bulan agustus (part 2) | family times :)

bulan Agustus tahun ini masih bertepatan dengan bulan ramadhan, masih seperti tahun lalu tapi lebarannya dengan cara yang berbeda.
*karena agustus sangat istimewa, akan ada 3 bagian terpisah yang bakal aku jelasin*
••
~baju baru alhamdulillah, dipakai di hari raya, tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama~
Begitu kira-kita tembang lagu lama dan kebetulan sekali lagunya ambo banget, nggak beli baju baru hehe, pakai aja yang lama. Eh ini udah momennya lebaran! Dan seperti biasa hanya solat bareng bundo soalnya kan dua kakakku lebaran di tempat mertua masing-masing :) . Nah setelah solat langsung deh kita berangkat ke jakarta-ke keluarga besarnya (alm) papa, lanjut lagi ke kramat jati ke tempat besan si dacil. Hari esoknyaaaaa kita ke bogor dan menggila bersama keluarga besar disini. Rutinitas awal kita selalu sama tiap tahun: nyekar ke makam kakek-nenek. Terus kita makan-makan (ibu2nya masak, anak2nya yang nyuci piring, bapak2nya ngegosip masalah hidup hehe) l, dan berlanjut jalan ke yasmin, disini kita yang anak-anaknya (dari yang udah berkeluarga, kerja, kuliah, sma, smp, sd, tk) kumpul bersama dan ini adalah salah satu momen yang paling dinanti, acara tuker kado!! Ini tuh program rutin dimana setiap anak harus bawa kado yang harga barangnya harus kurang dari Rp10.000 dan ini benar-benar mendidik kita untuk jadi anak kreatif, hemat, inovatif, dan nggak akan nyusahin orang tua kita. Karena nggak boleh lebih dari Rp10rb, maka hadiahnya pun bisa bikin ketawa para orang tua yang melihat tingkah kita. Setelah semua dapet kadonya, dan setelah dibukaa, jejeeengg.... Inilah jenis kado yang sangat aneh, tapi kreatif: celengan, rubik, congklak, mug, water bottle, gelas, centong nasi!, asbak, map, mug, gunting, dan masih banyak yang lainnya, lupa hehe.
Setelah tuker kado ituu, ada kejadian yang ngga terlupakan tapi susah dijelaskan, kenangan itu biarlah jadi memori dalam benak keluargaku, intinya insiden itu mengajarkan pada kami semua bahwa dalam keadaan senang sekalipun, selalu ingat sama Yang DiAtas, selalu ingat untuk istighfar kapanpun, dimanapun, dalam kondisi apapun :')
Tapi bukan anak muda namanya kalau terus berlarut-larut dalam kesedihan. Kita semua nginep, dan paginya ini anak-anak jalan bareng ke salah satu mall di bogor dan kita nonton perahu kertas, jalan ke malabar dan makan sepuasnyaa. Hari esoknya semua pada ke cibinong, kerumahku dan jalaan lagi ke danau. Agak weird karena selama ini kita jalan2 se-rombongaan atas nama keluarga, bukan temen sekolah. tapi aku nggak pernah nemuin orang yang bener-bener menjalin keakraban antar sepupu seperti ini. Kita bahkan ngasih nama kalau kita ini PCCKA (persatuan cucu-cicit kakek Amir), bikin grup bbm dan whatsapp, dan mendiskusikan banyak hal satu sama lain. Semoga rasa kekeluargaan ini terus abadi sampai nanti cucu-cicit nya punya anak amiin..

Published with Blogger-droid v2.0.9