Sudah masuk pertengahan tahun, masih pada sehat 'kan, semuanya?
Semoga selalu sehat.
Kesehatan adalah harta yang berharga dalam hidup manusia. Dengan memiliki tubuh yang sehat, maka kita dapat melakukan berbagai kegiatan yang berguna demi kelangsungan hidup. Sebaliknya, jika tubuh kita sakit-sakitan atau ada salah satu organ tubuh yang tidak berfungsi, maka dapat menghambat kinerja kita, bahkan juga akan menghabiskan banyak biaya untuk berobat.
Mungkin masih belum banyak yang memahami pentingnya melakukan medical check-up. Biasanya orang baru melakukannya ketika diminta, baik itu untuk keperluan dokumentasi (misalnya ketika melamar sebuah pekerjaan) atau saat akan melakukan perjalanan jauh seperti ibadah haji.
Padahal, memeriksakan kesehatan tubuh secara berkala itu penting supaya kita dapat selalu memantau kondisi kesehatan tubuh kita. Berbagai hal yang terjadi seperti perubahan pola makan, perubahan cuaca, stamina, perkembangan virus, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh, dan bisa saja memberikan hasil yang berbeda setiap tahunnya.
Bahagia versi saya adalah sehat bersama keluarga.
Dengan melakukan medical check-up secara berkala (bisa setahun sekali, atau tiga sampai lima tahun sekali tergantung dengan hasil analisa dokter) maka kita dapat terus melihat bagaimana tubuh kita bereaksi seiring bertambahnya usia dan perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga kita dapat mencegah atau mengobati penyakit-penyakit yang mungkin muncul.
Nah, salah satu cara untuk menemukan asuransi terbaik adalah dengan bandingkan asuransi melalui marketplace seperti Lifepal. Di sana kamu bisa temukan berbagai rekomendasi asuransi terbaik.
Lantas, apa saja sih yang akan diperiksa saat medical check-up? Secara umum, ada beberapa hal yang akan diperiksa untuk memastikan kondisi tubuh secara keseluruhan. Antara lain adalah:
- Berat badan
Pemeriksaan berat badan mungkin bisa dianggap sepele. Tetapi setiap orang memiliki indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) yang berbeda. BMI yang di luar batas normal (terlalu gemuk atau terlalu kurus) akan meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit. Untuk orang yang memiliki berat badan dan kadar lemak berlebih pada tubuhnya dapat terkena gejala obesitas, berisiko stroke, hipertensi, hingga kanker.Sebaliknya orang yang terlalu kurus dapat berisiko malnutrisi, anemia, osteoporosis atau bahkan terkena masalah sistem imunitas tubuh. Pemeriksaan berat badan dalam medical check-up dapat membantu memantau apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga BMI tetap berada di batas normal.
- Gula darah
Memeriksakan kadar gula darah dapat membantu menghindari risiko terkena diabetes. Mengingat saat ini gaya hidup kita banyak menyediakan berbagai makanan dan minuman yang terkadang memiliki kadar gula lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh, maka dengan pemeriksaan gula darah kita dapat memastikan kadar gula darah kita. Normalnya kadar gula darah berada di angka 70-100 mg/dL. Apabila kadar gula darah di atas 125 mg/dL, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan pencegahan dan pengobatan diabetes yang tepat.- Kolesterol dan tekanan darah
Setiap orang pasti memiliki kolesterol (jenis lemak) dalam tubuhnya, yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Jangan salah, ada kolesterol baik dan ada juga kolesterol jahat. Nah, biasanya kadar kolesterol jahat yang berlebih yang akan membawa risiko penyumbatan pembuluh darah dan memicu penyakit jantung dan stroke.Tekanan darah setiap orang juga berbeda-beda, ada yang memiliki kecenderungan bertekanan darah rendah, ada juga yang memiliki kecenderungan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dengan melakukan tes tekanan darah, dokter dapat memberikan saran agar tubuh kita dapat beraktivitas dengan normal dan tidak memicu risiko penyakit.
- Kondisi jantung dan paru-paru
Penyakit jantung termasuk salah satu penyakit yang disebut sebagai 'the silent killer', karena terkadang tidak terdeteksi dan dapat menimbulkan kematian. Dengan memeriksakan kesehatan jantung, setidaknya kita dapat melakukan berbagai tindakan pencegahan agar kondisi jantung tetap sehat dan bekerja dengan baik. Kondisi paru-paru juga tak kalah pentingnya, apalagi bagi perokok atau yang sering berada di lingkungan yang menjadikannya perokok pasif.- Penyakit menular seksual
Pada kondisi-kondisi tertentu, pemeriksaan terhadap penyakit menular seksual penting dilakukan apalagi untuk orang yang memiliki lebih dari satu pasangan dan aktif secara seksual. Beragam kuman penyakit bisa menyebar dalam berbagi cara, dan dengan pemeriksaan yang menyeluruh, kita dapat mencegah dan mengobati penyakit menular yang bisa saja menimpa.- Deteksi kanker
Medical check-up dapat memberikan gambaran umum kondisi tubuh kita sehingga dokter dapat mendeteksi adanya gejala-gejala penyakit termasuk kanker. Dalam kasus-kasus tertentu, kadang suatu jenis kanker tidak terdeteksi sampai sudah memasuki stadium serius. Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu memantau apakah tubuh kita berisiko untuk terkena kanker di organ tubuh mana pun. Untuk perempuan, ada beberapa tes yang dapat dilakukan seperti mammografiBaik laki-laki atau perempuan, tua atau muda, sangat disarankan untuk melakukan medical check-up secara rutin. Apabila masih berada dalam usia produktif (antara 15-65 tahun), maka medical check-up dapat membantu menentukan masa depan, bagaimana mempersiapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk masa tua yang sehat.
Saat badan masih muda dan produktif, sebaiknya mulai memperhatikan gaya hidup yang sehat dan juga juga melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Sehingga apabila suatu saat nanti terdeteksi suatu penyakit, kita sudah dapat menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Pilih deh asuransi kesehatan yang tepat sehingga dapat meliputi biaya medical check-up selain juga membiayai pengobatan, di Lifepal misalnya.
Bukan berharap supaya kamu sakit, tapi bukankah pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan? dan sudah saatnya kita mulai melindungi kesehatan kita selagi masih bisa :)
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)