Assalamualaikum…
Akhir November saya ditutup dengan acara menarik dan berhasil
membuat perubahan dalam hidup saya. Pertemuan yang diselenggarakan oleh Hijab
Influencers Network dan PT. Kino Indonesia di The Hook - Jakarta (30/11/18) hari itu turut menghadirkan
Ummu Balqis, Lulu El Hasbu, drg. Annisa.Sp.KGA, dan Mbak Danti yang mewakili brand Sasha Toothpaste.
Saya senang sekali mengetahui Kino membawahi Sasha Halal Toothpaste yang mengandung siwak sebagai bahan
utama.
Sebelum hari itu, sebelum pertemuan yang membuat saya sadar
untuk berubah, sejak kecil saya tidak merasa membersihkan gigi dengan rajin
adalah hal penting. Bundo tidak pernah berhenti mengingatkan untuk menyikat
gigi dari usia belum masuk sekolah sampai sekarang; masih juga harus diingatkan.
Memori kecil yang saya ingat tentang alm.papa juga soal menyikat gigi. Beliau
selalu mengajak, mengajak, dan terus mengajak saya agar membersihkan area mulut
setelah makan. Tapi saya malas. Berpikir bahwa itu bukanlah urusan mendesak
yang harus dilakukan sesering mungkin.
Dan pemikiran itu membawa bencana besar ketika saya dewasa.
Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, area mulut yang
tidak dijaga dapat membawa penyakit yang bermacam-macam seperti hal sepele
sampai yang paling seram. Puncaknya, tahun 2017 kemarin terpasak harus cabut
satu gigi karena sudah merusak saraf dan itu adalah hari yang cukup melelahkan.
Saya terlibat perdebatan panjang dengan dokter yang menangani, dan komunikasi
dengan Bundo karena urusan ini tidak juga membaik beberapa hari setelahnya.
Kalau dipikir-pikir, tidak merawat gigi dengan maksimal
adalah satu dari sekian penyesalan dalam hidup saya.
Sejalan dengan yang Ummu Balqis sampaikan pada hari itu,
membersihkan diri adalah sebagian dari iman. Dan sebagai muslimah yang baik,
wajib hukumnya membersihkan area mulut mengikuti anjuran Nabi yang selalu
bersiwak untuk membersihkan mulut dan gigi.
Tapi tidak semua suka dengan siwak.
Termasuk saya. saya tidak meyukai aromanya. Bau, menurut saya
mah. Dulu sempat kepikiran kalau ada
siwak dalam bentuk pasta gigi mau deh
rajin sikat gigi tiap habis makan. Eh, ternyata akhir tahun 2018 betul-betul
dipertemukan dengan produk siwak dalam kemasan pasta gigi!
Tentang Sasha Toothpaste
Siwak diklaim sebagai pengharum mulut alami yang mampu
menghilangkan bau tidak sedap sehingga mulut memiliki rasa & bau yang
segar. Selain mengandung enzim yang mencegah pembentukan plak yang menyebabkan
radang gusi, siwak mampu merangsang produksi lebih saliva (air liur) yang
bermanfaat dalam melindungi mulut.
Dan ya, siwak ada sebelum pasta gigi. Sudah ada dari zaman
nabi, sudah otomatis terpercaya bagus dan mampu membersihkan gigi. Lantas, Sasha
ini katanya pasta gigi dengan Siwak Asli dan Sirih yang mampu merawat kesehatan
gigi, gusi, serta membuat gigi bersih, sehat, kuat dan nafas lebih segar tahan
lama. Tapi saya tidak bisa langsung percaya sih, apa iya betulan bikin nafas
segar dan gigi bersih, soalnya ‘kan ini produk baru… kadang kita suka susah
percaya walau sudah ada kata sertifikat dan label halal, masih belum yakin
walau banyak yang bilang bagus, pokoknya harus membutikan sendiri!
Dan setelah coba selama seminggu dengan penggunaan rutin,
seriusan deh, saya jadi rajin sekali sikat gigi :’) Dipakai terus karena
hasilnya betulan seperti apa yang dibilang banyak orang. Wah, secinta itu saya
sama produknyaaa!!! Ada dua varian Sasha Halal Toothpaste, yaitu Sasha Halal
Toothpaste Herbal & Sasha Halal Toothpaste Whitening.
Sasha Halal Toothpaste Whitening
Sasha Halal Toothpaste Whitening mengandung siwak, buah
lemon, dan garam, ditandai dengan kemasan warna putih. Produk yang ini
diperkaya dengan fluoride dan calcium. Awalnya, saya sedikit insecure. Apakah tidak membuat gigi
ngilu ya itu udah pakai lemon, garam, masih pakai SLS dalam kandungannya, ada
mint-nya juga, wah gigi bakal ngilu kali nih.
Senangnya, saat di acara dan saya sampaikan mengenai
kekhawatiran ini, tim Sasha Toothpaste sama sekali tidak klaim blablabla atau
janji kosong atau harapan palsu. Mereka malah menjawab sebelum menggunakan
produk ini secara menyeluruh memang ada baiknya dites dulu di bagian gusi. Jika
terasa ngilu, pemakaian boleh dihentikan. Jika terasa panas, bisa gunakan yang
herbal. Dan semacam saran lainnya yang membuat saya malah jadi makin penasaran
untuk coba produknya.
Sasha Halal Toothpaste Whitening memberikan perlindungan
ganda dengan membuat gigi tampak putih alami sekaligus merawat kekuatan gigi.
Dan ini yang menjadi favorit saya. memang rasanya agak pedas dan saya tidak
menyarankan untuk anak kecil, tapi tidak ada efek ngilu atau perasaan keset
atau terkikis dan puas sekali dengan terksurnya. Oh ya, rasa pedas yang saya
maksud bukan seperti saat kita kepedesan habis makan cabe bubuk di telor
gulung, ya. Tapi pedas sensasi segar dari mint yang ada di dalamnya.
Sasha Halal Toothpaste Herbal
Berbeda dengan yang kemasan putih, Sasha Halal Toothpaste
Herbal rasanya tidak pedas dan aromanya tidak terlalu mint. Ini sangat ramah
untuk kamu yang tidak begitu suka efek mint yang ada di pasta gigi. Perbedaan
lainnya, produk ini tidak ditujukan untuk membuat gigi tampak lebih putih tapi
untuk membantu merawat dan menjaga gigi.
Kenapa Saya Hijrah?
Di awal saya sudah jelaskan acara yang saya datangi ini
menjadikan saya mantap untuk berubah, untuk hijrah – memutuskan. Saya harus
rajin sikat gigi! Motivasi utamanya bukan untuk cantik atau untuk menngenapkan
rukun iman, tapi karena ucapan Mbak Danti siang itu.
Beliau bilang, gigi itu ibarat piring. Setiap habis makan,
pasti kita mencuci alat makan, ditaruh dengan baik di rak, dan digunakan
kemabli untuk makan berikutnya dalam keadaan piringnya telah bersih. “Gak
mungkin ‘kan kita makan pakai piring kotor yang sebelumnya dipakai? Jorok
betul,” begitu katanya. Jadi, pasti setelah sarapan itu piring dicuci, makan
siang setelah dicuci, malam juga dicuci supaya bisa dipakai lagi untuk sarapan
esok hari. Begitu juga dengan gigi. Bayangkan gigi kita itu sebagai piring yang
jika tidak dicuci, dipakai lagi, dipakai terus, kebayang ada banyak sekali
sampah dan bakteri yang berkumpul dalam gigi. Wajar jika sakit gigi setelahnya.
ASTAGHFIRULLAH!!!!
Cerita beliau yang menganalogikan gigi sebagai piring itu
yang membuat saya ketampar. Dan jadi lebih semangat menggunakan Sasha karena
kandungannya tidak ada alkohol atau bahan-bahan berbahaya lain yang artinya
aman dipakai terus-menerus dalam kadar yang tidak berlebihan.
Yang saya suka dari produk Sasha, ini serius menggunakan serpihan
siwak asli sebagai kandungan utama, bukan pakai ekstraknya. Lalu, selain sudah
memegang label halal, produk ini aromanya tidak seperti siwak yang cukup menyengat.
Jadi cocok untuk saya dan kamu yang tidak begitu akrab dengan aroma siwak.
Dengan adanya produk pasta gigi halal dengan kandungan siwak ini saya jadi
semangat untuk hijrah menggunakan Sasha Toothpaste sebagai perawatan harian
dalam menjaga mulut. Bundo juga senang karena tidak perlu lagi mengingatkan
saya untuk membersihkan gigi.
Produk Sasha Toothpaste ini sudah bisa kamu temukan di
minimarket, drugstore, transmart, dan e-commerce. Nah, saya sudah hijrah ke
produk halal Sasha Toothpaste. Sekarang #WaktunyaHijrah untuk kamu :)
Selamat mencoba Sasha!
sumber foto : Sasha Indonesia
Instagram : @sashaindonesia
Facebook : SashaPancaran Aura Islami
Semoga istiqomah ya kakak. Hijrah itu jangan dibikin ribed ya ternyata. Yang penting mulai dari yang kecil dan pelan pelan berprogress
BalasHapusUnii selalu ngefans sama hasil flat lay nyah 😍 .. Alhamdulillah sudah ada Sasha Halal Toothpaste ya jdi semakin rajin gosok gigi krn pengen dpt pahala sunnah Aamiin in syaa Allah 😊
BalasHapusFavorit aku yang whitening un, enk seger.
BalasHapusBismillah ya kita mulai berhijrah dari hal2 yg terdekat dengan keseharian kita, seperti membersihkan gigi dan mulut.
aku paling suka yang varian herbal uni. Uni kece banget flatlaynya suka daahh
BalasHapusItu mengandung flouride gk y
BalasHapus