9 Warna Kerudung yang Wajib Ada di Lemari Kamu.

Assalamualaikum!

Saya rutin merapikan lemari karena memang kurang suka kalau lihat dalam lemari berantakan. Masalahnya, saya jarang merapikan susunan kerudung/pashmina yang dipunya, dan memilih menumpuknya dalam satu kotak. Lecek, deh.

Saking banyaknya, suatu hari saya sortir kerudung yang saya punya dan yang dipakai ternyata cuma yang itu-itu saja. Aneh, sih. Kamu seperti ini juga, kah? Dari sini saya sadar, sebanyak apa pun kerudung yang kita punya atau ingin kita beli, 9 warna kerudung ini wajib ada di lemari, versi Uni Dzalika. Apa saja?

on lips : Revlon Ultra HD Amore

1/ Merah

Siapa yang bilang ini bukan warna netral? Iya, memang. Tetapi, merah bagi saya adalah penyelamat. Ada beberapa baju chic-effortless yang menurut saya terlalu polos, tapi saat dipadu dengan merah jadi lebih ceria. Atau misalnya ada momen harus kondangan tapi lagi kehabisan baju (baca : belum dicuci), bisa pakai pakaian simpel yang di-mix dengan kerudung merah. Sering dengar kalimat, "when in doubt wear red" kan? :)

Di lemari ada merah tua, merah cabai, merah saga, dan merah lainnya, tapi merah berbahan satin polos ini yang paling penting dipunya.

on lips : Elizabeth Helen 

2/ Hitam

Unlike other ppl, I don't really like to wear a black hijab. Berasa kayak suram, atau gelap, dan panas. Saya tidak punya kerudung hitam. Namun, suatu hari Ibu mertuanya Nona pulang dari umroh dan membawakan kerudung hitam berhias tempelan manik kelap-kelip. Cantik. Dan ternyata ini jadi barang penting karena di beberapa momen tertentu, saya wajib pakai kerudung hitam.

Barangkali kamu seperti saya yang tidak suka kerudung hitam, saran sih lebih baik harus punya at least satu buah, terserah model dan bahan seperti apa. Warna hitam ini paling bisa masuk ke semua pakaian dan momen.

Baca juga dong : Cara ampuh membersihkan sisa makeup dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser

3/ Biru denim

Ini lagi, duh. Dari seluruh warna yang pernah kita lihat, sejak kecil saya tidak suka warna biru. Kenapa, ya? Bukan berarti saya tidak suka laut, langit, susu frisian flag, Gru (tokoh di film Monster University), Sadness (tokoh di film Inside Out), Twitter atau Facebook. Semua yang sudah berwarna biru ya sudah. Tapi untuk memiliki barang berwarna biru, kok berat ya, rasanya. Sampai suatu hari adik kelas di kampus menawarkan jualannya dan bilang, "Kayaknya kamu gak punya kan, kerudung warna biru?"

Saya mengangguk. Mungkin dia lihat di Instagram... Akhirnya saya beli di adik kelas, dan itu adalah pashmina pertama berwana biru yang saya punya.

Well, selain hitam, biru ternyata cocok untuk dipakai di momen kasual dan acara sehari-hari. Kamu bisa padupadankan dengan outwear warna cokelat, atau kuning, hijau muda, bisa juga abu-abu.

on lips : Elizabeth Helen 

4/ Peach

Kira-kira ada lima buah kerudung warna peach yang saya punya. Apakah itu warna favorit? Nope, mine is purple and peach itu warna favorit Nona. Anehnya, setiap lihat barang berwarna peach saya selalu beli, dan setiap ada barang warna ungu, Nona yang selalu beli. Aneh, kan. :) Barangkali itu salah satu cara kami mengikat kenangan, ya.

Bisa dikatakan ini juga warna netral yang dapat kamu pakai dalam suasana apa pun. Tapi lihat-lihat juga, sih. Kurang pas juga kalau peach kerudungnya, pakaiannya hijau stabilo, hehe. Intinya, pastikan kamu memiliki kerudung peach di lemari, at least one piece.

on lips : Revlon Ultra HD Temptation 

5/ Abu-abu

Dian Pelangi pernah bilang (nah, saya lupa di mana baca atau dengar), bahwa warna abu-abu dapat meredam warna-warna terang mencolok. Jadi tidak salah dong, ya, kalau warna ini wajib ada di lemari. Warna ini memperlihatkan nuansa kasual, menampilkan kesan netral, membuat penampilan kita tidak terlalu mencolok. Oh ya, baca juga nih : tips berpenampilan menarik dengan melakukn facial Infus.

Kerudung berwarna abu-abu dapat dipakai dengan baju berwarna senada, atau gabungkan dengan warna terang untuk meredam kehebohan pakaian kita. Hehe.

on lips : Revlon Ultra HD Temptation

6/ Coral Pink

Ini salah satu pashmina favorit saya. Selain karena warnanya memang saya suka, warna ini juga termasuk netral, lho. Dapat digunakan untuk beberapa potong pakaian dengan warna senada. Bisa kamu pakai dengan baju merah, ungu, oranye, bahkan hitam. Warna coral pink termasuk terang, jadi pastikan kamu memakai yang berbahan tebal agak tidak terlihat menerawang.

Alasan lain mengapa yang ini jadi favorit saya, pashmina ini cukup panjang, yaitu berukuran 75x200 cm. Pashmina berbahan platinum crepe ini sangat tebal tetapi tidak panas, membuat saya merasa nyaman saat memakainya. Tidak takut menerawang, terus bisa diulur agar panjang padahal ini pashmina. Seandainya berminat, kamu bisa juga membeli pashmina ini di Instagram @auzcollection atau cek warna lainnya di Instagram @katalogauz ya. Mengusung tagline Simple and Syar'i, semua produk penutup hijab di Auz Collection sangat cocok digunakan untuk kita yang lagi belajar untuk jadi perempuan muslimah yang lebih baik.

7/ Ungu Tua

Warna favorit saya sejak 2002 sampai sekarang, meskipun sempat saya khianati dengan jatuh cinta pada warna pink, haha! Ungu, as you know merupakan warna sekunder hasil perpaduan warna biru dan merah, dan ungu paling tua ini yang menurut saya penting ada di lemari. Kalau kamu kesulitan memakai warna gelap, bisa juga pilih ungu yang lain. Warna ungu ada banyak sekali, kan.

Beberapa orang sering bilang kalau warna ungu tidak bisa sembarangan di mix & match dengan warna lain. Menurut saya, warna ini justru bisa digabungkan dengan warna apa saja. Ke kuning atau oranye, jadi ceria. Ke cokelat atau merah, jadi elegan. Ke mana-mana, ungu tua bisa masuk dan menghasilkan kesan yang selalu berbeda. So that's why this is the most important.

On lips : Tony moly

8/ Nude

Seharusnya warna beige atau nude jadi yang nomor satu dalam daftar, ya. Tapi saya tidak punya warna tersebut alih-alih memilih cokelat susu sebagai gantinya. Kerudung yang saya punya ini bikin sendiri, bahan silk-satin keluaran lama tahun 2012-an dan sudah tidak ada lagi di toko bahan mana-mana (I've been looking for, trust me). Bahannya mengkilap tapi tidak licin, tebal tapi tidak berat, dan tidak terawang. Oke, lupakan soal bahannya.

Warna ini, cocok untuk dipakai saat cuaca sedang panas atau hujan, saat suasana hati sedang galau atau bahagia. Dan warna ini membuat bibir kita cocok memakai lipstick warna apa saja. Tidak percaya? Coba sendiri, ya.

9/ Mint

Mint bukanlah warna netral tapi warna ajaib yang menurut saya, setiap perempuan harus punya ini. Kalau jalan di mall atau di mana-mana lihat orang pakai mint, saya melihat mereka itu tambah cantik. Makanya saya bilang warna ajaib, karena bisa membuat orang yang memakainya jadi lebih terliat aura cantiknya. Eh, lebay, ya? Tapi serius.

Kamu bisa memakai kerudung mint saat mengenakan pakaian hitam, biru, tosca, atau cokelat. Lagi-lagi saya ingatkan, supaya mencari yang berbahan tebal agak tidak menerawang. Oke?

Omong-omong, mungkin kamu akan bertanya kenapa tidak ada warna putih? Hehe. Putih memang warna netral dan boleh kamu jadikan warna wajib di lemari kamu. Namun, saya pribadi hampir tidak pernah pakai kerudung putih cause I think that color doesn't suite on my face. Lol. Makanya saya tidak punya kerudung putih. Ini warna yang paling saya hindari. Selain ngerasa tidak cocok, ngerasa insecure juga, takut terawang, takut kotor, takut ini itu pokoknya.

Nah, apakah kamu setuju atau tidak setuju, mengenai 9 warna kerudung yang wajib di lemari tersebut? Sok atuh, tinggalkan opini kamu di kolom komentar.