Assalamualaikum, Young Ladies, sudah
makan?
Berbeda dengan urusan hati yang biasanya hanya
setia pada satu pasangan; saya mudah sekali jatuh cinta pada banyak makanan.
Prioritasnya adalah Sate Padang dan Dendeng Balado, juga Es Grim, Soto,
Kepiting, Tteokbokki, Takoyaki, Pasta, Spagetthi, daaaan masih banyak yang
lainnya. Omong-omong soal makanan, 25
Oktober diperingati sebagai World Pasta Day atau Hari Pasta Dunia. Pada
pekan lalu (25/10/17), saya diundang oleh
Brand San Remo yang merupakan satu dari sekian produsen ahli pasta Italia sejak
tahun 1963, bekerjasama dengan Hard Rock Cafe Jakarta mengadakan kegiatan demo
masak bersama chef Hard Rock Cafe Jakarta.
Di keluarga saya, yang suka Pasta
hanya saya dan keponakan, yang lainnya tidak begitu suka karena memang lidahnya
tidak terbiasa. Walaupun tidak suka tapi keluarga saya tahu kalau itu adalah
makanan olahan asal Italia. Biasanya, pasta terbuat dari Tepung Semolina berupa
olahan Gandum Durum, Olive Oil, Telur, Garam dan Air. Pasta juga ada banyak
macamnya dan saya sendiri masih sulit menghafal semua jenis pasta.
Kalau di produk mereka, yang panjang
itu adalah spaghetti, instant spaghetti, angel hair, fettuccine, spinach
fettuccine, linguine, vermicelli, dan spaghetti wholemeal. Sementara yang
bentuknya pendek terdiri dari penne, spirals, small shells, rigatoni, bowties,
fusilli, fusillini, elbows, macaroni, dan soup pasta. Ribet ya namanya, dan
unik, bisa kali nih jadi nama tokoh fiksi :D Oh iya, perlu dibedakan nih, kalau
mi instan dibuat dari tepung terigu dan enak banget dimakan mentah,
kalau pasta ini dari tepung gandum sehingga lebih kenyal teksturnya saat
dihidangkan.
sumber : Entertainment.ie
Sejarah Pasta San Remo
Kamu tahu film Ratatouille, kan? Ini satu dari banyaknya film animasi yang
saya tonton berkali-kali saking sukanya. Dalam film itu diceritakan tentang
tikus bernama Rémy yang peka terhadap bumbu masakan dan membantu seorang koki
dalam menciptakan makanan dengan sajian nikamt. Mereka akhirnya menjadi sebuah
tim, memasak banyak makanan enak di Paris, dan pernah memasak pasta untuk
tamunya. Film ini mengingatkan saya bahwa pasta dapat dimakan oleh siapa saja
tapi tidak semua dapat mengolahnya dengan baik. Contohnya seperti Linguini yang
tidak pandai memasak tapi dapat menyajikan pasta melalui bantuan Remy. Namun, brand San Remo membuat produk pasta dengan
kualitas baik sehingga dapat diolah bahkan oleh orang yang tidak ahli memasak
sekalipun! Kak Jenny selaku Brand
Manager San Remo Indonesia, menjelaskan mereka menggunakan jenis gandum durum
wheat yang merupakan jenis gandum untuk pasta berkualitas untuk produknya.
Pendirinya, merupakan orang Italia,
Luigi Crotti pada tahun 1936. Seiring berjalannya waktu, pabrik mereka dikembangkan
di Australia dengan memadukan konsep tradisional dan teknologi modern. Setelah
sekian tahun tetap eksis, termasuk Indonesia, cabangnya sudah tersebar di 35
negara. Produk ini juga sudah mendapat sertifikasi halal dari lembaga Australia,
tidak mengandung GMO atau pewarna dan zat-zat kimia lain, jadi teman-teman
tidak perlu khawatir :)
Dalam acara yang saya hadiri, Chef
memasak tiga menu utama di mana tiap menu memliki saus berbeda. Sambil memasak
Chef juga mengatakan, "Tidak semua saus cocok dengan jenis pasta yang
digunakan. Pada dasarnya pasta bentuk tertentu hanya cocok dengan beberapa
jenis saus saja. Saus juga menentukan rasa pasta itu sendiri. Contohnya Aglio
Olio terkenal dengan pasta yang memiliki rasa gurih dan pedas."
Menu yang disajikan adalah Spaghetti
Aglio Olio with Chicken, Baked Penne Pasta with Chicken Sausage, dan Fettucine
Marinara, yang mana ketiganya sudah saya aparkan melalui instagram @salerouni .
Untuk kamu ketahui, harga Pasta San Remo
2017 La Pasta seharga Rp 18.000 sampai Rp 20.000 dengan varian rasa Chicken
Curry, Sour Cream & Chives, Macaroni Cheese, Mushroom Herb, Carbonara,
Alfredo, dan Four Cheese. Sedangkan harga Saus Pasta San Remo 2017 sebesar Rp
50.000 dengan rasa Bolognese, Napolitana, Bolognese & Mushroom,
Tomato-Onion & Garlic, Spicy Tomato & Capsicum, dan Tomato & Basil.
Jika kamu berminat untuk membelinya,
silakan cari di supermarket terdekat ya. Omong-omong, kapan kita makan bareng,
nih?
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)