Sudah hampir setahun saya tidak menghadiri acara fashion show atau apa pun yang
berhubungan dengan outfit karena sedang menemukan hal baru yang digemari: making a good flatlay. Tapi saya
berkesempatan hadir sebagai bagian dari perwakilan Blogger Crony dalam acara
Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) 2018 di Gandaria City yang digelar pada
26-29 Juli 2018 lalu.
Sebelum di Jakarta, Modest Fashion Events digelar di kota
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang mana ajang tersebut khusus menampilkan
kreativitas para desainer di bidang modest
fashion. Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan
rumah Modest Fashion Week. Alasannya cukup sederhana, karena founder Modest
Fashion Week Global, Franka Soeria, merupakan orang Indonesia dan beliau
berpikir sudah saatnya Negara asal menjadi tuan rumah.
Nah, di Jakarta ini turut serta belasan influencer yang tampil
mewakili 21 negara, puluhan desainer lokal dan desainer internasional menampilkan
lebih dari 25 peragaan busana, dan diramaikan dengan adanya 50 brand booth. Karena jadwal saya
kebetulan padat di pekan itu, sayangnya hanya bisa hadir pada tanggal 27 Juli
dan menyaksikan berbagai acara selama setengah hari dari pukul 10 pagi sampai
20.00 WIB.
Acara JMFW digarap oleh Think Fashion di bawah naungan
Modest Fashion Week Global, bersama dengan Markamarie Creative sebagai local partner, dan juga bekerjasama
dengan Metro Department Store sebagai bentuk dukungan terhadap desainer tanah
air (sekalipun desainer mancanegara juga turut menampilkan koleksinya).
Karena
menggandeng Metro Department Store inilah, #JMFW menghadirkan JMFW Points di
beberapa titik Metro di Indonesia yaitu di Gandaria City, Trans Mall Bandung,
Pondok Indah Mall dan Plaza Senayan. Lantas, apa saja kegiatan JMFW di tanggal
27 Juli?
Dimulai pukul 13.50-14.30, acara workshop with Influencer
dihadiri oleh Fenita Arie –seorang seleb yang baru saja memutuskan untuk
berhijab dan meningalkan pekerjaannya sebagai pembawa acara infotaimen, Shums
dari Maldives, dan Yasmin Jay dari Aussie. Selanjutnya talkshow dari berbagai
desainer yaitu S by Samar dari Jordan, Divinity Collection dari Aussie, L.Tru X
Fenita Arie dari Indonesia, Desert Cove, Yours Truly dari Kanada, dan SAYEE
dari Korea.
Acara dilanjut dengan demo Makeup dari Wardah yang juga
dihadiri oleh Kak Suhay Salim!!! Sebagai pengangguran yang selalu menghabiskan
kuota internet dengan menonton tayangan YT Kak Suhay, senang sekali saat
melihat beliau. Di sana kak Suhailah bercerita bahwa produ Wardah cukup
pigmented untuk dipakai dalam mengaplikasikan makeup.
Demo makeup yang dilakukan oleh tim wardah kali itu bertema
Summer Look yang mana modelnya memiliki bekas jerawat dan beberapa hal yang
harus ditutupi. Konsep summer ini pun diperlihatkan dengan adanya paduan warnya
oranye dan kuning. Selain itu, saya juga meliat bahwa complexion Wardah cukup medium
to high karena mampu menutupi ketidaksempurnaan wajah.
Kak Suhay juga memberikan tips bagaimana seharusnya
berdandan, dan yang paling saya ingat adalah cara melukis alis. “Jangan
menentang apa yang sudah Tuhan kasih,” katanya. Maksudnya adalah saat
menggambar kita cukup menyesuaikan dengan garis yang sudah ada tidak perlu
dilengkung- menukik-atau apalah karena akan lebih sulit lagi kedepannyauntuk
membuat wajah tampak professional.
Saya pun menyaksikan pagelaran Fashion Show : PARADISE
FASHION SHOW 7 2MADISON EVENUE EXCLUSIVE SHOW pukul 16.20 WIB di main atrium
Gandaria City. Yang tadi siang ada talkshow-nya, sore ini mereka menampilkan
karya-karyanya yang luar biasa dan mengaggumkan. Secara bergantian, model satu
persatu datang memamerkan karya para desainer dari S by Samar dari Jordan,
Divinity Collection dari Aussie, L.Tru X Fenita Arie dari Indonesia, Desert
Cove, Yours Truly dari Kanada, dan SAYEE dari Korea, dan di ending 2Madison Aveue dari Indonesia.
Menjelang malam, saya sudah mau pulang mengingat perjalanan
ke rumah sangat jauh, tapi Mbak Wawa – founder Blogger Crony menahan kami agar
tidak pulang dulu dan beliau bilang yang selanjutnya akan lebih seru, sayang jika
dilewatkan.
Talkshow bertajuk USE YOUR INFLUENCE FOR GOOD dihadiri oleh
Dr.Passant Saleh dari Mesir, Isra Chaker dari USA, Diana Damrawi dari UAE, dan
Muna Jama dari UK. Para perempuan powerful ini berbagi kisah bagaimana mereka
memperjuangkan hak sebagai wanita muslimah di Negara minoritas.
Bukan hanya itu, mereka pun mengatakan bahwa sebagai influencer harus bisa memberikan edukasi yang baik bagaimana menaikan derajat dan berani speak up sekalipun kamu adalah perempuan. Misalnya seperti Muna Jama –yang dulu sempat gempar karena saat Miss Universe beliau satu-satunya orang yang menggunakan kaftan saat semuanya memakai bikini dan tidak merasa minder atau untuk tampil berbeda.
Bukan hanya itu, mereka pun mengatakan bahwa sebagai influencer harus bisa memberikan edukasi yang baik bagaimana menaikan derajat dan berani speak up sekalipun kamu adalah perempuan. Misalnya seperti Muna Jama –yang dulu sempat gempar karena saat Miss Universe beliau satu-satunya orang yang menggunakan kaftan saat semuanya memakai bikini dan tidak merasa minder atau untuk tampil berbeda.
Ini juga yang menjadi pelajaran berharga bagi saya, bahwa
kita harus ingat, influencer sebetulnya bukan sekadar memamerkan apa yang dia
pakai, apa yang dia punya, apa yang dia beli dan gunakan. Kita harus berbagi
hal positif sekecil apa pun itu.
Acara JMFW ini bagi saya bukan sekadar pagelaran busana di
mana setelahnya kita mendapat inspirasi untuk tampil seperti apa, tapi banyak
hal yang memberikan inspirasi bahkan di luar fashion itu sendiri. Semoga di
lain negara nanti acaranya sama seru dan menyenangkan seperti ini, dan semoga kelak saya bisa hadir menyaksikannya.
Terima kasih banyak untuk Blogger Crony, Think Fashion,
Markamarie Creative, dan Metro Department Store atas undangan dan pagelaran acaranya
yang mengagumkan!
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)