Jerawat adalah masalah kulit yang diakibatkan oleh
tersumbatnya folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut dengan minyak dan sel
kulit mati yang berkolaborasi dengan bakteri. Pada umumnya jerawat mulai muncul
ketika masa puber yaitu usia 10-13 tahun dikarenakan perubahan hormonal yang
terjadi. Perubahan hormonal lainnya yang dapat memicu jerawat adalah
menstruasi, kehamilan, penggunaan pil KB, dan juga stres.
Karena setiap orang tidak lepas dari resiko
berjerawat baiknya kita mengenal macam-macam jerawat,
di antaranya ;
Komedo Hitam
Ternyata komedo adalah salah satu jenis
jerawat. Bagian yang biasanya memiliki banyak komedo adalah bagian wajah dan
leher. Komedo merupakan pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak, keringat,
dan bakteri yang teroksidasi sehingga tampak berwarna hitam. Tergolong
permasalahan kulit yang ringan, namun dapat berkembang menjadi jerawat.
Menangani komedo dengan cara yang benar dapat membantu mencegah perkembangan
jerawat yang lebih parah.
Penyebab komedo antara lain sumbatan kosmetik,
produksi keringat berlebih, kegiatan bercukur yang menyebabkan folikel rambut
terbuka, stress, menjelang menstruasi, dan penggunaan beberapa obat berbasis
steroid.
Komedo Putih
Walaupun proses pembentukannya sama, komedo
putih berbeda dengan komedo hitam. Komedo putih merupakan sumbatan pori-pori
yang tidak teroksidasi sehingga berwarna putih. Komedo ini yang seringkali
dianggap sebagai lemak karena muncul gumpalan berwarna putih saat dipencet,
padahal ini bukan lemak.
Papula
Papula termasuk salah satu dari macam macam jerawat yang disebabkan oleh peradangan
dinding sekitar pori-pori kulit. Papula
bermula dari komedo, dikarenakan mengalami tekanan dari minyak dan bakteri yang
semakin banyak sehingga menyebabkan dinding folikel pecah dan membuat kulit
teriritasi, menjadi merah, meradang dan sakit. Benjolan yang muncul ini disebut
papul.
Pustula
Berbeda dengan papula, pustula dipenuhi dengan
nanah. Benjolan yang keluar biasanya berwarna merah disertai dengan kepala
berwarna kuning atau putih di atasnya. Nanah yang terdapat di dalam pustula
merupakan campuran cairan yang mengandung sel-sel radang yang membusuk.
Biasanya kita sangat greget untuk
memencetnya, namun sebaiknya berhati-hati karena tindakan ini bisa
mengakibatkan infeksi.
Jerawat Nodular
Jerawat nodular merupakan jenis jerawat yang
terbilang parah. Bentuknya lebih besar daripada jerawat jenis lain. Jerawat tipe
ini bisa muncul di wajah, punggung, atau bagian tubuh lainnya. Jerawat nodular membutuhkan
perawatan dari dokter kulit karena dikategorikan sebagai masalah kulit yang
cukup serius.
Pemicu besar munculnya jerawat nodular adalah hormone
androgen yang meningkat bersama dengan meningkatnya produksi minyak kulit.
Androgen dapat mengubah susunan kimiawi dari minyak kulit sehingga menjadi
lebih tebal dan menyumbat pori-pori. Hal ini didukung juga dengan faktor
genetik, jadi walaupun terjadi peningkatan hormon androgen dan produksi minyak
kulit yang banyak seseorang hanya mengalami tipe jerawat papula atau pustula.
Jerawat Kista
Kista merupakan benjolan jerawat terbesar yang
mengalami tingkat infeksi yang parah disertai rasa sakit atau gatal. Tentu
perawatan jenis jerawat ini harus dengan perawatan dokter. Kondisi ini dapat
dialami oleh berbagai kalangan mulai dari usia 8 tahun hingga 50 tahun, namun
mayoritas dialami oleh pria. Proses pembentukannya sama seperti Jerawat Nodular
namun dengan tingkat keparahan yang lebih.
Hindari memberikan sentuhan pada jerawat
kista, karena tindakan ini bisa menyebabkan infeksi lebih dalam bahkan
menyebar. Santaikan pikiran untuk menghindari peningkatan hormon yang bisa
membuatnya semakin parah.
aku sering bgt muncul pustula mbak. Gimana yaa caranya biar jerawat ini gak muncul terus-terusan huhu
BalasHapus