Nginap Bareng di Best Western Premier The Hive

Seringnya, ada banyak hal menyenangkan yang bisa kita dapat saat bermalam di suatu hotel, tapi ada saja yang tidak menyenangkannya. Entah karena ekspetasi kita terlalu tinggi saat membaca review, entah karena kita sudah banyak berharap sebelum melihatnya secara langsung, atau bisa jadi pernah ada momen menyakitkan terjadi di sana sehingga meninggalkan kesan pahit.

Tempat singgah, seharusnya menjadi tempat nyaman untuk melepas lelah.
Karena itu penting sekali memilih hotel atau hostel yang nyaman.

Nah, #NginapBarengUniDzalika di awal 2019 adalah bersama Mas Goblin dan Bundo. Kali ini saya sengaja mengajak Bundo karena beliau adalah orang paling jujur dan tidak bisa berbohong dalam menilai apalagi menilai calon pasangan
Iya, saya ingin mengajak Bundo menilai tempat kami bermalam yaitu di Best Western Premier The Hive yang berlokasi di Cawang dan menjadi hotel dekat Bandara Halim.

Mas Goblin duluan tidur~

LOBBY

Jujur nih ya, untuk menemukan lobi hotel dan menuju kamarnya menurut saya agak sulit apalagi bagi orang yang mudah panik dan malu bertanya seperti saya. Baru turun mobil langsung bingung karena diturunkan di tengah jalan jadi masuknya ke pintu mana, ke lantai berapa, dan harus ke mana, rasanya tidak to the point. Di area bawah gedung itu ada banyak tempat makan seperti food court dan jika kamu baru pertama ke sini, seperti datang ke kantin makan di mall bukan ke hotel.

Di Bogor ada yang begini juga, hotelnya gabung dengan mall, tapi pintunya jelas dan tidak membingungkan. Kalau di sini, kita memang bisa masuk lewat pintu manapun dan ada petunjuk mau ke hotel bisa langsung ke lantai 5. Tapi selain pintu, lift-nya juga ada banyak! jadi harus benar-benar perhatikan petunjuk jalannya. Kalau Bundo yang datang sendiri sudah dipastikan tidak akan sampai ke kamar karena bingung harus ke mana :D

Dan ternyata, lobi hotel ada di lantai 5.
Setelah naik dengan lift ke lantai 5, meja resepsionis langsung terlihat dan dibutuhkan kartu kredit untuk pemesanan kamar. Anyway, harus kartu kredit master atau visa tetapi tidak bisa menggunakan JENIUS karena mesinnya menolak kartu tersebut.

tempat di lobi utama. Sofanya bagus banget jadi pingin punya :)

Kolam renang langsung terlihat dari lobi utama, jadi malu kalau mau renang bisa ditonton banyak orang 🏊

Pelayanan mereka juga ramah dan informatif. Di sini ada welcome drink untuk tamu yang menunggu antrean reservasi bisa ngemil dan minum dulu.

Pemesanan kamar bisa langsung dilakukan di sana, tapi sebaiknya sih, saran saya booking terlebih dahulu melalui situs pemesanan seperti PegiPegi, OYO, Traveloka, AirBnB, dst yang biasa kamu pakai deh.

Selepas check in, kami harus naik lift lagi menuju kamar di lantai 28. Lift-nya enak, enggak berasa naik turun atau bergetar dan cepat sekali tau-tau sampai. Standar cepatnya itu diukur dari saat saya mengeluarkan lipstick dari tas dan ngolesin ke bibir dan belum selesai tiba-tiba TING! pintu terbuka.

Kami pun keluar lift dan menyusuri lorong menuju kamar dan sepenglihatan saya bersih meski lampu dibiarkan tidak terang, jadi kalau sendirian mungkin agak terasa asing. Dan ini di lantai 28. Jika ingatan saya tidak salah, ini kali pertama saya bermalam di hotel tinggi karena biasanya ya tidak sejauh ini perjalanan dari lobi menuju kamar.

ROOM TOUR

Walau sudah terasa effort sekali jalan jauh menuju kamar kok rasanya nggak sampai juga... Capek ya mesti jalan dari satu lorong ke lorong lain, naik lift kemudian naik lift lagi, dan lanjut lagi menyusuri tiap lorong, tetapi semua lelah ini terbayarkan saat masuk kamar.

Hal pertama yang saya cek adalah kebersihan toilet. Di kamar Best Western (selanjutnya disebut BWPTH) kamar mandinya lumayan lega, bersih, wangi, dan memanjakan orang yang matanya minus!!! I'll tell ya later about that but let's check these picture yang diambil menggunakan kamera handphone seadanya.

Mas Goblin duluan tidur. Bundo duluan duduk di pojok sambil nonton. Saya?
Sibuk motret~

Anyway, di setiap kamar dilengkapi dengan 1 Al-Qur'an dan 1 Injil. Poin plus banget!

View dari lantai 28 di Jakarta mah gini, isinya gedung bukan gunung.

Untuk kamar yang saya pakai disediakan dua kasur terpisah.

Selain ruangan yamg bersih, AC juga bekerja dengan baik, dingin banget!

My favorite spot in the corner!

Spot favorit Bundo juga~

TOILETRIES

Ini adalah kebiasaan saya jika hendak bermalam di tempat asing : memeriksa kamar mandinya!

Saya bisa tidur di mana saja, di alam terbuka atau di tempat terpencil sekalipun, di mana saja saya oke selama ada banyak air untuk membersihkan diri.

Dan memang ya, harga hotel yang mahal dengan yang murah sangat berpengaruh dengan kebersihan kamar mandinya.

Saya pernah ke hotel (hotel ya bukan hostel) dengan budget murah dan kamar mandinya tidak menyenangkan. Berbeda dengan BWPTH ini.

Habis keramas bisa langsung kering pakai ini, dan banyak colokan juga nih.

Terlengkap!!! Konon, boleh dibawa pulang ya? Tapi tidak ada yang kami bawa karena kata Bundo takut ditangkap polisi :D

Kamar mandi di BWPTH sangat bersih! Handuk disediakan ada 4 buah, dalam kamar mandi ada telepon untuk case darurat, area toilet dan shower juga dipisah dengan dinding kaca yang membuat lantai basah dan lantai kering terpisah sempurna.

Ada lagi yang membuat saya puas.
Selain disediakan hair dryer 1100 Watt, di sini disediakan sabun cair, sabun batang, sampo, conditioner, shower cap, sewing kit, p3k, duh lengkap sekali, Subhanallah 😍

Masih ada lagi!
Kamarnya banyak sekali cemin duh nggak ngerti ya di luar kamar ada dua cermin, di kamar mandi disediakan lagi bahkan cermin jarak dekat juga ada sehingga orang yang matanya minus tidak perlu maju-maju untuk melihat.

Cermin jarak dekat

Buat dandan sebelum pakai softlens atau kacamata

Cermin setengah badan di ruang tengah

Cermin full body di area depan dekat pintu masuk.

RATING

🌕🌕🌕🌕🌗

Untuk kamarnya yang menyenangkan, kamar mandinya yang memuaskan, dan sarapan serta pelayanan hotelnya yang baik, saya kasih rating 4.5 minus di perjalanan dari luar gedung menuju kamar hotelnya yang lumayan jauh kalau untuk orang tua :) Ya memang hotel ini ditujukan untuk orang ekspat dan tempat singgah sementara sih ya, bukan untuk orang tua yang mau leha-leha. Bisa, tapi effort.

Oh ya, kalau kamu mau menginap di sini pastikan punya kartu kredit ya eh saya sudah bilang belum sih? Ya pokoknya mesti punya, terus jangan salah, Hotel Best Western dekat Bandara Halim ini lokasinya di Cawang, Jakarta Timur.

___________________

Best Western Premier The Hive

Jl. DI. Panjaitan Kav. 3-4

Jakarta Timur

DKI Jakarta 13330

Telp: (021) 2982 1888

Website: www.bwpremierthehive.com

Facebook: Best Western Premier The Hive

Twitter: @bwpthehive

Instagram: @bwpthehive

___________________

Nah, untuk sarapan dan pelayanan di BWPTH bisa kamu baca di #NginapBarengUniDzalika ya. Di sana juga saya jelaskan soal kantin yang tersedia di luar hotel dan pengalaman seram yang saya alami saat makan malam di kantin bawah :(
Baca di sini buruan!!