• Nginap Bareng
  • Contact
  • Portofolio
Responsive image

Indonesian Beauty & Fashion Blogger.
Your personal stylist

Beauty Fashion Talks Lifestyle Event
puisi

Sebuah Puisi Tentang Luka

Written by Uni Dzalika


Hari kesekian dalam menjalani hidup dengan hati yang patah;

Semula, kupikir debar ini
karena jatuh cinta;
Pada kuntum bunga yang bermekaran di sore hari
pada aroma hujan yang turun di jam empat pagi
pada rencana-rencana panjang dengan penuh rinci
pada senyuman kawan-kawan lama yang telah kembali
juga tentang kamu, yang sempat bermain-main di dalam hati.
Itu terus berdebar, sesekali melemah, kemudian berdegup kencang, dan sekali waktu 
berhenti sesaat.

Ternyata, debar yang terus-menerus berdetak tak beraturan ini
bukan karena jatuh cinta
: tapi akibat patah hati
yang gagal
disembuhkan
dan kita telah kehabisan waktu 
untuk menyelamatkan.

--sementara orang-orang melanjutkan hidup dengan sukacita,
Kami mendapat kabar baru dan kembali berduka.

2 komentar:

  1. Wichan5 Februari 2025 pukul 21.37

    Sudah lama tak baca puisi, terasa sekali ini maknanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uni Dzalika7 Februari 2025 pukul 23.12

      Aku pun baru kembali lagi menulis puisi setelah sekian lama hiatus :') terima kasih sudah membacanya kaak~

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Yuk Berlangganan!

Nggak mau ketinggalan informasi dari blog ini? Let's keep in touch! Tinggalkan alamat e-mail kamu dan dapatkan review artikel, tutorial, serta tips menarik secara gratis! :)

  • About Dza
  • About
  • Shop
  • FAQ
  • Explore
  • Lifestyle
  • Tips
  • Salero Uni
  • E-commerce
    Connect

Copyright Forever Young Lady All rights reserved. Design by Jung - Good Ideas. Great Stories.