Kemarin saya sudah membahas tentang
komunitas Bokaholic Fund Group, kali ini saya akan membahs singkat tentang
Notif! Magazine yang berdiri sejak awal Januari 2014 dan masih bertahan sampai
sekarang, alhamdulillah. Notif merupakan majalah online terbit setiap akhir
bulan yang bisa diunduh secara gratis oleh siapa saja dan pada saat itu, dan Notif
merupakan majalah online blogger yang pertama berdiri. Terlepas dari siapa saya
di Notif, tulisan ini akan membahas sedikit cerita perjuangan tentang lahirnya majalah
ini.
Ini bermula ketika di grup whatsapp
Komunitas Warung Blogger sedang berbincang soal inovasi yang mesti dilakukan
demi kemajuan sebuah komunitas. Lalu, seorang member, @jungjawa, mengusulkan
untuk mendirikan sebuah majalah online. Sudah ada banyak majalah online
berbasis pdf di dunia maya, tapi yang berangkat dari semua blogger dan membahas
tentang blogger, baru sebuah gagasan. Adanya ide ini pun mengalami pro kontra
dalam grup, penuh pertimbangan panjang pendek, dan sebagai admin whatsapp, tugas
saya menampung semua pertimbangan tersebut, menengahi ketika sudah panas, dan
merekap semua usulan. Obrolan terasa alot sampai beberapa minggu dan belum juga
menemukan titik terang, dan saat itu, presiden WB sendiri belum memberi respon.
Tepat saat 31 Desember 2013, pukul
sebelas malam, @MahadewiShaleh yang juga pengurus WB, menelepon saya. Sungguh
telepon yang sangat mengganggu karena saat itu saya sedang kumpul keluarga dan
lagi bakar ayam, jadilah lari ke kamar dan tangan masih kotor, pegang hape,
ngobrol agak lama dengan dia. Dewi percaya, adanya majalah online itu baik dan
dapat memajukan nama komunitas, mengingat komunutas blogger lain belum memiliki
majalah online. Kami pun menyamakan pikiran, menyatukan visi-misi, dan
menyelaraskan tujuan berdirinya majalah ini. Telepon terputus karena bisingnya
suara petasan mengganggu pembicaraan. Besoknya, di grup pengurus WB, dapat
kabar baik bahwa pengadaan majalah online diperbolehkan, dan presiden WB pun
tidak masalah, siapa saja bebas berkreasi selama tujuannya baik dan tidak
merugikan WB, serta selalu dikoordinasikan dengan baik. Di sana juga tertulis
dengan jelas, Dewi dan saya menjadi penanggung jawab serta jembatan antara
majalah online tersebut dan WB.
Kami (Dewi, Jung, saya) mulai
menyusun beberapa struktur dan sistem untuk majalah ini. Memanggil kesediaan
teman-teman di grup WB untuk bergabung, saat itu ada dua puluh orang yang siap
bergabung, bekerja, dan sanggup tanpa bayaran. Setelah kepengurusan terbentuk,
kami mulai mencari nama untuk majalah ini. Ada beberapa nama yang diusulkan
beserta filosofinya, dan lagi, ide dari Jung yang terpilih; Notif! Magazine =
No Limit For Our Creativity , dengan harapan agar majalah ini menjadi wadah
kreativitas anak-anak blogger tanpa ada batas.
Setelah semuanya terbentuk, ternyata
nggak mudah menciptakan majalah online, apalagi bulanan. Salah pengemasan,
orang bisa bosan. Salah redaksi dalam penulisan, pembaca akan malas untuk edisi
berikutnya. Kami pun bekerja ekstra dan menempatkan Notif sebagai prioritas
pertama. Meski begitu, adanya beberapa kendala dan kekeliruan teknis, majalah
Notif baru bisa terbit kali pertama di bulan Februari, 26, 2014.
Singkat cerita, sekarang sudah satu
tahun majalah online Notif! berdiri. Sungguh sebuah prestasi dan kebanggan
tersendiri ketika kami semua bisa membuat majalah online yang dapat diakses
banyak orang, dan menyenangkan sekali ketika ada yang memberi saran, kritik,
masukan, yang artinya, mereka membaca majalah ini. Pengalaman pribadi saya
selama di Notif, yang paling tidak terlupakan ketika saya mengisi rubrik untuk
wawancara para blogger. Saya kedapatan mewawancarai Fiersa Besari, Iit
Sibarani, Ariev Rahman, Putri Widi Saraswati, Chicko Hndoyo, dan rasanya
deg-deg-an sekali kala itu. Karena saya dituntut untuk kritis dan cerdas
sekaligus harus sopan dalam berkomunikasi dengan mereka.
Ternyata sudah setahun, dan saya
berharap akan terus berlanjut hingga sekian tahun menjadi majalah online para
blogger. Semoga kalian, redaksi Notif! E-magazine ini selalu siap berkontribusi
dan tetap loyalitas meskipun non profit. Baik-baik ya, yang akur, yang akrab,
ramai terus di grup redaksi, terus membuat majalah yang bermanfaat baik untuk
redaksi, pembaca, dan yang diwawancarai. Saya sayang kalian, sungguh.
Saya juga sayang kamu
BalasHapusThanks for staying with us. Let's keep rockin and rollin :)
Ah Uni.... kita majukan Notif bareng2 yuk! Keep spirit!
BalasHapusterima kasih juga sudah mengajak saya menjadi bagian dari kalian. :) *salamin atu-atu. :)
BalasHapusTerima kasih juga udah bersedia menerimaku menjadi bagian dari keluarga ini. Terus berkreasi, tetap semangat memberikan yang terbaik :) :* *pelukin satu-satu*
BalasHapusgimana caranya menjadi bagian dari kalian hehee :)
BalasHapus