Assalamualaikum, ini postingan pertama saya di bulan Desember.
Bagaimana kabar kamu? 😍
Pertengahan tahun 2018, saya dan Rara pergi ke Mall Gandaria City, Jakarta, untuk menghadiri acara PureHeal's. Ceritanya hari itu mereka resmi membuka toko offline pertama di Indonesia dan mendapat sambutan cukup hangat karena PureHeal's sudah tidak asing buat kebanyakan pencinta skincare!
Brand PureHeal's asal Korea ini dikenal sebagai produk yang menggunakan bahan-bahan alami. Yang sudah saya coba adalah series Centella, mengunakan acid toner, eye cream sama mask-nya. Series lain yang juga saya coba yaitu PureHeal's Propolis 50 Volume Mist dan inilah review-nya.
The Propolis Mist contains:
▶ 50% Propolis extract
▶ 13 different natural oils
▶ whitening and anti-aging properties
▶ 50% Propolis extract
▶ 13 different natural oils
▶ whitening and anti-aging properties
Sudah banyak referensi dan artikel mengenai bagusnya propolis, dan saya pribadi tahu melalui MLM yang pernah gencar promosikan propolis pada zamannya. Biasanya diminum, dioles, atau ada di sabun... Tapi di face mist? Wah, ini baru pertama untuk saya. Keren.
Produk ini diklaim akan membuat kulit jadi lebih lembut dan menjaga kelembaban, and also can be used as a makeup fixer but I've try I and don't like the results.
Mendingan, dipakai sebagai rangkaian night skincare, bukan dipakai gabung dengan makeup. Hasilnya tuh kalau di wajah saya yang kering, setelah beberapa jam kulit akan mengelupas di sekitar area hidung, jadi makin kering pokoknya deh.
Mendingan, dipakai sebagai rangkaian night skincare, bukan dipakai gabung dengan makeup. Hasilnya tuh kalau di wajah saya yang kering, setelah beberapa jam kulit akan mengelupas di sekitar area hidung, jadi makin kering pokoknya deh.
Akan tetapi,
Tetapi kalau misalnya dipakai sebagai tambahan skincare malam, ini enak betul. Biasanya saya menggunakan ini sejam setelah apply semua skincare. Jadi dia tidak digabung penggunannya. Setelah cuci muka, pakai rangkaian skincare, sejam kemudian pakai ini, lalu tidur atau lanjut dulu dengan sheet mask.
Tetapi kalau misalnya dipakai sebagai tambahan skincare malam, ini enak betul. Biasanya saya menggunakan ini sejam setelah apply semua skincare. Jadi dia tidak digabung penggunannya. Setelah cuci muka, pakai rangkaian skincare, sejam kemudian pakai ini, lalu tidur atau lanjut dulu dengan sheet mask.
Produk ini punya tekstur cairan yang berminyak tapi juga ada airnya jadi sebelum dipakai harus dikocok terlebih dahulu, kemudian semprot dua sampai tiga kali ke selurih area wajah dan leher.
Setelah itu harus buru-buru ditepuk biar merata, tapi kalau tidak ditepuk saya rasa tidak apa-apa. Dan, oh! Ini sangat sangat cepat meresap. Begitu disemprot tahu-tahu kering.
Mengacu pada klaim dia yang bilang akan melembakbkan, saya tidak merasa dia cukup menjaga atau memberi kadar lembab yang cukup apalagi di kulit saya yang sangat kering ini.
Selain itu, aromanya khas propolis sekali, dan saya kurang suka. Tetap tidak suka dan yidak terbiasa meski sudah pakai berkali-kali :D Bukan bau obat atau hal aneh lain ya, wangi propopolis deh, kebayang ya aromanya gimana. Kalau belum pernah tahu, cobalah cium melalui produk ini :)
Overall, saya suka prouduknya walau tidak memberi benefit maksimal, tapi dengan tidak adanya reaksi buruk, saya tetap akan menggunakannya sampai habis.
Produk PureHeals Propolis 50 Volume Mist bisa kamu beli di konter resminya di Gandaria City Mall,atau beli di e-commerce kesayangamu.
Selamat mencoba :)
Sayang ya performanya kurang ampuh buat kulit kering. Aku pakai sleeping mask propolis, pagi hari kulit wajah beneran kenyal dan lembap.
BalasHapus