangat terus ya kak, apa pun rintangannya harus tetap menulis :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  4. momtraveler5 September 2015 at 13:19

    Tetep suka lah jenis tulisan apapun selama uni yg nulis ^-^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:24

      Aaaaaaak mbak Muna bikin aku meleleh :)))) Makasih ya mbak. Sini sini ciyum dulu :*

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  5. Lia Herliana5 September 2015 at 14:12

    Assalamu'alaikum, salam kenal Uni. Saya malah baru mau mulai ngeblog hehe. Semangat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika5 September 2015 at 16:02

      Waalaikumsalam, kak. Salam kenal juga. Ayo kak, semangat ya, keep writing keep blogging ^^

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  6. Claude C Kenni5 September 2015 at 16:22

    Gua udah ngeblog satu dasawarsa lebih dan gua juga ngalamin beberapa kali naik turun. Ada kalanya kita terlalu sibuk oleh kehidupan, dan ga sempet nulis. Ada kalanya juga kita rajin nulis, tapi blognya sepi, ga ada yg baca dan komen.

    Kalo buat gua, gua menulis bukan demi dibaca, gua menulis karena gua ingin menulis. Kalo ada yg baca syukur, ga ada yg udah. Dan tiap blogger tentunya punya prinsip sendiri. Menulis review itu juga termasuk salah satu bentuk karya tulis lho, tapi ya pasti demografis pembacanya beda dengan blog yg isinya cerita fiksi. Orang-orang yg senang cerita fiksi akan pergi mencari blog yg berisi fiksi, sementara orang-orang yg mencari review tentang produk kecantikan akan datang ke blog lu.

    Kalo gua sih, dari dulu sampe sekarang, masih bertahan sebagai blogger galau yg non-komersil. Ada banyak cara kok untuk mencari uang lewat blog, nulis review dan adsense itu hanyalah beberapa di antaranya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:27

      Nah ini hebat. Kakak tahu tujuan menulisnya apa, tahu juga bagaimana harus tetap konsisten menulis, dan punya prinsip sendiri dalam ngeblog. Makanya kubilang hebat, karena nggak semu orang bisa menerapkan seperti kakak, lho. Banyak blogger keseret arus ikut review 2 tp ga sesuai dengan niche dan gaya menulis mereka sendiri.

      Thanks untuk sharing-nya ya kak :') Uni jadi belajar banyak nih. Sekarang aku tahu harus bagaimana :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  7. Zaenab5 September 2015 at 16:28

    postingannya bagus uni, aku pun pernah merasakan itu sebelumnya. tapi benar kata uni "Saya menulis, untuk kamu baca. Untuk kamu kenang." setuju banget dengan kat kata itu uni, semangat lanjutkan menulis :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:11

      Balik lagi ke tujuan masing-masing orang pokoknya. Kalau aku nulis tujuannya memang untuk dibaca, hih. Yuk kak, semangat terus untuk menulis ya :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  8. Unknown5 September 2015 at 18:43

    Selama ngeblog pernah si ngalamin
    hal tersebut.
    udh nulis panjang lebar tpi sepi pengunjung
    tp yang saya mau skrng bukan bnyknya pengunjung atau comment yang penting aaya bisa konsisten nulis

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  9. Unknown5 September 2015 at 18:43

    Selama ngeblog pernah si ngalamin
    hal tersebut.
    udh nulis panjang lebar tpi sepi pengunjung
    tp yang saya mau skrng bukan bnyknya pengunjung atau comment yang penting aaya bisa konsisten nulis

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  10. Unknown5 September 2015 at 18:43

    Selama ngeblog pernah si ngalamin
    hal tersebut.
    udh nulis panjang lebar tpi sepi pengunjung
    tp yang saya mau skrng bukan bnyknya pengunjung atau comment yang penting aaya bisa konsisten nulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:10

      Nah ini baru keren ; yang penting konsisten nulis.

      Tambahan dari Uni, dan yang pentin tulisannya bermanfaat, ga cm gegalauan ga jelas :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  11. rizki5 September 2015 at 18:54

    Ya selama kita bisa nulis kenapa harus berhenti? Itu aja sih, kan gak masalah kalo dari fiksi lalu berubah ke artikel review. Kalo mereka berpaling berarti mereka gak setia dong.

    Tapi semua kembali ke pembaca, karena kita cuma tuan rumah kan gak bisa maksa harus tetap bertahan disini. Haduh aku komen apaan sih?

    Intinya tetap semangat nulis ya kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:09

      Hahaha, bener sih apa katamu. Sip, bakalan tetap nulis kok :) Thanks for stopping by :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  12. Dekwid Aryama Putra6 September 2015 at 05:16

    Tetap semangat... Aku juga baru-baru ini kembali ngeblog lagi, pembaca yang dulu udah pada hilang ntah kemana, jadi aku harus kembali dari 0 lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika6 September 2015 at 07:08

      Ayo semangat, kita mulai semuanya dari nol lagi ya, hahaha. Berasa lebaran :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  13. N Firmansyah6 September 2015 at 07:52

    Aku nggak mau baca tulisan ini. Tidak mau komentar juga. Malas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika7 September 2015 at 07:24

      Aku juga nggak mau balas.

      Delete
      Replies
        Reply
    2. N Firmansyah7 September 2015 at 20:21

      Iya, nggak usah.

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Reply
  14. Rudi6 September 2015 at 08:24

    Memang sebagai seorang penulis itu tantangannya bisa di sukai sama pembaca, apalagi udah di sukai dengan genre itu tiba-tiba berganti genre, belum tentu yang suka dengan genre lama bisa suka juga dengen genre baru tapi dengan tekun pasti bisa mendapat pembaca baru dan pembaca lama akan kembali.

    gue juga gitu kalo gue ngepost terus ngak ada yg baca bahkan ngeshare itu serasa ngak berguna gitu tapi tak apalah setidaknya diriku pernah berjuang. sama seperti kata-katamu di akhir, kita menulis hanya untuk kamu saja pembaca dan untuk di kenang oleh pembaca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika7 September 2015 at 07:27

      Iya, setuju banget, kalau ganti genre itu ga mudah dan risiko kehilangan pembaca lama pasti ada. Yang penting semangat terus!!

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  15. Arif Munandar6 September 2015 at 15:23

    Saya menulis untuk menginspirasi. Saya yakin, dengan menulis kita dapat berbagi inspirasi sekecil apapun kepada siapapun dan kapanpun. Perubahan terjadi karena inspirasi dan bisa aja oleh siapapun.

    Bahkan orang kecil pun, jika ia memiliki kemampuan menulis yang bagus saya yakin, ia dapat menyuarakan perubahan melalui tulisan yang inspiratif :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika7 September 2015 at 07:26

      Selamat menginspirasi :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  16. Dekwid Aryama Putra6 September 2015 at 20:53

    Sangat memberi motivasi buat gue. Kangen sama pembaca gue yang dulu, ntah sekarang mereka ada dimana, karena gue yang sempat berhenti ngeblog hanya-hanya gara waktu yang habis buat bermain main game, sekarang BANGKIT kembali untuk menjadi seorang blogger. Semangat terus :D
    Salam dari gue blogger yang bangkit dari kubur. dekwidap.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika7 September 2015 at 07:25

      Nah, diseimbangakan aja, nulis blog dan tetap main game :D Ayo kak, semangat terus ya, semoga konsisten nulis di blog :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  17. Marfa7 September 2015 at 07:30

    Wuoh fotonyah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika9 September 2015 at 11:22

      Hehehe, foto Uni sama sepupu itu tuh :)))

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  18. muthihaura7 September 2015 at 08:34

    apapun tulisannya, baik itu fiksi atau yang lain, aku tetap suka kok kak :))

    aku setuju dengan kata-kata ini : "Bahkan jika kita ditinggal pembaca setia dan nggak ada pembaca baru yang datang dan sampai tidak memiliki pembaca sekalipun, teruslah menulis, selama kamu tahu tujuanmu menulis itu apaan."
    sangat memotivasi! aku juga akan selalu menulis, ada atau tidaknya pembaca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika9 September 2015 at 11:23

      Semangat, kak! Akan selalu ada pembaca, disadari atau nggak. Mulai sekarang, aku akan jadi pembacamu, jadi teruslah menulis, kak! :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  19. Rosalina Susanti7 September 2015 at 12:51

    keep writing mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika9 September 2015 at 11:24

      And, keep reading my post, kak! :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  20. Yan Aftariawan7 September 2015 at 13:21

    nulis itu moody.....kalo males ya males bgt....hidup gak bisa hanya dari menulis, tapi tulislah kisah hidupmu dalam sebuah karya yang bisa menginspirasi orang.... :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika9 September 2015 at 11:25

      Hihi, kalau aku menulis itu hobi, mood baik atau buruk, aku akan tetap menulis. Sebab, aku suka. Doakan aku segera punya karya ya :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  21. Yoga Akbar S.8 September 2015 at 15:14

    Mantep, Un!
    Kalo gue, ya masih terus untuk belajar menulis sampe jadi penulis (beneran), belajar konsisten juga.

    Emang, sih, udah nggak ada iklan lagi, udah nggak dapet job review lagi. Pokoknya blog gue lagi menyedihkan soal mencari uang. Namun, di sisi lain pembaca lumayan bertambah. Kadang sempet bingung bales komentarnya karena kuota juga krisis. :)

    Sesuatu yang telah hilang itu kemudian digantikan dengan hal yang baru. Asyek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika9 September 2015 at 11:26

      Tulisan aku udah cukup memotivasi, belum? Hahaha. Dan ya, setuju sama kamu, yang hilang dari kita, akan digantikan dengan yang baru. Take it easy aja :) Yuk, semangat terus, Yoga!

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  22. Pengobatan Kanker Paru-Paru9 September 2015 at 13:06

    aku selalu baca postingan kamu ko mbak hehe, semangat buat menulis ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika10 September 2015 at 09:01

      Terima kasih!!! :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  23. Chiisana10 September 2015 at 15:59

    Mantap, saya juga terus menulis meski ga ada yang baca atau yang komen :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika13 September 2015 at 12:45

      Wah hebat nih. Motivasi menulisnya, apa?

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  24. Unknown10 September 2015 at 19:02

    Saya juga tetap nulis kok sampai sekarang walaupun udah dua kali kehilangan pembaca setia :")

    btw, kalau berkenan kunjung balik ya blog saya ^^ http://tulisanicha.tumblr.com/ makasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika13 September 2015 at 12:44

      Gpp kak, pembaca comes and go. Nanti juga bakal ada yang lebih setia :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  25. fanny fristhika nila10 September 2015 at 19:28

    ah, kalo aku sudah suka ama tulisan seseorang, mau dia ganti genre tulisan kek, ttp aja pasti aku baca ;). buatku sih mba, menulis itu jangan ngarepin pembaca setia... kalo ada yg baca dan suka, dan jd setia, aku anggab bonus, tapi kalo ga pun, aku ttp suka nulis, at least di blog sendiri :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika13 September 2015 at 12:38

      Hehe, intinya dalam kondisi apa pun harus tetap semangat menulis ya. Terima kasih, kak untuk sharing-nya! :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  26. Widya Herma15 September 2015 at 15:40

    Semoga semangat selalu bergelora yaa! Yang penting teteplah menulis karena menulis adalah konsistensi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika16 September 2015 at 10:52

      Nah ini bener banget, mbak!! Konsistensi :') sip, aku catat. Terima kasih untuk komentarnya :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  27. Riffat Akhsan16 September 2015 at 11:32

    tulisan ini mengispirasi, aku mau nulis tentang topik ini juga ah :) terima kasih uni..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika16 September 2015 at 13:43

      Terima kasih sudah membacanya :')

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Uni Dzalika16 September 2015 at 13:43

      This comment has been removed by the author.

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Reply
  28. MahadewiShaleh17 September 2015 at 07:36

    Looking forward for the next one!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika17 September 2015 at 09:33

      Aw!!

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  29. Diki Sulaeman21 September 2015 at 10:37

    terkadang tulisan itu tidak untuk saya publikasikan,, hingga akhirnya saya merasa jenuh, dan saya berfikir untuk mencoba mempublikasikannya, mungkin apa yang di sarankan diatas, untuk merubah gaya penulisan. atau lainnya perlu di lakukan.

    teimakasih inspirasinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika22 October 2015 at 08:01

      Silakan di publish dan biarkan orang membaca tulisanmu. :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  30. Obat Herbal Untuk Mengobati Stroke2 October 2015 at 13:58

    thanks, untuk motivasinya...

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  31. Apotek Tradisional7 October 2015 at 09:42

    Mantap blog dan Artikelnya senang bisa menyimak . .. TOP BGT !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uni Dzalika22 October 2015 at 07:59

      Terima kasih sudah baca, silakan disebar tulisan ini :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Yuk Berlangganan!

Nggak mau ketinggalan informasi dari blog ini? Let's keep in touch! Tinggalkan alamat e-mail kamu dan dapatkan review artikel, tutorial, serta tips menarik secara gratis! :)

  • About Dza
  • About
  • Shop
  • FAQ
  • Explore
  • Lifestyle
  • Tips
  • Salero Uni
  • E-commerce
    Connect

Copyright Forever Young Lady All rights reserved. Design by Jung - Good Ideas. Great Stories.