Ff yang diikutsertakan dalam kuis yang diadakan oleh Primadonna Angela via twitter. #nulisyuk
Ratu Jeruk Nipis!
Begitu sebutanku untuk kak Wati yang selalu memasak apapun dengan jeruk nipis. Nasi goreng, telor dadar, soto, ayam goreng, daging balado, atau mie instan, semua dicampurkannya dengan jeruk nipis. Rasanya? Bleh. Sama sekali tidak enak. Tapi karena aku hanya tinggal berdua dengannya, mau bagaimana lagi, suka atau tidak harus kumakan.
"Seharusnya jeruk nipis digunakan untuk maskeran saja kak, mukanya nanti jadi bersih deh,"
Kataku di suatu sore saat memerhatikan kak Wati memasak. Keahliannya dalam memotong bahan-bahan makanan sangat bagus, cepat dan rapi potongannya. Bagiku kehebatan memasak kak Wati melebihi koki-koki yang ada di ajang memasak sebuah stasiun televisi.
"Nih, makan."
Kak Wati menyodorkan sepiring daging cincang dan aroma jeruk nipis menyeruak. Aku segera menyantap masakannya.
Kak Wati tidak sekolah, tidak juga keluar rumah, tidak berkomunikasi dengan orang lain, dan hanya memasak tiga kali dalam sehari untukku. Ia mengalami kesedihan karena pacarnya Anto yang memiliki perkebunan jeruk nipis, tiba-tiba menikah dengan gadis kaya raya bernama Tiara.
Orang bilang kak Wati gila.
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)