Resep Cherry yang paling sering dibanggakan itu kini sudah tutup buku. Pun dengan rumah makan paling laris di wilayahnya, sudah tutup. Ditandai dengan garis kuning polisi yang melingkari rumah makan tersebut. Sejumlah pihak jurnalis dan media masih menunggu kepastian, tentang apa yang sebenarnya terjadi pada rumah makan yang selalu ramai oleh pengunjung. Isu memberitakan bahwa setiap racikan yang ada dalam rumah makan tersebut, selalu tersaji 'bumbu rahasia' yang menjadi kelezatan di setiap masakannya. 'Bumbu rahasia' tersebutlah yang membuat Cherry harus gelar tikar dan menutup semua resep dan menu andalannya.
Cherry, pemilik rumah makan itu keluar dari rumahnya, diiringi oleh dua orang polisi disampingnya. Awak media segera mendatangi Cherry, bertanya ini itu serta bertanya komposisi dari 'bumbu rahasia' yang dibuatnya. Hanya satu jawaban pemilik rumah makan tersebut,
"Cherry, berarti darah."
tulisan ini diikutkan untuk kuis Primadonna Angela
( @cinnamoncherry ) via twitter .
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)