Assalamualaikum, pembaca sekalian :)
Mandiri Marathon is back to the topics! Kali ini, di tahun 2018
kegiatan olahraga marathon dilakukan di kota Jogja dan dapat kamu cek kilas
baliknya melalui tagar #MandiriJogjaMarathon2018. Masih bekerja sama dengan Bank
Mandiri, acara ini diurus langsug oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
sumber foto : dari grup WAG Mandiri Jogja Marathon ft. Medialody
Baca dulu : Mandiri Jakarta Marathon di Monas yang membuat
saya harus bangun dini hari.
Masih seperti tahun sebelunya, ada beberapa kategori berupa
kategori full marathon (42,195 km), half marathon (21 km), dan lari 10 km dan 5
km yang dilaksanakan pada 15 April 2018 di kawasan Candi Prambanan yang
sayangnya saya tidak mendapat kesempatan untuk hadir menyaksikannya secara
langsung.
Acara ini juga dihadiri oleh Pemkab Sleman, Kepolisian Daerah
Yogyakarta, serta PT Taman wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
sebagai dukungan dan kelancaran acara termasuk pengaturan lalu lintas. Bank
Mandiri bahkan dibantu oleh race
organizer untuk sosialisasi acara dan memberitahu pada masyarakat sekitar
mengenai rute marathon melalui berbagai kanal komunikasi. Karena adanya
berbagai kerja sama ini, aktivitas masyarakat jadi tidak terhambat ketika acara
Mandiri Jogja Marathon 2018 diselenggarakan.
Nah, runners yang
mengikuti kegiatan ini bukan hanya dari wilayah Jabodetabek. Selain datang dari
beberapa kota lain, peserta juga da yang datang dari Malaysia, Jepang, Kenya,
Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina, dan
Australia. Bagian menakjubkannya, total peserta yang diperkirakan sebanyak 7500
peserta malah naik sebanyak 8000 peserta!
Menurut kabar teman-teman yang hadir di lokasi acara,
keseruan bukan hanya melihat para perlari berlomba-lomba menjadi pemenang, tapi
juga adanya acara hiburan di titik-titik kilometer tertentu seperti Kesenian
Badui, Kesenian Keroncong, Kesenian Gejog Lesung, Kesenian Barongan, Kesenian
Karawitan, dan Kesenian Jathilan. Bukan hanya itu, disediakan pula jajanan
tradisional pun modern di pusat venue.
Ibu Maristella Tri Haryanti selaku Vice President Corporate
Communications Bank Mandiri, mengatakan agar memperkuat nilai tambah perekonomian
lokal, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi
lokal termasuk mengajak penjual jajanan pasar dan kuliner keraton khas
Yogyakarta.
Saya yakin event Mandiri Jogja Marathon (MJM) di Jogja 2018
ini memiliki kesan mendalam bagi para peserta dan masyarakat sekitar, dan pasti
pengalamannya berbeda dengan yang di Jakarta tahun lalu. Sedih sekali saya
tidak bisa melihat langsung, tapi menyaksikan euforianya melalui media sosial
membuat saya turut senang dan bangga dengan adanya kegiatan yang menyehatkan
seperti ini. Semoga ajang ini semakin mengangkat dan mengenalkan budaya dan
produk lokal Indonesia. Next, akan
diadakan di mana ya, kria-kira?
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)