Adalah hati,
Yang dengan mudah kau dapatkan
Tanpa persaingan
Tanpa perlawanan
Di genggamanmu begitu saja.
Adalah hati,
Yang kemudian kau tinggalkan
Kau buat rusak
Dan koyak ditebas pedang bernama kata-kata
Kau anggap ia layak menderita.
Adalah hati,
yang kau perlakukan dengan ;
Menawarkan sebuah luka
Memasok luapan masygul
Memberi kabar yang penuh dusta
Mengongkosi ketulusan dengan pengkhianatan.
Adalah hatimu,
Yang tanpa malu menagih imbalan
Atas semua yang menurutmu belum kau dapatkan.
Adalah hatiku,
Yang sudi membayar semuanya tunai dengan doa,
"Semoga kamu bahagia, bersama dia."
Puisi nya terlalu berat neng.. hhehe
BalasHapusoh ya, kalau boleh gue minta tolong nih, kunjungi blog gue :
http://nafarinm.blogspot.com/2014/03/mohon-doa-agar-sukses-uas-dan-un-2014.html
sesama blogger harus saling bantu kan ?
nah sekarang gue minta bantuan doa dan jangan lupa ketik "aamiin" di kolom komentar, makasih. ~ @nafarinm
Bagus puisinya, diksinya juga keren. Gak setuju sama komentar di atas, di mana letak beratnya? Kata mobil truk sama tronton aja gal ada di dalam puisinya :)
BalasHapus