Assalamualaikum, teman-teman pembaca.
Awal tahun 2018 ini, saya akan mengulas tentang Garnier Micellar Cleansing Water yang sebetulnya sudah hype sejak tahun 2016. Anggap saja tulisan ini kilas balik atau semacamnya, sebab saya tidak berani mengulas setahun kemarin karena merasa belum cukup berpengalaman. Setiap ada yang bertanya apakah produk ini bagus atau tidak, saya sedikit bingung memberikan jawaban. Sejauh ini, saya memakainya tanpa ada perbandingan dengan produk kompetitor dan tidak tahu juga ‘bagus’ menurut kamu itu sama atau tidak, dengan saya? Yah, setelah saya memakainya di botol yang kelima, saya cukup yakin untuk mengulasnya sekarang. Apa kamu sudah mencoba produk ini?
Baca dulu deh, Garnier Sakura White Series betulan bikin glowing?
Kepunyaan saya, dua botol lainnya sudah beristirahat dengan tenang di tempat pembuangan sampah.
Sebelum membacanya lebih lanjut, saya perlu mengingatkan kondisi kulit kita yang berbeda. Wajah saya kering cederung sensitif dan karena itu saya memilih Garnier Micellar Cleansing Water Pink untuk kulit normal dan sensitif sementara yang PUREACTIVE ditandai dengan tutup botol berwarna biru itu untuk kulit berminyak dan tidak pernah saya coba sama sekali.
Selain jenis kulit, kebiasaan kita juga tentu berbeda, ‘kan? Saya bukan termasuk orang yang ulet dalam melakukan segala hal repitisi dan cenderung mudah bosan. Aktivitas membersihkan muka ini adalah kewajiban tapi saya sering kali malas. Dulu tuh, biasanya wajah hanya dibersihkan dengan toner dan milk cleanser seadanya tanpa mengecek ulang apakah sudah bersih atau belum. Sungguh perbuatan tercela dan tidak pantas untuk ditiru.
Nah, dengan kehadiran Micellar Water sebetulnya sangat membantu orang-orang malas seperti saya. Rata-rata, semua Micellar Water mengklaim sebagai pembersih wajah dengan tekstur cair yang tidak mengandung alkohol, detergen, sabun, dan kita dapat menghemat penggunaan air karena pembersih ini dapat membersihkan wajah tanpa perlu dibersihkan lagi dengan sabun pencuci wajah.
Kenapa Memilih Garnier Micellar Cleansing Water?
Pertama, karena saat itu ketika sedang heboh Micellar Water. Beberapa produsen kosmetik berbondong-bondong mengeluarkan produk Micellar Water dengan iklan menjanjikan dan harga yang tidak murah sehingga saya tidak berniat membeinya walau tergiur sekali. Saya merasa belum mampu untuk mengeluarkan uang untuk sekadar beli air pembersih.
Barangkali saya tidak akan pernah memakai Micellar Water, pikir saya saat itu. Namun, muncul Micellar Water Garnier dan harganya cukup ramah untuk pelajar yaitu Rp 30.000,- dengan ukuran 120 ml dan okelah, saya berani membelinya. Lama kelamaan jadi beli terus dan tahu-tahu sudah botol kelima. Membelinya berkali-kali bisa terjadi karena dua faktor; antara suka atau malas melirik yang lain makanya beli terus. Orang bilang mungkin itu cinta (dengan produknya) makanya selalu dibeli setiap habis, tapi suatu hari kesetiaan saya mulai retak ketika bertemu Micellar Water lain.
Barangkali saya tidak akan pernah memakai Micellar Water, pikir saya saat itu. Namun, muncul Micellar Water Garnier dan harganya cukup ramah untuk pelajar yaitu Rp 30.000,- dengan ukuran 120 ml dan okelah, saya berani membelinya. Lama kelamaan jadi beli terus dan tahu-tahu sudah botol kelima. Membelinya berkali-kali bisa terjadi karena dua faktor; antara suka atau malas melirik yang lain makanya beli terus. Orang bilang mungkin itu cinta (dengan produknya) makanya selalu dibeli setiap habis, tapi suatu hari kesetiaan saya mulai retak ketika bertemu Micellar Water lain.
Sebelum saya berpisah dengan produk ini, saya ingin menceritakan pengalaman dan kenangan saya saat memakai Garnier Micellar Cleansing Water.
Tampak belakang, penuh dengan informasi yang harus dibaca.
Komposisi dan tertera label halal
Ingredients (PINK): Aqua/water, hexylene Glycol, Glycerin, Disodium Cocoamphodiacetate, Disodium Edta, Poloxamer 184, Polyaminopropyl Biguande, (B162919/4)
Hal paling utama yang membuat saya jatuh hati mau membelinya adalah, produk ini telah bersertifikasi halal walaupun tidak berarti dapat membersihkan dosa saya, sih. Terus murah, mudah dicari, dari brand ternama, dan produk ini cukup hits karena teman-teman beauty blogger diundang saat baru pertama masuk ke Indonesia sementara saya tidak diundang dan tidak mendapat produknya sehingga saya pun penasaran dan akhirnya membeli sendiri. Itu juga awalnya penuh dengan perjuangan karena di mana-mana produknya kosong.
KEMASAN:
Produk ini dikemas dengan botol berbahan plastik bening dan langsung straight to the point memperlihatkan isi dalamnya yang merupakan cairan bening serupa air tapi memiliki banyak buih jika terguncang. Meskipun terbuat dari plastik, ini tidak seperti plastik botol minuman yang mudah diremas dan dihancurkan, malah lebih kokoh dan membuat kita tidak perlu takut ketika jatuh karena tidak akan pecah. Seharusnya hati kita terbuat dari plastik begini biar kalau jatuh berkali-kali tidak pecah, ya. Oh, ukurannya yang sebesar genggaman tangan juga sangat memudahkan untuk dibawa berpergian. Tidak makan tempat, tidak juga kekecilan jadi mudah ditemukan. Kelebihan lainnya dia tidak akan meledak atau penyek saat terhimpit produk lain, sepengalaman saya sih ya ini mah.
Tampak berbuih ketika dikocok atau terguncang saat dibawa dalam perjalanan.
Saat baru membeli, kita akan melihat tutupnya masih disegel dan itu menandakan masih baru, jangan mau membeli yang segelnya telah lepas. Nah, dari tutupnya kita bisa membedakan mana yang untuk kulit kering dan mana yang berminyak. Bentuk tutupnya yang flip ini, ketika saya baca di beberapa review pada kurang suka dikarenakan takut tumpah. Tidak bagi saya, ini tutupnya cukup kencang dan tidak akan membuat isinya tumpah; selama kamu menutupnya dengan benar. Pernah saya asal tutup dan mengira sudah kencang ternyata belum dan akhirnya tumpah which is mean you have to make sure it’s already closed before you put it down into your puch makeup.
Depan : masih segel
Tengah : tertutup rapat
Belakang : Terbuka sempurna
Area untuk mengeluarkan isi produk
TEKSTUR:
Seperti yang saya katakan di atas, tekstur Garnier Micellar Cleansing Water sangat cair mirip dengan air tapi berbuih, dan ini sama sekali tidak ada campuran minyak sehingga tidak perlu dikocok jika hendak dipakai. Begitu dituangkan ke kapas pun bisanya saya tidak langsung usap ke wajah tetapi saya diamkan beberapa detik baru saya usap. Biar apa? Biar apa ya… rasanya kalau langsung diusap arnya jadi ke mana-mana dan tidak begitu maksimal dalam mengangkat, jadi harus tunggu dulu baru deh…
Airnya berbuih!
Klik untuk memperbesar
Nah, menggunakan Micellar Water mungkin akan mengurangi penggunaan air tetapi jadi boros kapas karena I need more than one swipe to remove makeup whie using this Garnier Micellar Water, unfortunately. Selain itu cairan yang harus dituangkan ke kapas juga tidak bisa setets dua tetes, harus dalam jumlah banyak dan ini baru untuk penggunaan daily makeup. Kalau untuk mega-heavy makeup, sepertinya kurang cocok memakai produk ini kecuali kamu tidak merasa terbebani untuk membuang-buang kapas dalam jumlah banyak.
Sejujurnya, saya merasa tidak cukup bersih setiap selesai membersihkan dengan Micellar Water ini. Jadi kalau sudah beres pakai biasanya saya kembali membersihkan wajah dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Hasilnya setelah diusap, masih banyak sisa makeup yang menempel di kapas dan itu artinya, walau sudah terlihat bersih ternyata sisa kotoran masih tidak terangkat dengan optimal.
Produk ini cocok untuk kamu yang biasanya hanya pakai BB Cream atau bedak saja, cocok juga untuk para remaja karena harganya cukup terjangkau dan bahannya cukup ramah di kulit sensitif. Mungkin juga ketika kamu yang coba akan jauh lebih baik hasilnya dibanding saya, who knows kan ya. Sejauh ini, saya cocok atau tidak bermasalah saat menggunakan produknya, walau tidak terlalu puas dengan hasilnya.
Saat dituangkan ke kapas
Dari paling atas :
1. Drawing Eye Brow Etude House
2. Eye Shadow Wardah
3. Blush on Sariayu
4. Eye Shadow Max Factor
5. Lipstick Elizabeth Helen
6. Lip Liner Catrice
7. Eyeliner Silky Girl
8. Concealer Revlon
9. Lip Cream Intense Vivid Color Mineral Botanica
10. BB Cream Emina Beauty Bliss
11. Maskara Voluptous Max Factor
1x usap
Produk ini cocok untuk kamu yang biasanya hanya pakai BB Cream atau bedak saja, cocok juga untuk para remaja karena harganya cukup terjangkau dan bahannya cukup ramah di kulit sensitif. Mungkin juga ketika kamu yang coba akan jauh lebih baik hasilnya dibanding saya, who knows kan ya. Sejauh ini, saya cocok atau tidak bermasalah saat menggunakan produknya, walau tidak terlalu puas dengan hasilnya.
Apakah saya akan membeli lagi jika botol kelima ini habis?
Sepertinya tidak dulu. Saya menyukainya, hanya saja... apalah artinya jika kita suka tetapi tidak puas. Walau produk ini berwarna pink, harganya terjangkau, dan tidak perih di kulit, saya sudah memutuskan untuk mencoba produk lain.
Begitulah, namanya juga manusia, kerjanya mencari yang sempurna walau kita tahu tidak pernah ada yang sempurna di dunia ini.
Banyak banget udah botol kelima aja😱
BalasHapusAku anaknya bosenan, belom pernah repurchase micellar water merk apapun. Ganti ganti terus🤣
Iya habis itu bosen dan pengin coba yang lain nih, ternyata setianya Uni cuma sampai botol kelima aja :D
HapusWuii, udah habis banyak! Aku botol kedua aja udah give up. Buatku ini kurang nampol karena tipe kulitku berminyak & berjerawat XD
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus