Penampilan Fashion Show Tiffany Kenanga bertema Hijab Culturation

Assalamualaikum, Dear Young Lady and Gentlemen,

Kamu pernah dengar Salon Beauty and Spa berlabel Dian Kenanga Totok Aura? Saya pernah ke sana karena ada di Depok, dekat rumah. Nah, pemiliknya memiliki seorang anak perempuan --Tiffany Kenanga, yang juga terjun ke dunia bisnis tapi di bidang clothing line dengan brand Tiffany Kenanga Hijab. Eh, atau kamu lebih mengenal Tiffany sebagai pelantun lagu Jangan Bersedih? Iya, itu dia, yang di usia muda, Tiffany Kenanga sudah mengeluarkan 4 single lagu, juga memiliki usaha di bidang fashion, subhanallah :)

Sabtu lalu (29/04/17) atas undangan dari @BloggerCrony, saya dan Manda mewakili @SpreadingOutfits berkesempatan melihat langsung fashion show perdana dari Tiffany Kenanga yang menunjukkan koleksi barunya. Kegiatan ini berlokasi di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam rangkaian acara Fashion and Food Festival JFFF, dengan tema Hijab Culturation.

Manda and I wear Maroon Red outfits. Don't we looks so fab, eh? :D

Casual Masculine Style by Tiffany Kenanga.

Pada fashion show Tiffany Kenanga Hijab ini perdana ini, Tiffany Kenanga meluncurkan "Tiffany Tales Collection" yang menurutnya mewakili cerita kehidupan dia dalam hal berbusana di usia 16 tahun. Masih muda sekali, dan semangatnya dalam berbisnis dapat dilihat dari koleksi clothing line beliau yang digarap dengan serius. Bukan hanya baju, tapi juga tersedia kerudung, mukena, dan sajadah yang semuanya didesain oleh Tiffany sendiri. Tim juga sangat bekerja ekstra dalam mengontrol kualitas jahitan, lho. Sayangnya kemarin saya tidak sempat cek, apa iya jahitannya bagus betulan atau biasa saja.

Selain kualiti kontrolnya yang diperiksa dengan saksama, bahan koleksinya juga tidak sembarangan. Tiffany memilih bahan yang didapatkan dari Bandung, Tanah Abang, Mayestik, Cipadu, Hongkong, dan China Expo.

Mengusung tema casual masculine, Tiffany memilih warna-warna monochrome (putih, abu-abu, hitam) dan juga mocca, di 10 koleksi busana Tiffany Kenanga Hijab yang dipamerkan. Saya tidak dapat menangkap gambarnya dengan baik, tidak ada alasan spesifik, saya memang payah mengambil gambar adegan fashion show. Susah, hehe. Tapi, seperti ini kira-kira tampilannya berdasarkan jepretan saya ;

Tiffany Kenanga

Pakaiannya ternyata dapat digunakan untuk acara formal dan semi formal, juga untuk usia remaja hingga 50 tahun. Tiffany Kenanga Hijab bahkan didesain agar dapat digunakan oleh hijab dan non hijab, sehingga pangsa pasar Tiffany Kenanga lebih universal dan tidak terlalu segementasi. Nah, meskipun beliau masih remaja, keluarga dan orangtuanya turut andil dalam memberikan saran pun masukan, sehingga pakaiannya ini bisa dipakai oleh orang yang usianya sudah tidak lagi remaja. Hehe.

Koleksinya juga tidak ada motif yang ramai, tidak ada rumbai-rumbai, dan memiliki cutting yang unik. Khas juga dengan pembawaan Tiffany yang tomboy. Untuk kamu penyuka style casual, chic, dan monochrome style, outfit dari Tiffany Kenanga Hijab sangat cocok untuk dipakai. Tapi kalau untuk saya, mungkin akan dipadu-padankan agar sedikit lebih playful :D

Oh ya, saya sebetulnya penasaran. Apakah Tiffany hanya bergelut di warna casual masculine untuk seluruh desainnya? Atau, nantinya akan berpindah warna mengikuti selera pasar? Kita tunggu koleksi selanjutnya dari Tiffany Kenanga, ya!

Jika kamu berminat beli baju lebaran yang sebentar lagi akan datang, coba kunjungi store offline-nya di Tiffany Kenanga Hijab House and Boutique di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Di butiknya sudah ada 30 desain yang dijual dan minimal akan ada 4 desain terbaru per tiga bulan, so you have to stay tune hehe. Atau, bisa juga langsung pesan via online melalui Instagram @tiffanykenangahijab ya. Range harga yang tersedia cukup standar mulai dari 75.000 - 650.000 di mana koleksi berbahan linen adalah yang paling mahal. Iya, linen memang bahan kesukaan saya, tebal tapi adem, wajar mahal, eh standar.

Nah, kalau masih penasaran dengan keseruan acara ini, bisa kamu cek foto-foto dan video-nya di Instagram @unidzalika atau cek @salerouni untuk lihat apa saja yang saya makan selama di pameran Jakarta Fashion & Food Festival ini. Sampai bertemu di post selanjutnya! (*)