Aku senang temanku bertambah satu. Iya, teman yang tidak berani aku sebutkan namanya dan hanya kuberi insial dengan sebutan 'kamu' , dan senyumanmu yang kurang ajar telah membuatku merasa menyesal karena luluh. Padahal pertemuan kita hanya satu kali di hari sabtu.
Tapi dalam kurun waktu yang sangat dekat aku juga sedih, aku kehilangan teman bermain karena dia akan menikah. Aku tidak bisa menghadiri pernikahan teman yang mana dia adalah adikku karena aku memang kurang ajar sebagai kakak pergi menghilang di hari sakral adiknya.
Maaf, aku mencintai kamu saat kulihat kamu datang melamar adikku.
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)