• Nginap Bareng
  • Contact
  • Portofolio
Responsive image

Indonesian Beauty & Fashion Blogger.
Your personal stylist

Beauty Fashion Talks Lifestyle Event
#BeautyCorner

Cara Skinproof Bantu Konsumen Mengatasi Over Claimed Produk : Jangan Mudah Terhasut Iklan!

Written by Uni Dzalika


Sejujurnya, tiga bulan ke belakang saya sedang malas-malasan untuk mencoba berbagai produk karena beberapa kali kecewa; membeli karena klaimnya apa, ternyata hasilnya gimana... Zaman sekarang ada begitu banyak informasi di ruang digital yang bukan cuma dari iklan resmi ya. Mulai dari influencer, buzzer, endorsement, bahkan warganet, pada sukarela untuk review suatu produk. Alih-alih mendapat informasi yang tepat, saya justru merasa over claimed.

Untuk alasan ini, saya bersyukur deh termasuk tipe yang lambat memutuskan suatu hal sebelum pasti, bukan tipe yang gampang 'kena racun' anak TikTok (or other platforms). Terutama untuk pemilihan produk, saya nggak pernah asal memilih berdasarkan highlight marketing saja. Harus dicek betul, apakah kandungannya benar-benar yang dibutuhkan kulit?


Nah, bulan April 2023 lalu, saya berkenalan dengan SKINPROOF; sebuah perusahaan yang bertugas untuk meriset berbagai produk terutama untuk produk perawatan, kesehatan, dan kecantikan. Nah, setiap produk prosesnya sangat panjang sebelum bisa sampai ke tangan konsumen. Mulai dari riset klaim produk, lalu tes BPOM, tes halal, dst. Skinproof bertugas untuk mengecek apakah semua klaim produk yang dikeluarkan sudah sesuai dengan kandungan produknya?

PENTINGNYA KLASIFIKASI KLAIM PRODUK

Banyaknya klaim suatu produk bisa memengaruhi keputusan kita untuk membeli produk kosmetik, padahal sering kali ditemui klaim produk itu menyesatkan konsumen. Ya sebetulnya nggak salah juga ya, karena produk klaim termasuk bentuk strategi pemasaran yang populer dan paling sering kita temui. Tapi, banyak juga yang jahat dalam memasarkan produk. (Iya, jahat. Nggak ada kata saringan untuk hal ini).

Di sinilah perannya SKINPROOF, yang menjelaskan bahwa sebetulnya klaim pemasaran dilarang menghubungkan produk dengan properti, atau efek, yang nggak dimiliki oleh produk tersebut. Nggak cuma itu aja, semua klaim yang dibuat dan dipasarkan harus dapat dibuktikan validasinya oleh masing-masing brand.

Nah Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA), dan Advertising Standard Authority (ASA), membagi klaim produk kosmetik menjadi 5 kategori, yaitu:

1. PERFORMANCE CLAIM
Ini adalah jenis klaim yang berkaitan dengan efek suatu produk. Misalnya seperti, “mengurangi garis halus” atau “melindungi kulit selama 24 jam”.

2. INGREDIENTS CLAIM
Tugasnya menyatakan kandungan atau kombinasi dari kandungan yang memberikan khasiat tertentu pada produk, misalnya “mengandung retinol untuk mengurangi kerutan”. Jadi ada nama kandungan dan penjelasan dari manfaat kandungannya.

3. SENSORY CLAIM
Klaim ini terkait dengan sensasi atau pengalaman sensori saat menggunakan produk, apakah teksturnya bagus, halus, atau bagaimana. Misalnya seperti “membuat kulit terasa halus dan lembut”, atau dapat juga berupa estetika produk sensori, seperti “Roll-on applicator”, dll.

4. COMBINATION CLAIM
Combination claim yaitu klaim gabungan dari klaim-klaim tersebut di atas yang direkap dalam satu kalimat pendek untuk menjangkau minat calon konsumen.

5. COMPARISON CLAIM
Comparison claim atau klaim perbandingan tujuannya untuk menggambarkan komparasi produk dengan produk lainnya agar konsumen dapat melihat perbedaan yang signifikan dari keduanya. Tapi, ini dilakukan bukan untuk menjatuhkan satu pihak ya.

Jadi, nantinya perusahaan terkait harus memberikan bukti ilmiah yang dapat divalidasi oleh sumber yang kredibel menggunakan beberapa metode pilihan, misalnya seperti sensory property analysis, consumer testing, in vivo clinical/expert assessment, instrumental test, atau in vitro/ex vitro test.

SKINPROOF: BANTU KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK KOSMETIK SESUAI KEBUTUHAN


SKINPROOF sebagai anak perusahaan Arya Noble, punya fokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi. Jadi tugasnya SKINPROOF untuk riset dan double checking apakah produk yang akan launching sudah sesuai dengan satu atau semua klaim produk yang disebutkan di atas?

SKINPROOF ternyata sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melakukan product testing dan consumer research melalui berbagai metode-metode tersebut. Beberapa brand produk yang dikurasi Skinproof misalnya seperti Scarlett (my fav products!), NPURE, dearmebeauty, Base, Somethinc, dll.



CARA MEMILIH PRODUK YANG KREDIBEL MENURUT SKINPROOF

Menurut Kak Theresia Sinandang, Head of Skinproof, untuk memilih produk kosmetik yang tepat pertama-tama konsumen perlu mengetahui hal yang sangat mendasar, yaitu kondisi dan permasalahan kulit masing-masing. Karena kondisi kulit setiap orang berbeda, sehingga produk yang cocok bagi seseorang mungkin nggak cocok pada kulit orang lain.

Selain itu, kita sebagai konsumen perlu berhati-hari terhadap klaim produk yang terlalu menjanjikan. Kita juga harus rajin membaca label produk dengan saksama supaya dapat sumber informasi yang kredibel untuk mengetahui kandungan kosmetik dan efeknya terhadap kulit.

Dari penjelasan SKINPROOF di atas, saya jadi ingat kalau semua ulasan review saya di blog ternyata sudah menerapkan penjelasan berdasarkan 5 kategori klaim tersebut. Wah! ternyata selama ini tanpa sadar saya sebagai konsumen sudah menguji kualitas suatu produk melalui ulasan saya! Bukan sekadar bilang, "bagus banget!" Atau "nyesel kalau nggak beli!"

Kalau kamu, bagaimana?
Jadi, mulai sekarang kita sudah paham ya. Jangan kemakan iklan yang berlebihan! Selalu cek kandungan produk untuk mengetahui apakah produk yang kita mau adalah yang kita butuhkan atau bukan.

Tentang Skinproof:

Skinproof merupakan anak perusahaan Arya Noble yang bergerak di bidang evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen. Berdiri sejak 2017, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Didukung oleh tenaga ahli di bidangnya, tenaga ahli di bidangnya, dan lebih dari 8.000 panelis di kota-kota besar di Indonesia, Skinproof terus berupaya untuk menginovasi dan memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik, memberikan dukungan holistik kepada klien Skinproof, dan mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen. Lebih lanjut: www.skinproof.co.id


Tentang Arya Noble:

Arya Noble adalah perusahaan holding strategis investasi yang berbasis di Indonesia dan terus memperluas jangkauan ke seluruh Asia. Dengan berperan sebagai inkubator dan akselerator bisnis yang aktif dan gesit, Arya Noble telah membentuk grup perusahaan di bidang kecantikan, perawatan pribadi, kuliner, dan industri menjanjikan lainnya, dengan portofolio yang mencakup merek-merek pemenang penghargaan seperti ERHA, Marco, Genero, DermaXp, Dermies, Skinproof dan Nouria. Lebih lanjut: www.aryanoble.co.id

Tidak ada komentar:

Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?

Ditunggu komentarnya!:)

Yuk Berlangganan!

Nggak mau ketinggalan informasi dari blog ini? Let's keep in touch! Tinggalkan alamat e-mail kamu dan dapatkan review artikel, tutorial, serta tips menarik secara gratis! :)

  • About Dza
  • About
  • Shop
  • FAQ
  • Explore
  • Lifestyle
  • Tips
  • Salero Uni
  • E-commerce
    Connect

Copyright Forever Young Lady All rights reserved. Design by Jung - Good Ideas. Great Stories.