Membahas soal liburan, destinasi saya yang sudah ada di bucket list dan belum terpenuhi adalah datang ke Dieng Culture Festival, nih. Dari cerita teman-teman yang sudah pernah ke sana, sepertinya saya nggak mau merasa left out di saat mereka mengobrol.
Tapi sebelumnya, saya harus menyiapkan dulu semua hal yang diperlukan dan atau harus dibawa ke sana, 'kan? Saya sudah mencatat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa menghadiri Dieng Culture Festival dan mulai Cari Villa di Traveloka dari referensi teman yang pernah ke sana dan yang tingal di sana. Simak, yuk! Siapa tahu kamu juga butuh, lho.
from Tirachard Kumtanom via pexels.com
1. Transportasi
Kita bisa ikut paket tur yang biasanya banyak ditawarkan sekitar sebulan sebelum hari H, dan ini biasanya memakai bus pariwisata. Mungkin ini cara paling mudah dan aman, karena kita tinggal duduk dan nunggu sampai di lokasi. Atau kalau mau sendiri saja karena nggak terlalu nyaman bepergian dengan banyak orang, kita bisa ngeteng. Kamu bisa pergi ke terminal terdekat, lalu pesan tiket bus yang menuju Wonosobo. Sesampai di Terminal Wonosobo, kamu bisa melanjutkan dengan transportasi lain.Selain bus, kalau kamu malas kena macet dan capek karena duduk terlalu lama, kamu bisa naik kereta. Kalau menggunakan kereta, stasiun terdekatnya cuma Stasiun Purwokerto. Setelah itu kamu naik mikro (sejenis bus tapi lebih kecil) ke Wonosobo. Sampai di Wonosobo kamu bisa menuju ke Dieng dengan transportasi lain. Kalau kamu mau naik pesawat, bisa! Tapi pesawatmu mendarat di Yogyakarta atau di Solo, setelah itu kamu harus menuju Wonosobo dulu sebelum ke Dieng.
by Godisable Jacob via pexels.com
2. Outfit
Jangan lupa kalau Dieng itu dataran tinggi, ya. Udaranya dingin dari pagi sampai pagi lagi. Tinggalin semua baju-baju sleeveless, celana pendek, atau sandal jepit. Bawa jaket, baju lengan panjang, sepatu dan kaus kaki juga. Kamu bisa menambahkan topi, syal, atau sarung tangan, apapun yang bisa menghangatkan kamu di malam hari dan melindungi dari matahari di siang hari.3. Make up!
Kalau make up, itu tergantung kamu mau make up seperti sedang nongkrong dengan teman-temanmu di mall atau make up simpel dan natural. Bisa juga sontek inspirasi makeup saya di kolom #BeautyCorner ya. Yang penting adalah, moisturizer dan sunscreen! Kadang ada yang meremehkan karena dingin, jadi nggak perlu pakai sunscreen toh nggak berasa ada matahari. Padahal matahari sama panasnya, memancarkan ultraviolet yang sama juga. Jadi jangan lengah, kamu mungkin kedinginan sambil makan tempe kemul dan minum kopi, tapi diam-diam matahari juga sedang membakar kulitmu.
from Tirachard Kumtanom via pexels.com
4. Penginapan
Setelah mengurusi segala transportasi, outfit yang mau dipakai di sana, dan juga make up, kamu juga harus mengurus penginapan untuk bermalam, nih. Uni sih nggak cuma ke Dieng Culture Festival aja, mumpung di sana saya mau sekalian explore tempat wisata di Dieng.Dari info yang sudah Uni kumpulkan, masarakat lokal banyak yang membuka guest house. Jangan khawatir, mereka semua ramah dan welcome kok. Kita juga harus bisa jaga sopan santun, ya, di sana!
Kalau kamu nggak nyaman tinggal di guest house masyarakat lokal, kamu bisa mencari hotel, penginapan, atau villa. Uni, sih, biasa cari villa di Traveloka jadi bisa dipesan dari jauh hari biar kalau sampai di sana, Uni udah nggak bingung dan tinggal menuju ke Dieng Culture Festival. Apa lagi kalau kamu yang tipe-tipe nggak mau ribet seperti saya :D Oh ya, kamu juga bisa baca dulu beberapa #ReviewHotel saya nih.
5. Uang jajan
Kalau kamu sudah mengurusi transportasi PP dan penginapan, kayaknya udah nggak perlu khawatir harus bawa cash berapa. Katanya makanan di sana relatif murah, mungkin kamu cuma menyiapkan untuk beli oleh-oleh. Nggak lengkap kayaknya kalau ke Dieng tanpa membawa manisan carica atau purwaceng. Uni pernah mendapat oleh-oleh manisan carica dari teman yang pulang dari Dieng, ternyata Bundo juga suka. Apalagi sudah didinginkan di kulkas. Jelas saya akan membawakan oleh-oleh yang banyak untuk Bundo dan keponakan nanti.
6. Dokumentasi
Yang nggak kalah penting dari lima poin di atas adalah dokumentasi! Siapkan kamera atau ponsel kamu agar bisa mengabadikan ritual pemotongan rambut gimbal saat Dieng Culture Festival. Selain itu, kalau kamu mau tambah hari seperti sayai, kamu bisa naik ke Sikunir atau mendirikan tenda dan melihat kabut di pagi hari. Dieng dijuluki Negeri Di Atas Awan dengan alasan, bukan?Selain Dieng Culture Festival, ternyata masih banyak hal yang bisa dilakukan dan dikunjungi di sana. Bagimana? Mau ikut saya ke Dieng Culture Festival tahun ini?
Wishlist ku.. kesini
BalasHapusKapaaan ya