Assalamualaikum dear Young Lady and Gentleman.
Bulan lalu, saya sempat menulis betapa mudahnya mengakses informasi di zaman sekarang. Seperti saat ingin membaca, kita nggak perlu lagi bawa buku karena bisa membaca lebih dari 3000 bacaan melalui aplikasi online di sini. Namun, beberapa teman saya yang tinggal di pelosok ada yang masih belum piawai memakai gadget. Ada juga yang seperti Bundo, kalau baca maunya bukan di layar. Dan ya, saya paham bahwa nggak semua orang terbiasa atau bisa membaca via aplikasi luring.
Sumber foto : pexels
Waktu saya ke Pesisir Barat, di beberapa titik wilayah susah sinyal dan listrik. Ini mengharuskan saya menghemat daya baterai gadget. Sempat singgah untuk makan, saya menemukan masih ada yang membaca tabloid dan koran, sambil sesekali menghisap rokok yang dihimpit di antara telunjuk dan jari tengahnya. Aneh, pikir saya.
Tapi saya pun jadi ikut-ikutan baca majalah dan tabloid selama di sana. Karena nggak ada sinyal, hemat batre, dan saya berusaha membaur dengan apa yang dibaca mereka. It's amazing to knew that they upgrade their knowledge melalui bacaan cetak. :)
Di kota, atau jika harus dipersempit lagi, di rumah saya; koran dan tabloid sudah kami gunting-gunting untuk pola jahitan baju, untuk bungkus sayur, cabai, dan buah dalam kulkas, juga sesekali dipakai untuk lap kaca jendela rumah. Tentu saja setelah dibaca, ya. Kalau mau baca lagi, kami tinggal gugling. Lagipula, beberapa majalah pun tabloid kesukaan kami - orang rumah, sudah berhenti cetak dan beralih ke luring.
Eh tapi, sementara banyak redaksi beralih dari cetak ke online, ada juga yang justru memutuskan untuk menerbitkan bacaan melalui online dan cetak secara bersamaan. Sounds impossible, rite? :)
Awal Februari ini (01/02/17) saya menghadiri undangan gathering pembaca TabloidKu di Plaza Indonesia. Ini merupakan Tabloid cetak dan juga memiliki portal berita online. Sebelumnya, oleh tim TabloidKu saya juga dikasih tiket premier Surga yang Tak Dirindukan 2 untuk ditonton dan film tersebut akan saya review secara terpisah. KAmi menonton sebelum #GatheringTabloidKu dimulai.
Gathering dimulai selepas keluar dari bioskop dan saya akhirnya tahu, mengapa TabloidKu punya tabloid cetak. Kamu tahu nggak, TabloidKu ini bacaan apa? :)
Saya sudah tahu TabloidKu dari Mei tahun lalu. Kamu pernah baca TabloidKu? Versi cetaknya bisa kita dapatkan secara cuma-cuma, setelah kita melakukan pembelajaan minimal 50 ribu menggunakan kartu Ponta di di Alfamadi, Alfamart, atau di Dan+Dan. Saya nggak bisa bilang gratis sebab kita harus belanja dulu minimal 50 ribu kalau ingin mendapatkan TabloidKu. But I think that's really worth it 'cause we could find out so many information and tips and etcetera on it.
Toh kamu nggak perlu belanja nggak puguh, 'kan? Tinggal belanja bulanan di Alfa, bisa sekalian dapat tabloid.
Ibu Pemred.
sumber foto diambil dari kamera TabloidKu
Suasana saat live tweet.
MAsih daari kamera TabloidKu
Wajah serius Uni dan Rani saat live tweet/
Di acara gathering, Ibu Danthe selaku pimred juga mengedukasi kami mengenai isi dari TabloidKu. Ada 16 halaman yang mengulas aktivitas dan tips per rubrik. Ada rubrik keluarga, keuangan, gaya hidup, resep masakan, kecantikan, juga berita selebriti tanah air. Tapi ini tabloid ya, bukan Lambe Turah. Kamu nggak akan menemukan gosip underground di sana :)
Nah, kenapa dicetak?
Jawabannya saya dapatkan langsung dari Ibu Danthe saat yang lain sibuk mingle sambil makan. Menurut beliau, target Tabloidku sendiri menyasar untuk orang-orang yang senang membaca bacaan cetak (baca : ibu muda yang baru berumah tangga, anak muda kreatif yang senang menyimpan bacaan). Dan ini sudah dilakukan riset sebelum akhirnya TabloidKu dilepas di semua store Alfamart dkk.
Uni dan Ema yang menjadi penanya terbaik dan dapat hadiah :)
TabloidKu juga dengan percaya diri mengatakan mereka punya kelebihan yang nggak dimiliki tabloid lain. You guys know what is it? :)
Seperti yang saya jelaskan di atas, TabloidKu ini bisa kita dapatkan secara cuma-cuma setelah belanja minimal 50 ribu menggunakan kartu Ponta di Alfamadi, Alfamart, dan Dan+Dan, kan. Nah, ini memungkinkan masyarakat yang ada di pelosok sekalipun bisa mendapatkan TabloidKu. Karena untuk memiliki TabloidKu kita cukup ke Alfamadi, atau Alfamart, atau ke Dan+Dan.
Selain penjelasan di atas, kegiatan gathering TabloidKu juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi baiknya seperti apa TabloidKu ini.
Dengan blogger yang hadir :)
Dengan orang-orang hebat ~
Nah, kira-kira seperti itu keseruan yang saya rasakan. Di kemudian hari setelah ini mungkin saya akan terus menagih TabloidKu ketika belanja di Alfamart dkk, hehe. Dan soal tabloidnya, saya secara pribadi sih suka, walaupun 16 halaman ini rasanya kurang sekali untuk memuat banyak informasi ya. Harapannya, saya berharap TabloidKu juga memiliki kolom untuk profil para blogger sehingga dapat memberikan inspirasi lebih luas lagi.
Oh, saya lupa. Untuk versi online dari TabloidKu ini dapat kamu akses di www.tabloidku.id . Selamat membaca, dan selamat berbelanja! (*)
Saya suka yg dilihat tabloidKu, disaat banyak media online bermunculan Dan melihat keuntungannya era digital, TabloidKu justru melihat hal yg dilupakan dari era digital, yaitu orang2 yg blm mengerti. Keren.
BalasHapusiya hehe tugas kita ngasih tahu ke yang belum mengerti bagaimana cara mendapatkan tabloid ini :)
HapusCiee Uni dapet pocer belanja ,,bisa langsung belanja di Alfamart trus dapet TabloidKu nih ����
BalasHapusengga bisa, karena belanja pakai pocer nggak pakai kartu ponta huhu ~
HapusMau vouchernyaaaa :(
BalasHapusAku mau OOT, ah. Baru ke blog Uni lagi via desktop sekarang. SUKAAAAA! Ada efek-efek aquarelle gitu. Pinky pinky.
Iya hihi dari dulu pengin yang nuansa aquerel baru kesampean tahun ini. Beda banget dengan blog kamu yang hitam putih ya hehe.
HapusKartu Ponta tuh bikinnya gratis apa gimana, sih? Aku norak. :(
BalasHapusIni kenapa habis ganti template, tapi foto about me-nya bukan kamu Un? :p *salah fokus*
Seingetku sih gratis, Yog. Dulu belanja di dandan, ditawarin kartu ponta ini. Yaudah ambil aja. Tugas kita cuma sms buat aktifin kartunya gitu.
HapusDulu jg aku suka baca tabloid. Tapi tabloidnya kayanya sekarang udah nggak cetak lagi deh.
BalasHapusAku baru tau TabloidKu ini. Noraaak bgt. Heuheuu
Hitss
BalasHapusDulu jg aku suka baca tabloid. Tapi tabloidnya kayanya sekarang udah nggak cetak lagi deh.
BalasHapusAku baru tau TabloidKu ini. Noraaak bgt. Heuheuu
awwwwwww lucuk ini templatenya :D
BalasHapusWah kalo gitu besok besok belanjanya di Alfamart ah...
Anjaaay, itu muka yg lagi ngetweet siapa sih, sbeelah kamu? Kok cemberutnya jelek bangeeeet hahaha!!
BalasHapusEh btw, yg edisi terbaru banyak lope lopenya loh unss
asyik juga bisa dapart tabloid dengan belanja bulanan
BalasHapus