Assalamualaikum!
Halo, semuanya :) Masker apa yang biasanya kamu pakai?
Saya, setelah sejauh ini memakai sheet mask atau clay mask,
bulan ini menerima tantangan baru untuk menggunakan masker bubuk yang
barangkali namanya masih asing bagi kamu; Organic Face Mask Afina dari @afina.id
yang dapat kamu lihat produknya di Instagram mereka.
Sebagai tipe yang pemalas dan tidak telaten, rasanya too much
effort sekali menggunakan masker bubuk tuh, ya. Harus diracik, dibuat, dioles,
dicuci, dan membayangkannya selalu membuat saya selalu memutuskan untuk tidak
mencobanya. Namun, saat membaca manfaat dan kandungan yang ada di Face Mask
Afina, saya tanpa "tapi" langsung mencobanya kemudian jadi dipakai
berkali-kali, dipakai lagi dan lagi.
Saya menyukai bagaimana masker ini dibuat dengan bahan-bahan
alami yang sangat aman bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Dan uniknya,
owner Face Mask Afina ini memilki masalah kulit yang cukup serius loh. Beliau pun
membuat masker yang dapat menjawab permasalahan banyak perempuan seperti "bagaimana caranya menghilangkan jerawat" dan "cara meghaluskan kulit wajah". Berangkat dari
isu tersebut, beliau melakukan uji coba masker ini pada dirinya.
AFINA ini diklaim aman dengan adanya kandungan ekstrak lebih
dari 20 tanaman 100% organik pilihan yang memiliki manfaat terbaik bagi
kesehatan kulit, juga tidak mengandung bahan kimia berbahaya maupun pengawet.
Nah, kekurangannya, masker ini tentu jadi tidak akan tahan lama sejak dibuka. Tetapi
dengan pemakaian teratur, satu bungkus ini dapat dipakai untuk 5-6 kali
pemakaian dan itu artinya kamu pun tidak perlu menyimpannya lama-lama.
Oh ya, masker ini tidak dapat membuat kulit mendadak jadi
sempurna ya. Semua hasilnya tergantung dengan kondisi kulit dan riyawat
pemakaian skincare. Bagi kulit saya yang sangat kering tapi tidak memiliki
kerusakan parah, masker AFINA memberi manfaat yang langsung terasa dalam sekali
pemakaian, loh.
🔻 Kemasan
Tidak ada yang istimewa dari kemasannya karena dikemas dengan
sangat sederhana kmenggunakan eco-pack berupa kertas cokelat ditambah sedikit label tambahan. Karena itu, bagi kamu
yang freak dengan kemasan, jangan
berekspetasi telalu tinggi.
Poin plus-nya adalah, dengan menggunakan eco-pack brand ini turut membantu dalam mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, ada perekat di bagian atas yang membut masker bubuknya tetap kedap udara dan dapat disimpan tanpa perlu kamu lipat-lipat lalu dikaretin, tidak perlu.
Dengan kemasannya yang juga tidak terlalu besar, masker ini jadi tidak mubazir dan sangat pas untuk dihabiskan dalam sebulan, sebelum kedaluwarsa. Hebat ya, bukan hanya kandungan maskernya saja yang bermanfaat, bahkan kegunaan kemasannya pun diperhatikan dengan sangat.
Poin plus-nya adalah, dengan menggunakan eco-pack brand ini turut membantu dalam mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, ada perekat di bagian atas yang membut masker bubuknya tetap kedap udara dan dapat disimpan tanpa perlu kamu lipat-lipat lalu dikaretin, tidak perlu.
Dengan kemasannya yang juga tidak terlalu besar, masker ini jadi tidak mubazir dan sangat pas untuk dihabiskan dalam sebulan, sebelum kedaluwarsa. Hebat ya, bukan hanya kandungan maskernya saja yang bermanfaat, bahkan kegunaan kemasannya pun diperhatikan dengan sangat.
🔻 Tekstur
Saya tidak begitu tahu dengan kondisi masker bubuk
kebanyakan, tapi masker AFINA memiki tekstur bubuk yang sangat halus dan ada butiran
hitam yang tidak larut walau sudah kena air. Butiran tersebut bukan scrub atau seads, hanya partikel kecil yang sepertinya berasal dari ekstrak
buah naga yang telah dihancurkan, dan sama sekali tidak kasar sehingga kulit
tidak akan tergores so you don’t have to
worry about that.
Kita juga bisa lihat ada bintik-bintik hijau seperti cacahan halus dari sayurn ketika sudah dilarutkan dengan air. Lalu, di satu kandungannya terdapat lemon, tapi lagi-lagi kamu
tidak perlu khawatir karena masker ini tidak asam. Begitu dicampurkan dengan
air, bubuknya mudah larut dan menyatu, juga cepat sekali keringnya. Jadi jangan
berlama-lama ya, segera aplikasikan ke wajah dengan kuas dan oles merata. Kurang
dari lima menit sepertinya sudah mengering dengan sempurna.
🔻 Warna
Masker ini saat masih bubuk berwarna misty dan memiliki wangi yang mirip sekali dengan bubur sun
kesukaan saya. sangat menggoda untuk dimakan :D Diklaim tanpa parfum, aroma
AFINA murni dari wewangian buah dan sayur yang menyatu dan memunculkan wangi
khas yang sangat enak untuk dicium terus-menerus. Yang lebih menyenangkan lagi,
AFINA aman jika tetelan, loh. Asal jangan sengaja untuk dimakan sih, karena
masih merupakan bahan mentah.
Warna misty tersebut
berubah menjadi nude seperti warna oats dengan tekstur yang lebih halus dan
berbintik hitam. Dan beberapa menit setelah diaplikasikan ke wajah, teksturnya
menjadi keras, mulai berubah warna menjadi putih yang menandakan sudah kering. Namun,
walau maskernya berubah menjadi putih, tidak ada indikasi untuk membuat kulit
menjadi lebih putih atau cerah seketika karena kandungan organik di dalamnya
tidak memiliki kemampuan untuk itu. Baguslah, saya juga sedang fokus merawat
elastisitas kulit, bukan mencari produk yang mencerahkan :’)
🔻 Cara Menggunakan Masker
Bubuk AFINA
Beberapa alat perlu kamu sediakan sebelum maskeran. Siapkan mangkuk
sebagai wadah, sendok takaran untuk menuangkan masker, satu buah kuas masker,
dan juga alat pengaduk. Dan oh, bando atau jepitan atau ciput untuk menahan
anak rambut yang ada di sekitar wajah.
Untuk campurannya, kamu bisa lakukan dengan berbagai cara,
misalnya dicampur dengan Aloe Vera Gel, dengan air zam-zam (ya kalau rela :D
hehe), air mawar, susu, toner, essence, atau air kamar mandi dengan suhu
seadanya. Di foto ini, saya mencampurkannya dengan aloe vera dan lekas
mengoleskannya pada wajah.
🔻 Reaksi yang Didapat Setelah Memakai Face Mask AFINA
Kesan pertama setelah bilas wajah, saya merasa kulit menjadi
elastis dan bersih. Jerawat yang baru muncul langsung reda dan tidak meradang,
komedo terangkat dengan baik, dan sekali lagi, elastisssssss! Berasa lembut
seperti pantat bayik! Wangi yang tadi ada di maskernya juga tidak tertinggal di
wajah, dan sangat mudah dibersihkan.
Setelah beberapa menit juga tidak terjadi reaksi kemerahan
atau ruam atau gatal. Saat dipakai pun dia tidak menimbulkan rasa panas. Karena
jenis kulit saya kering, penggunaaannya hanya 10 menit saja kemudian dibilas
dan langsung cuci wajah dengan facial wash, lanjut ke pemakaian
skincare. Oh ya, flek hitam dan warna kulit yang tidak merata tetap terlihat,
malah semakin terlihat karena permukaan kulitnya lebi bersih kan. Sayangnya belum mampu menghilangkan flek dan meratakan warna kulit. Barangkali, karena saya belum rutin dan baru beberapa kali
pakai. Let's see then.
Kalau kamu yang memiliki jenis kulit berminyak dan berjerawat,
direkomendasikan untuk menggunakan AFINA setiap hari dan diamkan selama 20
menit, dan untuk yang mukanya normal-normal saja, dapat melakukannya setiap
hari atau dua hari sekali dan diamkan selama 10 menit.
🔻 Apakah saya akan
re-purchase?
Melihat tidak adanya reaksi buruk dan meraskan manfaatnya,
saya akan kembali memakainya jika sudah habis.
Jika kamu tertarik, silakan langsung pesan melalui kontak di bawah ini. Cocok sekali untuk kamu yang mau merawat
wajah tanpa perlu takut breakout.
Order:
Instagram : @afina.id
Whatsapp : 085726150802
Line @stg9532k
wah, telaten sekali maskeran, aku sudah lama gak maskeran, lihat ini mau ditelatenin lagi
BalasHapusUnii rajin banget maskeran kayanya. Aku udah lama banget nggak pake masker bubuk karena emang jarang maskeran. Akhir-akhir ini seringnya pake sheet mask, lumayan buat referensi baru nih maskernya. :)
BalasHapuswahh, produk natural begini emang lagi digandrungi banget yah saat ini. Jadi penasaran sama maskernya. :D
BalasHapusAku pakai produk lain untuk masker, tapi kayaknya pengen coba yang ini juga.
BalasHapusAku tertarik bgt sama afina mask ini dan malem ini lagi pake hehehe alasan utamanya karena synergized with quranic healing mashaa Allah 🙂 dan alasan kedua karena bahan pembuatannya itu yg bener bener alami 😊
BalasHapus