Saya merombak rangkaian 10 steps skincare dan menggantinya dengan produk dokter dari Klinik Rosecare. Seperti ini hasilnya setelah dua minggu!
Karena kurang telaten, menggunakan 10 steps skincare terasa memakan waktu dan boros pengeluaran untuk saya yang belum menghasilkan uang bulanan (dibaca; gaji tetap). Oke, orang bilang itu investasi, tetapi membeli sesuatu yang di luar kemampuan kadang-kadang terasa sulit. Selain itu, menurut saya we don’t need to use as much skincare product as we think.
Wajah saya sebelum menggunakan Rosecare
Terlebih lagi, di masa sekarang banyak brand skincare bermunculan dan menjual beragam produk yang terasa menjanjikan dengan dalih tidak menggunakan kandungan berbahaya, mencerahkan, melembabkan, ya kira-kira seperti itulah.
Semakin banyak pilihan, semakin saya ingin mencoba semuanya sementara wajah yang saya punya hanya satu. Sampai suatu hari saya mengenal produk Rosecare -sebuah klinik kecantikan di bilangan Duren Sawit - Jakarta Timur yang mengeluarkan produk racikan dan non racikan. Makin bingung, 'kan, mending pakai skincare dokter atau skincare drugstore?
Baca juga : Rangkaian makeup yang tepat untuk pemula
Menggunakan Produk Dokter Apakah Aman?
Pada awalnya, saya takut. Apalagi di masyarakat kita berkembang pemikiran "jangan, produk dokter bahaya!" atau, "nanti jadi ketergantungan loh," atau, "pakai produk dokter 'kan bikin kulit hitam," atau "eh produk dokter bikin jerawatan bopengan jangan dicoba ah!" dan berbagai hasutan negatif lain yang membuat saya pun akhirnya berpikir, oke jangan sekali-kali coba produk dokter. Mending pakai yang ada saja di drugstore karena bermerek dan dijual di tempat resmi.
Ada yang berpikir sama seperti saya? Tidak masalah, takut dan ragu itu wajar sebab kita manusia.
Tetapi, belakangan saya tahu masyarakat kita (termasuk saya) sering keliru. Yang harus kita takutkan bukan produk dokter, tapi produk abal-abal krim tanpa merek resmi yang beredar di pasaran, atau produk dokter yang racikannya bukan sepengetahuan dokter, atau krim pemutih dokter yang digunakan tidak sesuai resep.
Mengenai masalah ketergantungan dengan cream dokter juga bisa kamu baca lebih lengkap di artikel favouritebeautycare : menyikapi masalah ketergantungan krim dokter
Mengenai masalah ketergantungan dengan cream dokter juga bisa kamu baca lebih lengkap di artikel favouritebeautycare : menyikapi masalah ketergantungan krim dokter
Di Rosecare wajib konsultasi sebelum membeli produk. Jika jauh dari lokasi, konsultasi dapat dilakukan via WhatsApp.
Founder dan co-founder Klinik Rosecare.
Apakah Produk Dokter Rosecare Bikin Kulit Hitam atau Kemerahan?
Produk dokter ada dua jenis; 1) yang diracik khusus untuk pasien, dan 2) yang diformulasikan untuk jenis kulit secara general dan dijual bebas. Di sini juga tersedia cream pemutih wajah racikan dokter spesialis kulit.Di Rosecare sendiri, produk yang golongan kedua (non racikan) sudah ada nomor resmi POM dan formulasinya dibuat langsung oleh dokter ahli kulit yaitu Ibu dr. Ridha R., Sp.KK sehingga saya berani mencobanya.
Yang perlu kita sadari, adanya efek hitam di wajah itu berarti dalam produknya mengandung merkuri. Sementara efek kemerahan biasanya timbul karena ada kandungan steroid dan penggunaannya berlebihan. Jadi, selain harus aware dengan kandungannya, perhatikan juga resep pemakaian. Dan jangan pakai produk abal-abal yang mencurigakan (tidak jelas kandungannya).
Sementara di Rosecare dalam kandungan produknya hanya ada bahan-bahan penting saja bahkan sekadar parfum, tidak ada di dalamnya. Jadi, insya Allah dengan bismillah menggunakannya, produk ini tidak akan membuat kulit hitam. Malah bikin glowing padahal baru pemakaian dua minggu :')
Sementara di Rosecare dalam kandungan produknya hanya ada bahan-bahan penting saja bahkan sekadar parfum, tidak ada di dalamnya. Jadi, insya Allah dengan bismillah menggunakannya, produk ini tidak akan membuat kulit hitam. Malah bikin glowing padahal baru pemakaian dua minggu :')
Apa Saja Produk Dokter Rosecare?
Ternyata produknya ada banyak bukan hanya untuk wajah. Di sana juga ada rangkaian body care dan hair care. Untuk saat ini, produk yang saya pakai sebagai rangkaian skincare pagi dan malam hanya lima (5) produk.
Untuk produk lebih detail bisa kamu tonton dalam video ini.
Saya merasa jauh lebih efektif dari segi waktu dan keuangan karena ternyata harganya tidak memberatkan kantong saya, dan rangkaiannya sangat praktis bukan 10 steps skincare. Berikut rangkaian skincare dari Klinik Rosecare;
Face Wash Rosecare Normal to Dry 100 ml. (Rp 70.000,-)
Pertama kali mencobanya, saya terpana dengan warna dan tekstur face wash yang bening dan lembut.Karena bengong itulah saat dituang ke tangan tiba-tiba jadi banyak sekali seperti saat menuang sabun mandi :D Padahal, penggunaannya cukup sedikit, tidak lebih banyak dari ukuran satu ruas jari kelingking dan basahi, usap di tangan sampai mengeluarkan busa yang cukup banyak, barulah cuci muka.
Produk ini tidak ada scrub dan busanya sangat mild sehingga dijamin tidak membuat kulit iritasi atau perih. Yang paling saya suka, setelah cuci muka wajah terasa ringan dan lembab alih-alih keset.
Face Toner Normal - for Clarity andSmoother Skin. Reduce Fine Lines. 100 ml (Rp 60.000,-)
Yang saya suka dari Rosecare, walau produk ini dijual bebas kita dianjurkan untuk konsultasi gratis sebelum membeli produknya. Bahkan diedukasi bagaimana cara menggunakannya agar tidak salah dan hasilnya bisa terlihat.
Nah, saat dijelaskan soal Face Toner ini, Ibu Dokter bilang ada kandungan acid yang cukup keras sehingga penggunaan toner tidak boleh diusap kasar tetapi cukup ditepuk pelan. Boleh diusap, tapi bukan digosok agar tidak menimbulkan iritasi. Meskipun begitu, produk ini mengandung ekstrak chamomile dan castor oil yang dapat melembabkan kulit.
Water, Ethanol, Lactic Acid, DMDM Hydantoin, PEG-50 Hydrogenerated, Castor oil, Polysorbat 20, Chamomile (anthemisnobilis) extract.
Alhamdulillah-nya, karena wajah saya sudah kenal acid jadi saat pakai tidak terasa perih sama sekali. Untuk kamu yang baru pertama menggunakan toner acid, harus pelan-pelan mengenalkannya ke kulitmu. Awal pakai mungkin berasa perih di bagian bekas jerawat atau pori-pori yang besar but don't worry it's normal.
Sunscreen MF SPF 50 & Sunscreen Foundation SPF 50
Kedua produk ini memiliki SPF 50 tetapi tekstur dan warnanya berbeda jauh. Untuk Sunscreen MF ditandai dengan jar berwarna kuning.Di dalamnya ada cream yang berwarna putih susu dengan tekstur cukup padat dan keset. Saat diaplikasikan ke wajah sedikit susah dibaurkan tetapi warnanya segera menyatu dengan kulit.
Nah, yang Sunscreen Foundation favorit saya. Kalau beberapa brand mengeluarkan foundation dengan SPF, kalau yang ini sunscreen tapi ada foundation-nya. Jadi kandungan utama dia untuk proteksi dari sinar UV tetapi saat pakai ini kita tidak perlu menggunakan alas bedak atau bb cream atau foundation lagi.
Teksturnya lebih mudah untuk dibaurkan dan berwarna cokelat susu yang tidak terlalu pekat. Saat diaplikasikan, warnanya tidak terlalu coverage tapi untuk saya yang mukanya kering tidak berjerawat, menggunakan ini saja rasanya cukup.
Untuk tekstur dan hasilnya bisa lihat melalui video di atas, ya.
Untuk tekstur dan hasilnya bisa lihat melalui video di atas, ya.
Home Peeling Rosecare (Rp 80.000,-)
Ketika saya melakukan face treatment di Klinik Rosecare, kata dokter dan terapisnya kulit wajah Uni sudah baik dan dalam kondisi bagus, hanya kurangnya dia sangat kering dan banyak komedo.
Iya, komedo ini tumbuh setiap hari seperti rumput liar; dimusnahkan pakai apa pun tetap bisa muncul lagi. Mirip seperti perasaan kangen. Kalau dibabat sesering mungkin, malah tumbuh semakin cepat :))
Kembali ke topik, saat saya tanyakan apa yang harus saya lakukan, saya disarankan memakai Home Peeling Rosecare saja setiap malam hari.
Seperti namanya, Home Peeling adalah perawatan wajah yang dapat dilakukan di rumah sebagai tahap awal untuk proses peeling. Tujuannya agar wajah jadi lebih bersih dan lembab.
Kalau brand lain seringnya berbentuk krim, Home Peeling Rosecare memiliki tekstur cair dan bening dan baunya mirip mainan lem balon zaman '90-an. Ituloh, lem yang kalau dibuletin dan ditup jadi balon. Kebayang, nggak?
Kalau brand lain seringnya berbentuk krim, Home Peeling Rosecare memiliki tekstur cair dan bening dan baunya mirip mainan lem balon zaman '90-an. Ituloh, lem yang kalau dibuletin dan ditup jadi balon. Kebayang, nggak?
Nah, kali pertama saya bingung bagaimana cara pakainya. Iya, penjelasannya ada, tapi masih bingung. Ini tuh nanti harus dibilas atau didiamkan? Nanti ngelupas gitu kulitnya? Nanti panas nggak, mukanya?
Setelah konsul lagi dengan dokter ternyata cukup dioles dan diamkan saja semalaman.
Setelah konsul lagi dengan dokter ternyata cukup dioles dan diamkan saja semalaman.
Walau botolnya kecil, penggunaannya hanya dua tetes untuk wajah dan leher. Sangat hemat dengan hasil yang cukup memuaskan karena paginya komedo saya hilang!
Seperti ini hasilnya wajah saya dalam dua minggu setelah rutin menggunakan Rosecare. Afterwards, I believe that less is more when it comes to your skincare products. Tanpa perlu layering dengan jumlah banyak, kita tetap bisa merawat wajah, loh. Hemat waktu, hemat uang.
Bagaimana menurut kamu? Tertarik untuk mencobanya? Untuk free konsultasi dan pemesanan produk Rosecare dapat menghubungi;
Whatsapp: DIAN +6283863710174
Instagram : @rosecare.id & @rosecare_dr
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)