Kata Nabi, segala penyakit selalu ada obatnya kecuali (menjadi)
tua.
Menua adalah hal yang pasti; tidak dapat dihindari, tidak
bisa ditolak kedatangannya, tapi dapat kita tunda. Misalnya, tanda-tanda
penuaan seperti keriput dapat ditunda dengan menjaga pola makan, rajin
olahraga, rutin minum vitamin, dan melindungi kulit dengan krim anti penuaan. Melakukan
hal tersebut tentu saja bukan karena kita tidak dapat menerima takdir, tapi
jadikan sebagai bagian dari merawat apa yang telah Tuhan kasih.
Berangkat dari niat itulah saya menggunakan Sakura Collagen
Age’s Cream yang dikirim kepada saya untuk dicoba. Apa saja manfaat Sakura Collagen? Dan kenapa saya berani menggunakannya
padahal usia saya belum menuju 30 tahun?
Ingredients:
aqua, isopropyl palmitate, glycerin, isododecane, hydrogenated,
tetradecenyl/Methylpentadecene, behenyl alcohol, propylene glycol,
triethylhexanoin, polyglyceryl-10, pentastearate, sodium stearoyl lactlate,
polyacrylamide, C13-14 isoparaffin, laureth-7, collagen, prunus serrulata
flower extract, panthenol, phenoxyethanol, chlorpenesin, fragrance,
triethanolamine, sodium hyaluronate, tocopheryl acetate, disodium EDTA, CI
45430.
Manfaat Sakura Collagen
Meiji
Sakura Collagen Age’s Cream diklaim sebagai krim anti penuaan
yang mengandung hydrolized fish collagen
type 1 dan saya tidak tahu ikan apa yang ada di dalamnya. Awalnya saya
sempat ragu menggunakan ini karena level alergi saya terhadap protein laut sudah
tinggi, dan khawatir produk ini akan menimbulkan reaksi ke tubuh. Selain itu, saya
belum memiliki keriput dan itu membuat saya jadi tidak bisa melihat hasil atau
efek setelah menggunakan produk ini.
Karena itu, saya juga meminta Bundo untuk menggunakannya
setiap malam. Iya, Bundo jadi orang pertama yang mencobanya sebelum saya. Keesokan
paginya, kami mendapati wajah Bundo sedikit lebih bercahaya dan garis-garis
halus tampak menghilang. Sekadar info, kulit wajah Bundo normal, tapi saat itu
banyak bercak hitam karena sebulan full
sibuk menjahit sampai tidak sempat merawat wajah. Nah, bercak hitam tersebut pudar
perlahan dan saya pun tergerak untuk mencobanya.
Untungnya, si ikan kolagen tipe 1 ini ramah di saya dan tidak
terjadi alergi gatal atau panas atau hal buruk lainnya. Selain mampu menambah
kolagen dan nutrisi ke kulit, produk ini juga memiliki Pro Vitamin B5 untuk meregenerasi sel kulit, Hyaluronic Acid untuk melembabkan kulit,
dan vitamin E yang berperan sebagai anti oksidan, yang intinya semua manfaat
itu langsung terlihat setelah rutin memakainya. Bahkan sehari setelah
memakainya.
Tetapi, perlu diingat, ini bukan krim pencerah. Ini krim anti
penuaan. Jai jangan berharap wajah lebih cerah. Dan reaksi yang deiterima setiap orang ebrbeda a, mungkin untuk yang kulitnya sudah ada tanda-tanda penuaan akan lebih lama prosesnya.
Setelah satu bulan memakainya sebagai pengganti krim malam, manfaat
Sakura Collagen paling terlihat adalah terkstur wajah saya jadi membaik. Garis halus
seperti di area ujung mata dan smiling lines
mulai menghilang, bopeng bekas cacar jadi samar. Oh ya, noda hitam bekas
jerawat yang ada sejak beberapa bulan lalu juga hilang karena produk ini.
Cara Pakai Sakura Collagen
Sangat mudah.
Karena dia tanpa spatula atau kuas, hal pertama adalah
pastikan jari yang dugunakan sudah steril atau bersih sebelum mengambil krim. Pastikan
juga kamu menyimpan produknya di tempat yang tidak lembab, tidak kena sinar
matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Tekstur krimnya agak tebal, jadi kita hanya perlu
mengambilnya dengan jari bersih sedikit saja. iya, sedikit, bukan secukupnya. Kalau
mengambilnya terlalu banyak, saat dioleskan jadi susah menyerap dan akhirnya murudul atau seperti tidak mau menyatu
dengan kulit dan akhirnya pemakaian tidak merata. Namun, tekstur seperti inilah
yang saya suka, jadi sangat hemat untuk memakainya, dan walau tebal tapi tidak
berasa berat karena cepat menyerap. Plus, warna pink-nya mirip dengan warna permen yang membuat saya jadi suka
melihatnya berkali-kali.
Bagian yang saya tidak suka adalah aromanya yang menguar bau
ikan dan saya tidak suka itu. Katanya ada kandungan parfum, tapi yang tercium
setiap kali memakainya bukan wangi yang menyenangkan untuk saya cium
berkali-kali. Beberap orang dalam review-nya juga mengatakan wangi bunga Sakura. Saya mah belum pernah cium bunga sakura seperti apa, pokoknya baunya ikan banget sih ini tuh.
Setelah itu diamkan semalaman, atau jika digunakan pagi
diamkan saja selama aktivitas berlangsung. Penggunaannya sama seperti saat
memakai pelembab. Saya hanya menggunakannya sebagai krim malam; bagi saya krim
ini agak terlalu tebal untuk ditumpuk dengan makeup. Tebal, bukan berat.
Harga Sakura Collagen Meiji
Produk ini harganya sangat sesuai dengan hasil yang didapat.
Maksudnya, saya tidak berani mengatakan ini murah, terjangkau, atau mahal,
mengingat budget keuangan adalah yang relatif. Harga Sakura Collagen Age’s
Cream untuk kemasan 30 gram yaitu IDR 400 ribu dan IDR 160 ribu untuk kemasan
versi 10 gram.
Dikemas dengan packaging yang mewah berupa botol kaca dan
tutup ulir, produk ini bukan hanya menjual ualitas, dia juga mempertaruhkan
penampilannya di mata konsumen. Barangkali harganya di luar budget, lebih mahal dari krim anti aging yang pernah kamu tahu, atau
tidak cukup seimbang dengan size
kemasan.
Tapi, percayalah.
Selalu ada harga yang tidak murah untuk sesuatu yang
memuaskan.
aku suka wanginya, gak menusuk harum tapi lembut
BalasHapuswanginya mungkin jadi berbeda saat kena kulit tiap orang ya, Mbak
Hapus