Bruntusan adalah istilah yang bisa mengacu pada jerawat. Ada banyak faktor yang menjadi pemicu munculnya jerawat dan bruntusan antara lain penyumbatan pada pori – pori dan infeksi bakteri. Pemakaian clay mask dapat membantu mengatasi sekaligus mencegah jerawat dan bruntusan berkat kemampuannya dalam menyerap kotoran dan minyak berlebih. Namun. manakah yang aman digunakan?
Untuk membantu kamu mendapatkan produk yang bagus digunakan, berikut ini akan dijelaskan cara memilih clay mask untuk jerawat dan bruntusan yang terbaik:
• Jika bruntusan yang dikeluhkan adalah komedo, bisa fokus pada clay mask dengan kandungan eksfoliasi
Poin pertama dalam memilih clay mask untuk jerawatan dan bruntusan adalah pilih yang mengandung exfoliator, baik fisik ataupun kimia. Pilih yang paling sesuai dengan preferensi kulit kamu. Exfoliator fisik berfungsi untuk mengangkat sel – sel kulit mati secara mekanis. Sedangkan, exfoliator kimia menggunakan bahan seperti AHA dan BHA yang berperan membersihkan pori – pori secara lebih mendalam.
• Jika kulit sangat berminyak, pilih clay mask yang memiliki kombinasi exfoliator fisik dan kimia
Kini, ada beragam clay mask yang bisa memberikan manfaat eksfoliasi pada kulit. Clay mask ini biasanya diberi label “pore clarifying” atau “pore purifying”. Eksfoliasi dalam clay mask bisa berupa metode fisik ataupun kimia untuk membersihkan kulit wajah lebih mendalam.
Agar eksfoliasi lebih efektif, bisa pilih masker dengan kombinasi eksfoliasi kimia. Sebagai contoh, peel mask dengan kandungan kaolin, salicylic acid, dan glycolic acid.
Namun, untuk kulit yang mudah teriritasi oleh gesekan, bisa pertimbangkan masker dengan eksfoliasi kimia saja dengan hasil lebih bertahap
Beberapa orang pemilik kulit berminyak yang mengalami bruntusan mungkin sensitif terhadap gesekan eksfolian fisik. Sebagai solusinya, bisa menggunakan clay mask dengan kandungan eksfoliasi kimia. Meskipun efeknya tidak langsung terasa, namun eksfolian kimia cukup efektif untuk mengangkat sel – sel kulit mati secara bertahap.
• Periksa jenis clay mask yang dipakai, kandungan Bentonite lebih cocok untuk jenis kulit berminyak dan kaolin ideal untuk kulit kering
Meskipun kandungan dasar clay adalah tanah liat, namun jenisnya sangat beragam. Setidaknya ada dua jenis clay yang umum digunakan untuk membuat clay mask, yaitu bentonite dan kaolin.
Kedua jenis clay ini dinilai bisa menyerap minyak, memberikan detoksifikasi, anti-inflamasi, dan antibakteri. Meskipun begitu, kemampuan dari keduanya dalam menyerap minyak tetap memiliki perbedaan.
• Untuk kulit berminyak hingga sangat berminyak, pilihlah bentonite yang mampu menyerap minyak dengan maksimal
Bentonite adalah clay dari abu vulkanik yang cocok digunakan untuk tipe kulit yang sangat berminyak dan acne prone skin. Hal itu berhubungan dengan kandungan mineral yang sangat kaya di dalamnya. Kandungan mineral ini efektif membantu menyerap minyak berlebih, memberikan efek antibakteri, sekaligus anti-inflamasi.
• Untuk kulit kering dan sensitif, pilihlah kaolin yang cenderung lebih gentle
Salah satu jenis clay yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan clay mask adalah kaolin (white clay). Kaolin sendiri adalah jenis clay yang lebih lembut sehingga lebih cocok digunakan untuk kulit sensitif atau kering. Meskipun kemampuannya dalam menyerap minyak tak sekuat bentonite, namun kaolin tetap memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Kaolin terdiri dari beberapa jenis yaitu red clay, purple clay, yellow clay, pink clay, dan blue clay. Perbedaan warna pada kaolin disebabkan oleh adanya perbedaan kandungan mineral.
• Untuk kulit bruntusan dengan jerawat aktif, pilihlah clay mask dengan bahan anti-acne yang akan memberikan efek menenangkan jerawat
Pada dasarnya, penggunaan clay mask bisa memberikan perawatan pada kulit berjerawat. Namun, tak mudah menemukan masker yang sepenuhnya dibuat dari clay saja. Karena itu, penting untuk mencari bahan – bahan anti-acne, yaitu bahan – bahan yang dapat membantu mengatasi akar masalah jerawat dan bruntusan. Bahan anti-acne mengandung oil control, antibakteri, anti-inflamasi, dan eksfoliasi.
Itulah tadi cara memilih clay mask yang terbaik untuk merawat jerawat dan bruntusan. Nah, rekomendasi clay mask untuk jerawatan dan bruntusan yang bagus untuk digunakan adalah Dermies Clear Me Creamy Clay Mask.
Produk persembahan dari Dermies ini adalah masker wash off yang diformulasikan dengan kandungan honey extract, salicylic acid, dan sea salt. Kesemua kandungan itu berperan penting untuk mengangkat sel – sel kulit mati, menyerap sebum (minyak) yang berlebih, serta menyamarkan tampilan pori – pori kulit.
Dengan menggunakan clay mask persembahan Dermies ini, kulit wajah kamu tentu saja akan terasa lebih lembut, lembab, dan sehat. Selain itu, masih banyak manfaat dan keunggulan lain dari penggunaan masker wash off satu ini.
Kandungan kaolin, bentonite, dan beraclay black dalam Dermies Clear Me Creamy Clay Mask berfungsi untuk membersihkan pori – pori wajah dari minyak berlebih sekaligus mengangkat sel – sel kulit mati. Bahkan lebih dari itu, clay mask ini juga dilengkapi soothing agents yang bermanfaat untuk menenangkan kulit yang mengalami iritasi ringan akibat infeksi jerawat.
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)