Kotak mimpi Umar sudah musnah sejak tiga tahun lalu. Busuk. Melapuk. Hancur di gerogoti oleh waktu yang tak sanggup membuatnya merasa lebih hidup. Kotak mimpi berupa micro chip yang tersimpan rapi dalam otaknya sudah tidak berfungsi lagi. Ia lupa apa saja yang pernah menjadi mimpinya semasa kecil dahulu. Ia bahkan tidak ingat semua memori tentang orang yang paling ia cintai 50 tahun terakhir ini.
Kotak mimpinya musnah bersamaan dengan perginya orang tercinta yang lebih memilih lelaki lain, 20 tahun sejak pernikahan dilangsungkan.
Umar belum bisa mati, ia masih di takdirkan untuk hidup, tapi tidak untuk kotak mimpinya.
Semua mimpinya telah mati lebih dulu dari sang pemiliknya.
tulisan ini diikutkan untuk kuis Primadonna Angela
( @cinnamoncherry ) via twitter .
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)