happy mother's day

my teacher on her status fb ever said like this:
"When your friend doesn't act like a friend anymore.
When it's just a physical appearance but the personality you admire is lost.
Can we still call them, a friend?
or simply our friends were gone, and what remains is their evil twin."

bener banget ya, terkadang kita terlalu mengatasnamakan "persahabatan" dan lupa sama yang bener-bener teman istimewa yang sesungguhnya..
lupa sama yang bener-bener rela banget mau temenan sama kita dan mau nerima kita apa adanya.
ada ga sih temen yang bener-bener tulus??
ada lah pasti, tapi dikit banget dan langka buat ditemuin..
kalaupun temen yang langka itu udah ketemu,
dan mau nerima kita apa adanya, pasti suatu saat dia akan mengalami titik jenuh, kesel sama kita, bete, atau ga tahan sama hal buruk yang ada dalem diri kita.
semua orang di dunia ini tahu kan kalau 'nobodys perfect' dan semua orang juga tahu kalau masing-masing dari kita punya titik kesabaran dan titik kejenuhan.
jadi wajar aja kalau ada sahabat kamu yang suatu saat ga bisa tahan sama sifat buruk kamu.
tapi pernahkah kita berpikir??
ada satu malaikat khusus yang dikirim Tuhan buat kita,
malaikat yang dengan senang hati bisa menjadi teman curhat dan teman bersandar,
malaikat yang rela bajunya kebasahan karena tumpahan air mata kita,
malaikat yang dengan senang hati rela hatinya teriris oleh tajamnya ucapan kita,
dan malaikat itu mau menerima kita apa adanya,
mau dengan senang hati mendengar keluh kesah kita,
ia dengan senang hati mau menatap kita yang bertampang jelek saat terlelap,
mau dengan senang hati membuatkan kita masakan meskipun pada akhirnya kita caci maki makanan itu,
malaikat yang sudi banting tulang demi memberi kita uang untuk uang jajan,
dan bahkan ketika sahabat kita malah pergi meninggalkan kita saat kita jatuh terpuruk, malaikat itu justru tanpa malu sanggup memeluk kita, ketika kita terjatuh dan kesakitan .
sadarkah kita?
malaikat itu khusus dikirim Tuhan, diberi nama panggilan agar kita akrab dengannya, dan umumnya panggilan itu disebut dengan "IBU"...
dan kita tidak pernah menyadari itu,
tidak merasa kehilangan ketika tidak di-nina-bobokan lagi,
tidak merasa kehilngan ketika kita sudah bisa makan di kantin dan tidak perlu lagi makan masakannya yang membosankan,
tidak merasa kehilangan ketika sudah bisa mencari uang sendiri..
dan suatu saat ketika kita membutuhkan malaikat cantik kita, kita baru tersadar,
betapa kita telah menyia-nyiakan malaikat yang paling berharga dalam hidup kita...
ketika kita benar-benar,sangaaat membutuhkannya, yang kita temukan hanyalah rambut beruban yang rontok dan berserakan di lantai,
secepat inikah kebersamaan kita dengan teman-yang mau terima kita apa adanya?
segera usaplah rambutnya yang mulai menipis, pijat bahunya yang mulai renta, dan biarkan malaikatmu berkeluh kesah padamu..
sebelum semuanya terlambat, sebelum kamu menyesal...
semoga kita sadar bahwa IBU adalah sahabat paling termahal di dunia ini, yang secara khusus Tuhan kirimkan untukmu.
Bu, aku rindu untuk memelukmu, 

selamat hari ibu :')