Berbagai Alat Kesehatan untuk Kehamilan yang Wajib Diketahui

sumber foto : pexels.com

Saat ini ada banyak sekali alat–alat kehamilan yang penting untuk diketahui oleh setiap ibu hamil atau mereka yang baru menikah dan sedang merencanakan kehamilan. Meski demikian, saat ini tes kehamilan secara alami masih menjadi salah satu metode yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat bagi kamu yang belum memiliki sebuah alat untuk melakukan pengetesan kehamilan.

Sekarang ada banyak sekali alat kehamilan yang wajib diketahui. Berikut ini akan dipaparkan berbagai jenis produk alat kehamilan yang biasa digunakan untuk pengecekan kesehatan janin dalam kandungan.

1. Stetoskop Laennec

Stetoskop adalah salah satu alat pemeriksaan yang tergolong sederhana. Alat ini bisa dilakukan secara manual, hanya dengan menempelkan piringan stetoskop pada perut ibu hamil maka sudah dapat langsung mengetahui detak jantung bayi. Namun, stetoskop belum dilengkapi dengan teknologi pendukung, sehingga alat ini masih belum bisa digunakan untuk memeriksa perkembangan bayi, seperti di antaranya untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan janin seperti yang biasa dilakukan oleh USG. Uniknya, alat ini masih memiliki peranan yang sangat penting sebagai aplikasi kehamilan.

pexels.com

2. Pinard Horn

Sesuai dengan namanya "Horn", alat yang satu ini memiliki bentuk yang menyerupai terompet. Pinard Horn ini sudah digunakan dokter juga ahli medis lainnya sejak era 70 hingga 80-an. Akan tetapi, hingga saat ini alat tersebut masih sering digunakan sebagai alat untuk mendengarkan detak jantung janin. Cara menggunakannya pun tergolong sangat sederhana sekali. Alat yang terbuat dari kayu ini terdapat  bagian yang datar dan cukup lebar yang nantinya bisa kita tempelkan pada telinga dokter ataupun bidan.
 

3. Aplikasi The Bellabeat System Connected

Aplikasi yang satu ini bisa diunduh dengan menggunakan smartphone. Sangat praktis agar setiap orang bisa mengetahui perkembangan janin kapan pun dan di mana pun. Aplikasi yang satu ini diciptakan khusus untuk mendengarkan detak jantung janin yang sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, dan bisa juga digunakan untuk dapat mendeteksi gerakan-gerakan serta berat badan bayi.