Untuk menunjang performa kendaraan tetap optimal,
maka perawatan menjadi bagian yang sangat penting untuk dilakukan. Mulai dari
merawat bagian luarnya sampai tak kalah penting adalah mesin. Seperti dengan
rajin mengisi dengan pelumas atau oli mobil ini, oli agaknya menjadi komponen
yang sangat penting untuk mesin kendaraan, sehingga nantinya bisa bekerja
sebagaimana mestinya dan tak mudah bermasalah, seperti berkerak atau timbulnya
gesekan-gesekan karena kondisi yang kering sehingga menyebabkan mesin dalamnya
rusak.
Bahkan oli ini masuk sebagai jenis komponen
kendaraan yang harus dilakukan pergantian secara teratur, karena jika sampai
kondisinya kering maka kendaraan tak akan bisa bekerja secara optimal, berbeda
usia kendaraan maka berbeda pula jumlah konsumsi olinya, biasanya semakin tua
maka semakin boros pelumas dibandingkan dengan kendaraan yang masih baru.
Ada
tolak ukuran tersendiri dalam bentuk jarak tempuh untuk mengisinya dengan oli
yang baru, sehingga mesin dalam tetap biasa bekerja secara optimal, jangan
sepelekan hal ini.
pexels.com
Oli mobil di pasaran ini sendiri juga ditawarkan
dalam berbagai jenis dan juga merk yang dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Adapun masyarakat juga tak boleh asal pilih dalam membeli oli ini,
berikut ada beberapa jenis oli yang wajib terlebih dahulu diketahui,
di antaranya adalah:
1. Oli mesin, jenis pelumas yang satu ini pastinya
paling Anda kenal, mengingat inilah yang paling vital dipakai untuk melumasi
mesin kendaraan. Biasanya ada 3 bentuk yang umum dijual di pasaran, diantaranya
adakah oli mineral, semi sintetik dan juga full sintetik. Karena memang
fungsinya yang sangat vital untuk melapisi komponen utama mesin kendaraan maka
jangan salah memilih, agaknya hanya beli yang berkualitas saja seperti yang
paling bagus adalah oli mineral yang terbuat dari minyak bumi asli.
2. Oli transmisi, yaitu difungsikan untuk melapisi
bagian transmisi, sehingga nantinya kendaraan lebih mudah mengalami
perpindahan, khususnya adalah perpindahan gigi mobil dan juga digunakan untuk
merawat komponen yang rusak, karena memang memiliki batas waktu penggunaan
sehingga harus secara teratur diganti.
3. Oli gardan, fungsinya sama seperti oli transmisi,
hanya saja disini dipakai untuk menghubungkan antara transmisi gardan supaya
nantinya mesin bisa bekerja secara lancar, umumnya setiap menempuh jarak antara
10 ribu sampai dengan 20 ribu Km maka bagian pelumas ini harus sudah diganti
dengan yang baru.
pexels.com
4. Oli rem, dikenal juga dengan nama minyak rem,
fungsinya adalah untuk melumasi bagian rem sehingga mudah untuk proses
pengiriman, jika kondisinya nanti kering dari minyak atau oli ini tentunya
efeknya kurang bagus, karena bisa menyebabkan rem jadi alot dan sulit untuk
menghentikan kendaraan, sehingga harus dilumasi secara teratur.
5. Oli power steering, berhubungan dengan kinerja pompa
hidrolik, yaitu dipakai untuk memudahkan pengguna kendaraan di dalam
mengendalikan setir mobil tersebut. Jika nantinya oli power steering tidak
cukup jumlahnya maka akan mempengaruhi kenyamanan dalam mengemudi, karena bisa
menyebabkan setir menjadi sangat berat untuk dikendalikan, bahkan bisa
menyebabkan kerusakan pada pompa tersebut.
Untuk itu pastikan melakukan pergantian oli secara
teratur, pilih juga oli mobil berkualitas untuk membantu mengoptimalkan
kinerjanya, kualitas oli dari masing-masing merk ini berbeda, begitu juga
dengan tingkatan harganya.
Bagi yang kurang tau maka bisa meminta rekomendasi dari
montir yang ada di tempat service atau bengkel. Pergantian hendaknya juga
dilakukan di tempat yang tepat.
apalagi motor matic, ganti olinya harus bener2 teratur. :D
BalasHapus