Mari Tetap Menulis di Era Gempuran Audio Visual

Ada hal yang selalu saya pertanyakan pada diri sendiri setiap di awal tahun; "apakah saya akan memperpanjang domain blog atau akan saya tutup blog ini?"

Pertanyaan itu selalu terujar setiap awal Januari, dan kemudian berakhir dengan memperpanjang domain karena masih banyak orang yang mendapatkan manfaat dan tetap setia menjadi pembaca blog saya, walau entah siapa saja. Hai, pembaca saya, terima kasih telah menjadi pembaca setia!

Sebelum menutup bulan Januari 2025, saya mendapatkan kesempatan untuk hadir di kegiatan workshop “Inovasi Blogger di Era Sosial Media” di Menara Astra Setiabudi bersama Teh Ani Berta.

bisa sesi photobox dulu!

Sebagai founder dari Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB), ini kali pertama saya mengikuti kegiatan Teh Ani sebagai narasumber dan mengikuti kelasnya.

Nah, untuk kamu yang baru memiliki semangat menulis di blog dan ingin menjadi blogger di tahun 2025 ini, berikut beberapa tips dari Teh Ani untuk kita terapkan;

1. Panduan Menulis Blog

Tulisan yang ingin kita ulas atau bahas sebaiknya terdiri dari 800 kata atau lebih dan menyediakan gambar penunjang agar pembaca tertarik menyelesaikan bacaannya sampai akhir.

Kita juga harus pastikan akses dan navigasi pada blog dan diimbangi dengan belajar editing video, infografis hingga storytelling agar tulisan kita tidak cuma berisi kata-kata saja.

2. Blog Values

Untuk kedalaman karya tulisan, kita harus menyediakan detail dalam cerita, eksplorasi sumber dengan jelas, dan memperpanjang fokus. 

Selain itu setiap tulisan harus memiliki unsur analisis dan integritas supaya tulisan kita --dalam genre apa pun, dapat dipertanggungjawabkan sehingga memiliki value yang berbeda dari orang lain.

3. Inovasi Blogger

Ketika sudah menjadi seorang blogger, kita tidak cukup berpuas diri saat mempunyai platform dan menulis bebas di laman sendiri. Kita butuh berinovasi.

Menurut Teh Ani yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2008, inovasi blogger yang harus dilakukan adalah belajar konsisten, adaptif, inovatif, bargaining power, dan terus meningkatkan self development.

4. Amunisi Blogger

Nggak cukup untuk menulis saja, sebagai blogger kita juga harus belajar dan memiliki kemampuan public speaking, meningkatkan self development, learning from failure, rejection & growth mindset. 

Karena sejatinya saat menjadi blogger kita juga harus bisa membangun relasi dengan banyak pihak.

5. Bangun Relasi

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah ikut berkomunitas. Teman-teman bisa bergabung di Komunitas ISB bersama Teh Ani, dan selanjutnya bisa juga melakukan kolaborasi. 

Ketika antar blogger saling berkolaborasi, tulisan kita makin dikenal di banyak jaringan dan contohnya bisa saling interview atau menjadikan narasumber sebagai bahan artikel.

6. Blogger Business Development

Menjadi blogger itu menyenangkan. Bukan cuma healing melalui proses tulisan, kita juga bisa mengenal diri sendiri lebih dalam karena menulis menjadikan kita sebagai orang yang jujur.

Selain itu, nggak menutup kemungkinan bisa jadi peluang opportunity untuk mendapatkan penghasilan melalui blog, lho!

Dari blog, saya bisa memiliki teman-teman baru yang supportif.

Teman-teman, kamu juga bisa banget mendapatkan penghasilan melalui blog adsense, endorsement, paid content, sponsored post, event attendance, etc., seperti yang teman-teman lihat bagaimana saya bekerja sama dengan beberapa brand melalui blog. Ayo menulis dan jangan tunggu nanti ya :)

Nah itulah tips dari Teh Ani yang bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang. Untuk media yang sebaiknya digunakan bisa dimulai dari memilih antara blogspot, wordpress, medium, Karyakarsa, atau platform UGC lainnya, tergantung pilihan kamu.



Yuk mulai menulis dan mari saling memberi inspirasi melalui tulisan kita 🤗