Selamat
makan! Kali ini saya mau mengulas salah satu makanan yang fokus pada menu western tetapi juga menyediakan nasi
kalau kamu membutuhkannya. Well, buat
kamu yang tinggal di Bogor atau bukan, harus coba datang ke sini dan cobain menu
yang disajikan di resto Fish ‘n Chef.
Waktu
itu saya ke sana bersama seorang sahabat @pitatune serta kedua saudara
sepupunya. Kami datang jam delapan malam dan harus waiting list karena pengunjung yang datang ke sana itu ramai banget
terus kita mesti antre untuk bisa duduk dan memesan makanan di sana. Setelah
menunggu tiga puluh menit, kami dapat duduk yang dekat sama dapur, bar, dan
toilet di mana kami bisa melihat semua cara kerja waiters-nya. Karena kami udah kelaparan banget dan nggak bisa
menukar tempat duduk, jadilah langsung buka menu dan memesan makanan yang
kelihatannya enak. Untuk minuman, saya pesan vanilla milshake, Teh Eci dan Ei
pesan guava, sementara Pita memesan air mineral. Nah untuk makanannya kami coba
pesan yang paling terkenal yaitu Fish chips, chicken wings, lasagna, dan spageti.
Aduh, nama lengkap menunya lupa, maap.
Nggak
butuh waktu lama untuk menunggu, eh lama sih, sampai kami harus manggil
pelayannya beberapa kali baru mereka ngeh
sama pesanan kami, terus tampangnya mereka juga kecut banget nggak senyum,
mungkin karna udah malam dan udah lelah juga ya jadinya mereka udah nggak ada
tenaga buat senyum. Setelah dipanggil beberapa kali, baru deh makanan pesanan
kami pun datang dan boleh diakui, semua rasanya lumayan enak meskipun ayamnya kurang
gurih.
Lokasi
resto Fish ‘n Chef ini di Mancur, Bogor. Kalau dari arah Jambu dua, tinggal
naik anglot 07 dan sekitar dua empat meter lah tempatnya. Kalau dari stasiun,
naik aja angkot 07 dan turun di Mancur lalu nyebrang dan jalan sedikit.
Tempatnya bersebelahan dengan Rujak Cingur dan Warung Nagih.
Presentasi untuk setiap makanan oke,
karena disajikan dengan bersih dan rapi terus warnanya enak dilihat, nggak
terlalu terang tapi nggak pucat juga, segar lah. Nah, seperti yang saya bilang
di atas kalau kami nggak butuh waktu lama menunggu makanan datang, suhu yang
saya rasakan pun nggak terlalu panas tapi ngggak dingin juga, dalam arti lain
kalau boleh saya simpulkan, cuma dipanasin bukan masak baru. Atau mungkin masak
baru tapi kelamaan di meja dapur, jadi pas dikeluarin ke meja pemesan udah
nggak terlalu panas. Saya tuh kalau beli makanan sukanya yang ngepul benar-benar
panas, bukan hangat. But who knows,
ya, dan saya pun nggak sempat betanya. Tapi kalau minuman semua dalam keadaan
dingin, of course.
Tapi nggak perlu khawatir karena tingkat
kematangan cukup baik dan nggak amis. Yang nggak enak di sini cuma harganya aja
yang bikin nangis. Jadi kalau kamu mau kencan, jangan pilih tempat ini karena
kasihan gebetan kamu bayarnya nanti kemahalan, bisa-bisa nggak ada ongkos
pulang lalu kamu batal pacaran sama dia, kan bahaya. Tapi kalau buat nongkrong
bareng teman-teman terus buat pamer check in di path, tempat ini bolehlah,
karena suasananya nyaman, tenang dengan alunan musik yang nggak terlalu kencang
jadi bisa bergosip tanpa perlu teriak-teriak, tentram, dan banyak sudut cakep
buat foto-foto, nanti bayar makanannya patungnan aja, sis.
Tips dari saya kalau mau ke sana,
makan dulu di rumah atau di tempat lain, baru makan di sini dikarenakan harga
yang tertera di menu lumayan merogoh kocek, hehe.
6 dari 10 bintang.
![]() |
Wajah bete lihat daftar harga. Oh, abaikan foto di belakang kami |
Bikin pengen berkunjung klo ke Bogor.. Bookmark ah.. *semoga gak lupa.. Hihihi..
BalasHapusMari ke Bogor kak, banyak kuliner enak ^^
Hapuswish, ada juga ya beginian di bogor.
BalasHapushmmm, cukup meyakinkan..
Ada, dong. Ini cuma satu dari sekian makanan enak di Bogor. :)
Hapuspas BW di siang hari pas baca postingan ini jadi bikin laper,
BalasHapusHehe, cobain ke sini jangan pas lapar, kak. Nanti kantongnya kosong mendadak. :)
Hapus