Pada suatu senja kita telah bersepakat ;
Melepaskan cinta yang membelenggu
Meski telah kutanam rindu dan
membiarkannya tumbuh, tetapi
Kau bebat semaumu
Berupa sesal yang kau suguhkan
Namun masih debar, yang selalu ada di dadaku
Kita mulai seperti sepasang asing
Dan memutuskan pada pilihan masing-masing
Lamat-lamat kau tawarkan luka
Gegas mengubur setia sampai larung
Padaku, serbasalah kau pasung duka
Memupuk derita hingga di tempat yang palung
Untuk pemadah yang telah kehabisan aksara
Mari kita membuat jarak hingga berdepa-depa
Aku ingin merayakan sepi
Menjadikannya sebuah pakansi
Aku ingin merayakan sepi
Menanggalkan semua janji
Anggap saja cinta tak pernah hadir
Biar lesap semua lara
Aku ingin merayakan sepi,
Merayakannya sendiri.
_____________________________
Seharusnya diikutsertakan dalam giveaway #MerayakanPuisi namun batal diserahkan.
hmmf..
BalasHapuslumayan juga nih puisinya. salam kenal. mampir yaa..
Senja kaca perlahan meretak
BalasHapusMeretak jauh dan menjadikannya hilang
Hilang layaknya mimpi lama yang terserak
Terserak terbawa angin malang