Cerita Tentang Cetaphil Gentle Skin Cleanser yang Selama ini Saya Pakai

Halloo, Assalamualaikum :)

Beberapa minggu lalu saya sempat mengajukan pertanyaan via Insta Strories mengenai apa yang sebaiknya diulas kali ini. Dari total 280 yang melihat, ada 13 orang merespon hal sama, bahwa mereka menginginkan saya untuk review Cetaphil. Saya memang sudah memakai produk tersebut beberapa bulan terakhir dan seringkali di linimasa atau media sosial lain saya katakan ini merupakan produk bagus. Bagus dalam hal apa, sih, kira-kira?

  

Sejujurnya, produk ini berupa sponsor yang diberikan oleh pihak terkait dan alangkah bersyukurnya saya karena mendapatkan Cetaphil yang menjadi salah satu produk pembersih terbaik sejauh yang saya miliki. Nah, untuk melunasi rasa penasaran teman-teman, here we go, full review about one of the best skin cleanser I’ve ever use nowadays. Anyway, even though this product was given from sponsor, what I say in these post are original from my humble opinions and based on what I felt.

baca dulu : Cara Mengatasi Kulit Kering

Menurut situs resminya, brand mereka merupakan produk yang sejak dulu telah terbukti memberikan solusi perawatan kulit dengan tepat. Saya sudah pernah lihat beberapa produknya dan kabarnya, paling popular serta banyak dicari adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser yang dibuat pada tahun 1947. Produk tersebut (Alhamdulillah) tahun ini resmi masuk ke Indonesia. Nah, review saya ini berdasarkan penglaman saya setelah kira-kira memakai lebih dari tiga bulan.

Tampilan depan

Tampilan belakang. Klik gambar untuk memperbesar.

Semua produk Cetaphil merupakan produk perawatan kulit pertama yang diformulasikan oleh ahli kulit sebagai produk yang lembut, tidak menyebabkan iritasi ketika membersihkan kulit dan cocok untuk setiap jenis kulit. Saking lembutnya, diklaim boleh digunakan oleh bumil, busui, juga adek bayi: tentunya setelah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya. Sementara bagi saya yang belum hamil dan menyusui tapi memiliki kondisi kulit kering parah, saya sangat terbantu dengan sabun ini dan tidak pernah mengalami iritasi atau terkelupas. Cetaphil bahkan sudah menyediakan sabun khusus bayi juga. Yang ini saja sudah lembut, apalagi yang untuk bayi, ya.

Memang tidak melembabkan dengan maksimal karena ‘kan, dia sifatnya sabun dan tugasnya untuk membersihkan bukan melembabkan, tapi yang saya rasakan setelah memakainya, kulit jadi berasa sangat bersih seperti tanpa dosa dan juga jadi lebih kenyal. Terus dia bikin pori-pori mengecil juga deh kayaknya. Dulu punya saya begitu berlubang bahkan ketika dilihat oleh mata telanjang, sekarang nyaris susah dilihat. Bahkan terakhir skin check di AEON Mall Jakarta Garden City, katanya pori-pori saya kecil dan mukanya lembut. Wah, the power of Cetaphil, nih.

Sebelum pori-pori di wajah mengecil, saya pernah datang ke toko drugstore dan melihat ini produk lalu bingung… Apa sih itu dan untuk apa, dipakainya bagaimana, dan kenapa harganya cukup mahal untuk sabun saja? Apalagi di kemasan ada tulisan dapat digunakan untuk wajah dan badan. Wah, apaan ini? Ditambah kemasannya yang bulky yang dilengkapi dengan penjelasan bilingual, makin membuatnya terlihat elegan dan exlusive.

Ini pasti bukan sembarang sabun! Batin saya.

A powerfully gentle wash.

Ternyata, memang betulan dapat dipakai sebagai sabun muka dan juga sabun mandi tetapi karena harganya cukup susah dijangkau dan perlu nabung dua bulan untuk bisa beli produk ini, menurut saya akan lebih hemat jika hanya dipakai untuk wajah saja dan untuk badan cukup pakai sabun yang jauh lebih merakyat harganya.

Sabun ini merupakan formula bebas sabun (chemical) dan telah memenangkan berbagai penghargaan pun pengakuan dari berbagai lembaga kecantikan dan kesehatan. Teksturnya ini yang saya suka.  Ketika dikeluarkan, ada cairan bening yang tidak begitu cair tapi juga tidak kental dan memiliki gelembung saat dikeluarkan dari botol. Nah, jika diusap atau diratakan di wajah, sama sekali tidak menimbulkan busa berlebih bahkan cenderung tidak ada busa dan itu bagus. Pertanda, kandungan yang ada di dalamnya tidak banyak formula sabun.

Setelah dipakai pun dia tidak membuat muka keset. Ini yang perlu diluruskan. Kalau selama ini banyak orang berpikiran sabun yang memeberikan hasil keset itu bagus, sebetulnya kurang tepat. Karena itu membuat sebum minyak dalam wajah kita jadi hilang. Yang tepat adalah memilih formula bebas sabun ini, yang dapat membersihkan dengan maksimal tanpa perlu ngamplas muka sampai jadi keset.

Pernah suatu waktu kakak saya coba dan dia bilang enak, hasilnya wajah jadi sangat lembut dan dia merasa minyak di wajah berkurang (dia memilki wajah tipe berminyak). “Tapi kok aneh sih nggak ada busanya ya,” selorohnya setelah berkomentar mengenai sabun tersebut. Karena dia pikir kurang banyak, dia akhirnya tuang cairan sabun lebih banyak dan menggosoknya ke muka agak kencang. Well, cara begitu juga kurang tepat. Menggunakan Cetaphil Gentle Skin Cleanser cukup diusap lembut dengan gerakan melingkar ke atas, dan tuangkan secukupnya saja. Dituangkan berlebih juga tidak bakal mendatangkan busa, lo. Jangan boros ya itu kan mahal :D

Busa, where are you?

Nah, untuk yang paling besar dan saya katakan bulky, itu berukuran 250 ml. Berasa berat sekaligus rempong jika dibawa ke mana-mana. Namun, ada juga ukuran travel size-nya yang lebih praktis dengan ukuran sedang, atau yang kecil sekali seperti punya saya yaitu sample size :D Yang sample size ini sangat enak dibawa, dapat dipakai untuk empat sampai lima kali penggunaan dan bisa diisi ulang jadi buat saya lebih praktis but sorry to say I don’t know where you can get all of these sample size.

Selain perbedaan ukuran, kemasannya cukup sederhana tetapi tidak murahan. Dengan dasar warna putih, produk ini hanya menambahkan warna biru dan hijau muda sebagai dekorasinya. Pada bagian depan kamu dapat melihat keterangan penggunaan dapat dipakai untuk wajah dan tubuh, juga dijelaskan bahwa ini dapat dipakai oleh semua tipe jenis kulit. Ada ukuran dan juga sedikit penjelasan atas kegunaan dari produk tersebut. Pada awalnya saya ragu masa iya ada sabun yang dapat dipakai oleh semua jenis kulit, sih? Bukannya tiap jenis kulit memiliki penanganan masing-masing? Tapi karena di rumah saya sudah dibuktikan sendiri, akhirnya saya percaya. Saya kulit kering, kakak kulit berminyak, Bundo kombinasi, dan Uda saya normal. Semuanya pernah coba dan merasa cocok atau baik-baik saja setelah pakai.

Singkatnya, bagi saya produk ini memiliki beberapa kelebihan yaitu :

+ Cocok untuk semua jenis kulit, sensitif sekalipun

+ Tidak gatal atau menyumbat pori meskipun tidak dicuci dengan air (dibersihkan menggunakan kapas)

+ Sangat lembut dan tidak membuat kulit terkelupas

+ Ideal untuk wajah dan seluruh tubuh

+ Bekerja tanpa menyebabkan iritasi kulit

+ Formula pH-balanced bebas deterjen

+ Dapat digunakan dengan atau tanpa air

+ Sudah terdaftar di BPOM

+ Sangat maksimal dalam menyapu sisa makeup

+ Terlalu sempurna :))))))))))))

Produk ini seperti yang sudah saya katakan telah resmi masuk ke Indonesia sehingga dapat kamu temukan di Guardian, Watsons, Century, The Foodhall, Grand Lucky, Kemchicks PP, AEON, Apotik Kimia Farma, K24, dan toko drugstore lainnya. Untuk harganya, karena sering berubah saya juga belum bisa memastikan. Rajin-rajin cek saja, kadang suka ada diskon di beberapa tempat :)

Oh ya saya lupa menjelaskan. Cetaphil dapat digunakan dengan dua cara yaitu:

1.      Dibilas dengan air

2.      Diusap dengan kapas

Seringnya saya bilas dengan air karena berpikir tidak mau ada sabun yang menempel ketika saya tertidur. Caranya sama seperti saat cuci muka. Biasanya saya gunakan tisu basah dulu, lalu micellar water, baru Cetaphil.

Tapi kalau sedang malas, pulang terlalu larut, atau berada di wilayah kurang air bersih, saya cukup gunakan kapas saja sebagai pengganti air. Caranya sama seperti saat mencuci muka, cukup dioles dengan gerakan melingkar ke seluruh wajah kecuali area mata mukosa bibir, diamkan sebentar sambil nyanyi satu reff lagu lah, lalu usap perlahan dengan kapas sambil ditarik ke atas, bukan menurun ke bawah. Pastikan tidak ada yang tersisa dan gunakan kapas yang cukup lembut untuk wajah jangan pakai tisu makan yang keras itu.

Should I repurchase?

Meh, this product is too good to be true, haha. Now I can’t live without Cetaphil, bagaimana mungkin tidak membelinya lagi? Sure, I will!

Kalau kamu bertanya apakah produk ini recommended atau tidak, yah, silakan simpulkan sendiri setelah membacanya ya, Dear. Sebagus apa pun kalau cocok di saya, belum tentu cocok di kamu, kan.