Seminggu kemarin kesibukan saya bertambah. Menulis cerpen mini. Kalau dibilang flash fiction enggak juga, soalnya ini emang cerpen, tapi dibuatnya sama partner. Jadi namanya kolaborasi gitu.
Ini bukan kali pertama buat saya. Sejak SMA sudah pernah bikin. Tapi, di acara #AWeekCollaboration ini terasa sangat berbeda. Awalnya agak ragu karena setiap nulis harus sesuai tema. Semua yang ikut program ini dikasih waktu satu minggu buat nulis, dan saya harus bisa kolaborasi sama random person yang saya pun belum pernah bertatapan, bergandengan tangan, bahkan berpelukan sama mereka juga belum pernah. Modal 'chemistry' sesama partner itu cuma komunikasi lewat jejaring sosial. Malah terkadang saya bingung itu orang yang saya ajak untuk berduet seorang perempuan, laki-laki, atau transgender hehehe.
Nah, itu yang bikin kegiatan ini jadi beda dari kolaborasi lainnya. Gimana bisa kita nulis sama orang yang nggak ngerti sama alur pikiran kita. Hasil cerpennya? Aduh kacau balau! Ada cerpen yang bikin senyum-senyum sendiri tiap di baca, ada cerpen yang bikin ketawa dua hari dua malam (bahkan sampai sekarang), ada juga cerpen yang setelah saya baca jadi kagum-kagum nggak jelas, ada juga cerpen yang sambil nulis saya ngelap air mata, terbawa suasana. Dan setelah di lihat ulang, semua cerpen kolaborasi saya, siapapun partnernya, kalau saya yang bikin ending pasti tokohnya mati. Saya suka jadi pembunuh karakter *lalu ditimpuk masyarakat* .
Tapi semua cerpen saya yang heboh itu tidak lepas dari banyak tangan. Ada puluhan paragraf yang lahir dari tangan-tangan hebat yang membantu saya menyelesaikan sebuah cerita. Maka, banyak-banyak saya ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu saya dalam keadaan sadar atau tidak.
Siapa saja mereka?
@wulanparker : wulan.
Kamu yang mengenalkan kegiatan ini padaku. Kamu juga yang berani mengajakku untuk kolaborasi di hari pertama. Aku suka. Aku juga jadi punya banyak teman karenanya. Dan juga bisa mempunyai ilmu baru yang bisa kudapat secara gratis. Aku berharap hidup kita bisa seperti Tania, yang selalu berada di lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang. Terimakasih wulan, you are my bestfriend in social media! Love you xoxo :* .
@nengayuu : Kak Ayu.
Kakaa hehe makasih ya udah mau jadi partner keduaku. Seru banget loh sama kak ayu, dan yang paling menyenangkan itu saat kita masih menyempatkan waktu buat curcolan di tengah-tengah menulis. Oya Kak aku punya pesan. There is a thousands men in Indonesia and one of them will be the best for u. Mungkin bisa jadi, jodoh ka ayu seperti paman Toto yang baik hati :') .
@ekapusp : ekaaa
Kita harus terus menulis ya ka, meskipun jadwal kuliah padat, masalah menumpuk, bosan, nggak mood, dsb, harus tetep menulis. Selain tetep menulis juga harus terus jaga komunikasi. Well, meskipun kita satu fakultas, kayaknya hampir tiga bulan belum bertemu kamu. Makasih ya buat duet ketiga bareng aku. Kenya dan Kelly buta. Tapi kita enggak, kita punya mata untuk melangkah bersama. See you eka ;)
@didochacha : mba masya.
Mbak! Makasih ya udah kasih pengalaman baru buatku. Aku selalu serius kalau menulis. Selalu jadi pembunuh karakter. Selalu mengerutkan dahi setiap menulis. Tapi menulis kolab di hari ketiga bersama mba masya, aku sadar. Hidup nggak selamanya harus serius. Ini pertama kalinya aku nulis sambil ketawa tanpa henti *sampe ngalahin ketawanya kuntilanak* . Makasih buat spammingnya di fb, twitter, blog sampe semua orang kesal. Satu hal mba, kita harus terima kenyataan kalau kita nggak akan pernah terima surat undangan pernikahan Nay dan Reza karena mereka tokoh fiksi. Tapi tunggu surat undanganku dengan si ikal ya :D .
@mochariana & @naztaaa : marimar & esmeralda.
Hey geng treesome! Orang bilang cinta segitga itu rumit. Tapi cinta segitiga kita sangat menyenangkan! Seharian penuh kita masuk ka dalam hidup Aira. Meskipun marimar harus sekolah, esmeralda harus mandiin dua kurcil, aku pun sibuk kerja, jadilah Aira menunggu kita sambil guling-gulingan di jalan. Untung yang ditembak Darian ya. Bukan sharuk-khan. Terimakasih untuk curhataaan nggak jelasnya. Sampai ketemu di hari pernikahanku! *sebar-sebar undangan*. Kiss&hugs, rosalinda. :))
@yuliono : mas ijul.
Mas ijul! Mas satu-satunya partner cowo di kolaborasi ini. Uyeeee kita berhasil bikin orang-orang stres karena kisah Anna dan Rendi. Dan mas itu Kayak Rendi, ngegantungin aku yang nunggu jawaban dari mas. Twitter, whatsapp, email lama banget balesnya. Aku tahu mas memang lebih mementingkan javajazz daripada aku hahaha. Tapi jangan lupa di copas dong kisah mereka. Itu kan karya kita mas. Semoga nanti jodoh mas ijul nggak berakhir seperti Anna ya. Makasih sudah menciptakan karakter yang kuat. See you next! 8-)
@Brightsunn : Sany.
Apa yang perlu aku sampaikan ke kamu? Kamu udah bisa baca pikiranku kan, tentang betapa berharganya kamu buatku. 10 tahun sudah kita bersahabat, tapi kapan terkahir kita bertemu? Ah berterimakasihlah kita pada kegiatan ini, yang kembali merekatkan hubungan kita. Makasih kamu sudah mau jadi penutup kolaborasiku. Dan maaf, aku banyak mengecewakan :'(
@juzzyoke : ka lia.
Makasih loh kak buat RT-annya setiap hari. Aku suka, seperti sebuah penghargaan dan karenanya karya kami semua jadi di baca banyak pihak. Ada yang mensyen kesal, bete, sedih, haru, senang, lucu, aneh, dsb tentang ceritaku. Dan komen itu tak mungkin kudapat kalau kakak tidak mem-publish-nya. Dan aku berharapa bisa berkolaborasi denganmu suatu hari nanti :0
Dan terimakasihku untuk 'si ikal' laki-laki ganteng yang selalu jadi sumber inspirasi dan selalu mendukung penuh segala aktivitasku <3 .
Dan buat teman-teman : @dyazafryan, @Okage_de, @adiezrindra, @poetrazaman, @Jo_iin, dkk dll dsb... yang belum sempat berkolaborasi, semoga nanti kita di pertemukan dalam suatu kegiatan ya.
Last but not least, saya mau minta maaf kepada semua pihak karena alurnya yang saya acak-acak, karena pembunuhan karakter, karena banyak adegan melow, karena saya lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali membalas kelanjutan, karena saya selalu gagal konsen dan selalu salah fokus, terlalu banyak intermezo, banyak curhat yang tak diharapkan, balasan dari saya hanya sedikit, dan kesalahan paling fatal adalah saya TYPO AKUT *efek ngetik di ponsel touch* *akibat nggak punya lapotop* sehingga membuat editing menjadi lebih lama.
Mohon maaf dan makasih buat semuanya yang di sela-sela menulis siap mendengarkan curhatan saya. *kasih pelukan satu-persatu*.
Jadi, berhubung terimakasih dan maaf saya sudah habis, pesan saya satu hal : tetap jaga komunikasi dan semuanya harus datang kalau uni nikahan. Dengan berakhirnya tulisan kesan-pesan ini, uni sekaligus mengundang semua pihak *yang namanya ditulis disini* untuk datang ke pernikahan uni hahahaha. :)\!;€@^±#,=£$%¥&_*?/"+° *masih beberepapa tahun* *efek pengen menikah muda*.
Salam penuh cinta,
Uni.
Ps : aku nggak typo kan disini? Sudah di edit satu dekade nih!
Published with Blogger-droid v2.0.10
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)