Assalamualaikum, teman-teman pembaca setia dan juga kamu yang baru saja mampir ke blog ini :)
Semula saya pikir, semester awal di tahun 2020 akan di rumah saja, seperti biasanya. Selain karena malas, akhir-akhir ini banyak berita yang bikin saya jadi lebih insecure untuk keluar rumah. Tetapi, Rabu kemarin (26/20) saya dan teman-teman #TransmateJourney dari Kamadig Nusantara melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk menghadiri upacara HUT KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) yang ke-47 dan PLP (Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai) yang ke-32.
Upacara, panas-panasan.
Pada acara ini, hadir juga Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) R. Agus H. Purnomo, dan orang-orang dari STIP yang melakukan aksi bakat seperti penampilan band, aksi seni bela diri tingkat menengah, tari daerah, dll.
Baca juga deh :
Apa itu KPLP?
Untuk kamu yang sering melakukan wisata laut dan pantai, mungkin nggak asing melihat kapal patroli. Beda dengan saya yang jarang sekali berpergian jauh. Lelah, energi saya bisa habis dalam sekejap :D
Nah, kalau kamu pernah nonton Drama Korea Selatan Crash Landing On You, ada babak di mana RiRi Couple yang hendak menyelundup ketahuan oleh kapal patroli.
Dari situ saya tahu, ternyata lalu lintas patroli bukan hanya ada di darat, bahkan di lautan, ada penjaganya sendiri. Oh iya, KPLP punya lima PLP, jadi bukan satu saja di Tanjung Priok ini. Ada juga di Tanjung Uban, Tanjung Priuk, Tanjung Perak, Bitung, dan Tual Ambon.
Nah, Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok merupakan unit atau unsur dari organisasi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang dikelola Direktorat Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Kaum rebahan mendapat kesempatan untuk naik ke atas kapal!
KPLP, biasanya disebut juga dengan Sea and Coast Guard. Lembaga ini punya tugas untuk menjaga dan menegakan peraturan perundang-undangan di laut dan pantai. Belakangan saya tahu, rupanya KPLP nggak bertugas untuk menangkap penyelundup (seperti di Crash Landing On You itu). Tapi (maaf kalau harus menyinggung soal ini) seperti saat kejadian kecelakaan pesawat jatuh ke laut, KPLP ini lah yang bertugas untuk melakukan pencarian orang di laut.
Apa sih, tugas KPLP?
Setelah mengikuti serangkaian upacara HUT KPLP dan PLP, saya dan teman-teman diberikan kesempatan untuk berkunjung dan berkeliling langsung ke dalam kapal patroli. Wah, deg-deg-an sedikit, karena terakhir saya naik kapal itu tahun 2015. Su lama sekali beta tak berlayar~
Ternyata di dalam kapalnya ini tidak seluas kapal penumpang, tapi tidak sempit seperti sekoci. Sebagai orang yang sangat awam dengan kapal, menurut penilaian saya ini besar dan nyaman, lengkap juga fasilitasnya. Selain itu, gerak lajunya lembut sekali jadi nggak terasa goyang saat di dalam kapal.
Ternyata, ini nih tugasnya.
sumber infografis : Kamadig
Saya juga diperbolehkan naik ke atas dan melihat cara kerjanya seperti apa. Ini pengalaman pertama yang nggak akan pernah saya lupakan karena saya yang kaum rebahan ini bisa melihat langsung semua monitor layar kapalnya. Terus, karrna melihat layar GPS laut, tiba-tiba saya jadi tergerak untuk bertanya tentang sistem keamanan di kapal.
Karena satu dan lain alasan, saya selalu tertarik dengan sistem AIS (Automatic Identification System) di sebuah kapal.
Ada yang ingat dengan tragedi Sewol Ferry di Korea Selatan beberapa tahun lalu? Saya yang tidak ada kaitannya sama sekai dengan peristiwa tersebut pun, sampai sekarang masih ikut ngilu dan terpukul. Satu momen kenapa kapal tersebut lama ditemukan, karena sistem AIS di kapal tersebut mati.
Banyak pihak (menurut pencarian via internet) yang mengatakan bisa jadi ini adalah konspirasi (AIS sengaja dimatikan agar kapal tidak ditemukan). Tetapi, saat saya berkunjung ke dek dan ruang nahkoda Kapal Patroli KPLP Indonesia, secara sederhana dijelaskan proses kerja AIS dan sangat mungkin dalam kondisi tertentu, AIS mati karena kesalahan mesin. Selayaknya manusia, tidak ada teknologi yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah milih Allah swt.
Sumber : Kamadig
Pelajaran paling penting yang saya dapat saat berkunjung ke kapal patroli ini, keselamatan adalah yang utama. Penting sekali untuk tahu cara menggunakan jaket pelindung saat berlayar, penting juga untuk menjaga diri agar tidak panik jika terjadi hal di luar dugaan. Selain itu, sekarang setelah tahu keberadaan KPLP, kita tidak perlu lagi takut menggunakan kapal karena Kemenhub sudah mengusahakan yamg terbaik agar perjalanan kita aman, nyaman, dan selamat.
Tips tambahan untuk kamu, jangan lupa untuk selalu re-apply sunscreen saat naik kapal ya. Gunakan pelembab wajah yang benar, losion badan yang tahan 12 jam, dan pastikan kamu membawa kacamata hitam supaya matanya tidak langsung kena sinar matahari. Lengkapnya tentang tips perawatan bisa kamu baca di kolom #beautycorner
Nah, gimana menurut kamu? Pernah punya pengalaman seru apa saat naik kapal? Dan kira-kira ada rencana mau ke mana tahun ini? Cerita dong siapa tahu bisa jadi rekomendasi untuk Uni :)
seru yaaaa uni, nest time semoga bisa jumpa dan journey bareng yahhhhh :D
BalasHapus