• Nginap Bareng
  • Contact
  • Portofolio
Responsive image

Indonesian Beauty & Fashion Blogger.
Your personal stylist

Beauty Fashion Talks Lifestyle Event
#reportase

Heboh Susu SKM, Apa Bahayanya Bagi Kesehatan?

Written by Uni Dzalika

Dulunya, yang mudah sekali berubah-ubah adalah perasaan. Sebab Tuhan memang berkuasa mengaduk-aduk emosi yang kita miliki –semudah membalikan telapak tangan. Sekarang bukan hanya hati, cuaca pun sering kali berubah; datang dan pergi sesuka hati tidak peduli sedang musim apa kali ini.

Cuacanya panas. Terlalu panas.

Tapi kata Ibuk, di neraka lebih panas lagi. Meskipun saya tidak yakin karena Ibuk tahu dari kitab suci dan tidak merasakan panasnya secara langsung, jangan sampai.

Cuacanya panas. Terlalu panas. Dan ini waktu yang paling tepat untuk menyeduh SKM (Susu Kental Manis) menggunakan larutan air dingin ditambah beberapa kubik batu es. Itu yang berkali-kali saya lakukan ketika merasa panas, tapi berkali-kali pula Ibuk selalu memarahi karena beliau tahu betapa tidak bgusnya meminum SKM. Karena kandungannya bukan berasal dari 100% perasan susu murni, bukan juga minuman dengan kandungan gizi tinggi.

Ini yang membuat saya akhirnya datang ke Blogger Bicara di Upnourmal Menteng untuk membahas Konsumen Bicara SKM. Saya ingin memberi pelajaran pada diri sendiri bahwa hal yang enak dan menyenangkan tidak selalu baik apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Telor gulung, bakso goreng, tahu dadakan, mi kremes, junk food, bahkan jatuh cinta terlalu dalam, misalnya.

Artinya, semua hal seharusnya dilakukan sewajarnya, sebagaimana adanya. SKM ini hadir sebagai penambah rasa, pelezat atau topping untuk dessert atau kudapan seperti dalam martabak keju campur cokelat campur kacang campur green tea, atau topping dalam es campur, atau pelengkap kue cubit, atau hal lain yang bukan untuk dilarutkan.

Dan itulah kesalahan terbesar masyarakat kita; SKM dijadikan minuman pengganti susu pertumbuhan, bahkan sebagai pengganti ASI yang jauh sekali perbedaannya. Menurut data yang dimilki oleh pihak kementrian, NTT adalah tempat nomor 1 di mana semua masyarakat yang tinggal di sana menggunakan SKM untuk bayi dan anak-anak.

Kesalahan ini, menurut pembicara dalam acara #BloggerBicara bermula dari tayangan iklan yang menjebak; mengiklankan anak-anak minum SKM dan akan menjadi pintar setelah mengonsumsinya. Selain dalam tayangan iklan, bungkus kemasan juga ditampilkan potret keluarga yang merepresentasikan bahka itu adalah minuman yang harus dikonsumsi.

Saya tahu beberapa bulan ke belakang produsen SKM sudah pada mengganti kemasan dan meniadakan kata susu menjadi krimer, dst. Namun, tayangan tvc yang masih dapat diakses di jagat maya mengartikan bahwa belum sepenuhnya diurus dan ini membuat banyak pihak resah.

BPOM pun sudah mengeluarkan surat edaran mengenai aturan yang harus dipatuhi terait susu SKM tapi karena masih bersifat surat edaran inilah, kuasanya di mata hukum masih belum sah. Selain itu, yang membuat slaah kaprah adalah isi dalam surat edarannya yang barangkali tidak sampai seutuhnya ke masyrakat.

Surat Edaran Nomor HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 tentang Label dan Iklan Pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3), sama sekali tidak ada pernyataan bahwa susu kental manis tidak mengandung susu. Ada kandungannya,tapi tidak dapat dismaratakan dengan susu yang memang untuk dikonsumsi untuk minuman.

Surat Edaran hanya memuat 4 poin bahwa dalam label dan iklan produk susu kental dan analognya harus memperhatikan bahwa dilarang menampilkan anak-anak berumur di bawah 5 (lima) tahun dalam bentuk apa pun, dilarang menggunakan visualisasi bahwa produk tersebut disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelengkap gizi, serta dilarang menggunakan visualisasi gambar susu cair dan/atau susu dalam gelas serta disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman.

Satu poin lagi, khusus iklan, dilarang tayang pada jam tayang acara anak-anak. Jadi, intinya adalah mengembalikan label dan iklan produk susu kental dan analognya pada jalur kebaikan. Tidak boleh lagi diiklankan setara dengan susu sapi maupun susu formula. Keputusan ini adalah bagian dari hasil pengawasan BPOM, tapi bukan sepenuhnya tanggung jawab BPOM.


Nah, dengan adanya surat edaran ini, artinya bukan SKM dilarang beredar seperti yang dihebohkan warganet belakangan ini, melainkan membenahi beberapa hal seperti tayangan pariwara dan bagaimana caranya agar tidak mengedukasi pada hal yang tidak benar.

Tidak ada komentar:

Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?

Ditunggu komentarnya!:)

Yuk Berlangganan!

Nggak mau ketinggalan informasi dari blog ini? Let's keep in touch! Tinggalkan alamat e-mail kamu dan dapatkan review artikel, tutorial, serta tips menarik secara gratis! :)

  • About Dza
  • About
  • Shop
  • FAQ
  • Explore
  • Lifestyle
  • Tips
  • Salero Uni
  • E-commerce
    Connect

Copyright Forever Young Lady All rights reserved. Design by Jung - Good Ideas. Great Stories.