"Kasih saya rekomendasi film yang bisa bikin nangis, dong!" tulis saya di status twitter beberapa bulan lalu. Banyak followers yang ngasih judul film mulai dari genre action, horror, fantasy, romance, dan itu film dari pelbagai negara seperti Korea, UK, USA, Jepang, Taiwan, Afghanistan, Thailand, Kanada, pun film Indonesia. Dan sayangnya, semua film yang disebut nggak pernah bikin saya nangis. Bahkan film Miracle in Cell No.7 yang nge-hits itu pun, saya nggak nangis. Kalau kata @ridoarbain, hati saya batu.
Apa iya, hati saya batu? Ih, karena dibilang gitu, saya jadi pengin banget nangis pas nonton. Ya tapi nangis betulan, bukan jadi-jadian. Nyatanya air mata para aktris dalam film-film yang saya tonton itu nggak menular, palingan pernah nyesek doang. Namun, Allah menunjukkan bahwa hati saya nggak batu. Saya nangis dong, pas screening film Hongkong bareng Blogger kemarin (17/10/15) di Plaza Senayan, Jaksel. Judul film-nya Little Big Master. Seperti apa sih, film-nya?
Film Little Big Master ini premisnya serupa dengan Laskar Pelangi (LP) ; tentang perjuangan seorang perempuan yang mengajar sedikit murid, banyak job desk, tetapi hanya digaji kecil. Kalau di LP ada Bu Muslimah yang wsrbiyasak, di Little Big Master ada Bu Hung yang sama setrong-nya. Mereka perempuan panutan banget, deh! Oiya. Underline my words, ya. Yang serupa hanya premisnya. Lainnya, semua berbeda. Waktu nonton atau baca LP saya nggak nangis. Tapi pas film ini...
* Title: Little Big Master
* Released : 29 Juli (di Hongkong)
* Genre : Romance, Family
* Directed by : Adrian Kwan
* Producer by : Benny Chan
* Scriptwriter : Hannah Cheung & Adrian Kwan
* Duration : 113 min
* Language : MANDARIN
* Subtitle : BAHASA INDONESIA
Untuk mempermudah penggambaran mengenai Little Big Master, saya jelaskan sedikit main idea film ini, ya.
Jadi, Little Big Master menceritakan tentang perjuangan kepala sekolah perempuan dengan penghasilan terendah dalam sejarah Hongkong. Seperti apa sih, latar belakang kepala sekolah ini? Terus kenapa bisa gajinya sangat kecil, ya?
Tersebutlah ada sepasang suami-istri di kota Hongkong. Hung -sang istri (Miriam Yeung) mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala sekolah di sebuah TK terkenal. Waktu pensiun tuh doi masih muda banget dan Hung tahu kalau dia pensiun karena minatnya terhadap dunia pendidikan mulai pudar. Kita juga pasti akan meninggalkan apa yang udah nggak kita minati, kan?
Selain itu, Dong suaminya (Loouis Koo) mengundurkan diri dari posisinya sebagai kurator museum pada hari ulang tahun pernikahan mereka yang kesepuluh. Istri dan suami pensiun kerja, jadi punya waktu luang sama-sama kan tuh, bisa ngapa-ngapain bareng sepanjang hidup. Pasangan ini kemudian berencana untuk melakukan perjalanan keliling dunia. What a romantic couple.
Baca dulu : Kisah Romantis yang Berakhir Tidak Romantis
Sayangnya, apa yang manusia rencanakan nggak selamanya bisa terealisaskikan.
Suatu hari Hung melihat berita tentang TK di desa Yuen Kong yang mencari kepala sekolah, terus merangkap pengajar, sekaligus petugas bebenah, tapinya cuma digaji sedikit, kayaknya cuma bisa kebeli kue cubit segerobak gitu, soalnya cuma HK $ 4.500 aja. Beda banget sama gaji pas doi masih ngajar di TK terkenal sebelumnya.
Nah, kalau dalam empat bulan TK tersebut tidak mendapatkan kepala sekolah, sekolah akan diubah menjadi tempat pembuangan sampah atau rumah permakaman, dan murid-muridnya kemungkinan nggak akan lagi mengecap pendidikan. Tergerak melihat lima murid miskin di TK tersebut, Hung mengajukan diri. Dia bilang ke suaminya hanya sementara, cuma mau bantu 'menyelamatkan' aja.
Cast :
- Miriam Yeung : Lui Wai Hung
- Louis Koo : Dong
- Richard Ng : Tuan Ho
- Ho Yun Ying Winnie : Siu Suet
- Keira Wang : Chu Chu
- Fu Shun Ying : Lo Ka Ka
- Zaha Fathima : Kityy Fathima
- Khan Nayab : Jennie Fathima
Pemain Pendukung :
- Ana Ng : Bibi Han
- Philip Keung : Lo Keung
- Lau Yuk - Tsui : Nyonya Lo
- Stephen Au : Saudara Hung
- Cindy Au : Ipar Hung
- Alice Fung : Ibu Hung
- Sammy Leung : Bowie Chin
- Mimi Kung : Kanselor TK King Kids
- Stanley Fung : Kanselor TK Yuen King Kids
Ternyata jadi kepala sekolah di TK itu tuh nggak mudah. Udahlah harus buat kurikulum sekolah, jadi petugas kebersihan, jadi sopir antar jemput juga, pokoknya ini-itu semua dilakukan Hung sendirian, dan murid-muridnya pun sempat menutup diri. Sampai seiring berjalannya waktu, akhirnya minat beliau dalam mengajar, hidup lagi. Sampai-sampai loyalitasnya Hung ke TK yang 'cuma' lima murid ini bikin Dong khawatir. Iya, tekad kuat seseorang itu emang serem. Apa aja dihadang.
Singkat cerita, pekerjaan Hung lama-lama membawanya kepada kehidupan orangtua masing-masing murid yang setiap hari berjuang dalam kemiskinan. Dan hatinya semakin sakit menyaksikan itu semua.
Dan penonton ikut nyesek melihatnya.
Kemarin itu di bioskop kedengeran pada nangis, tapi nggak tahu berapa banyak yang nangis, sih. Itu berasa nangis berjamaah banget dan nggak henti-henti berurai air mata. Kampret banget kan kita dibikin nangis sepanjang film, hih! Dan ternyata kak Miriam Yeung yang jadi pemain utamanya itu pun, dikasih pesan sama sutradaranya untuk nggak nangis berlebihan. Kabarnya, di beberapa adegan mesti di cut karena doi matanya bengkak. Nangisnya betulan :0
Little Big Master merupakan garapan Sutradara Om Adrian Kwan. Ini dari sutradara, aktris, produser, penulis naskah, sampai pemain figurannya pun, keren banget. Kak Miriam Yeung aja sampai nangis lebay berkali-kali selama syuting berlangsung. Dan kelima murid ini ternyata baru perdana akting di di film ini, lho. Tapi bakat aktingnya bagus banget, wajar kalau kelima anak ini yang dipilih dari 400 anak pas pemilihan kasting terbuka. Yang lebih mengejutkannya lagi, ini diangkat dari kisah nyata :')
Film ini sudah pernah tayang di bioskop dan menuai banyak pujian, meraup pendapatan HK $ 46.6 juta di box office. Kalau dirupiahin, sekitar 80 milyar, bisa buat beli kue cubit sepabrik itu :0
Nah, buat kamu yang belum sempat nonton ini, nggak usah bete. Celestial Movies akan menayangkan film Little Big Master pada tanggal 25 Oktober 2015 jam delapan malam. Well, just in case kamu belum tahu, FYI, Celestial Movies ini merupakan saluran televisi berbayar yang khusus memutar film Mandarin pun Asia selama 24 jam dengan jangkauan terluas di seluruh dunia. I really love HK Movies and finally can see every Mandarin movies at Celestial Movies. And right now, kamu bis juga meluangkan waktu untuk cek film-film di sana. Buat yang suka film Mandarin dan Asia, kamu bisa cek Celestial Movies di channel berikut ini ;
Indovision CH.20
K-Vision CH.47
Matrix-TV CH.9
Nexmedia CH.508
OkeVision CH.19
OrangeTV CH.162
Skyindo CH.19
Transvision CH.112
TopTV CH.20
Topass TV CH.61
UTV CH.691
YesTV CH.108
Akhir paragraf, selamat menonton Little Big Master tanggal 25 nanti jam delapan malam! Kabari ya kalau sudah nonton, apakah kamu menangis, atau nggak?
For further information click ; Little Big Master - I Love HK Movies
~
Sedikit info, nih. Saya kasih jadwal pemutaran film hari Sabtu 24/10/15 besok, di Celestial Movies ;
Pk. 18.00 : SleepWalker
Pk. 20.00 : Out of Inferno
Pk. 21.50 : The Detective 2
Bisa nih buat rekomendasi film yang ditonton besok minggu...
BalasHapusiya, hehe. selamat menonton, kak :)
Hapuschannel tv kesukaan suaami aku nih mak, kayaknya kmren doi hk nonton deh, soalnya tv dikuasai si ken, nnti aq kasih tau deh, tengkiu infonya yak
BalasHapusApa sih bawa-bawa nama eyk~
BalasHapusWaaah, film yang recommended nih, terutama bagi para guru muda seperti saya :)
BalasHapusTerimakasih atas reviewnya kak :)
Ya ampun baru baca artikel Uni yg ini. Hiks... Aku sedih kelewatan filmnya :(. Kemarin fokus di insiden balapan Rossi - Marquez dan Derby MU. *maap curhat*
BalasHapusHikss kapan lagi ya ada??
Filmnya memang bikin nangis banget.
BalasHapusIya sama, Kalo aku sih banyak nangis di film-film yang digarap atau diangkat dari novel Stephen King seperti The Green Mile, atau The Shawshank Redemption. Tonton coba, Kak Umi, The Green Mile atau The Shawshank Redemption. Yang film tentang persahabatan gitu, kalo film tentang cinta-cintaan kebanyakan gak bikin saya nangis, laki-laki tentang cinta-cintaan mah jarang nangis, banyaknya salah dan ngelus dada.
BalasHapus