Hari Rabu
(17/05/17) kemarin, saya cukup produktif karena mengikuti acara Workshop Road to a
Finnancially Literate Generation oleh Citi Indonesia dan Mercy Corps Indonesia
di Hotel Aston Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Acara ini dimulai dari
pukul sebelas siang sampai lima sore. Agak deg-deg-an karena yang datang hampir
semua memakai batik dan saya yang gonjreng sendiri T.T takut salah kostum, euy.
Tapi saya
senang karena menjadi salah satu tamu dalam workshop yang berisi tentang
sharing kegiatan mendukung para petani dan UKM mikro. Selain menambah wawasan
untuk saya soal ekonomi kreatif, kegiatan ini juga memaparkan keberhasilan dan
hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program, di mana workshop ini bertujuan
untuk menjadi referensi dan katalisator bagi berbagai pihak.
Dalam acara
ini, turut hadir Jennifer Bielman perwakilan Mercy Corps Indonesia, Elvera N.
Makki selaku Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Eko Ariantoro dari
Direktur Inklusi Keuangan OJK, Braman Setyo dari Deputi Pembiayaan Kementrian
Koperasi dan UKM RI, para tamu undangan UKM mikro dari Indramayu, hadir juga
media dan blogger's yang meramaikan acara ini, termasuk saya. Takjub karena
yang datang adalah para pengusaha yang sudah cukup terbilang sukses di kota
masing-masing, yang mana salah satu keberhasilan mereka didukung oleh program
dari Citi Indonesia dan Mercy Corps Indonesia. Beberapa pengusaha UKM-mikro
juga memberikan testimonialnya di acara ini. Ada yang sampai bisa membiayai
kuliahnya, bisa beli kendaraan dan mobil, itu semua karea mengikuti program
ini.
Sekadar info,
Citi Indonesia merupakan sub grup dari Citigroup, dan di Indonesia telah
berdiri sejak tahun 1968, yang merupakan salah satu bank berjaringan
internasional terbesar di negara ini. Bagian CSR mereka ini membentuk program
yang dikenal sebagai Citi Peka (Peduli dan BerKarya). Tujuannya agar menjadi
payung atau wadah untuk seluruh kegiatan sosial kemasyarakatan yang didanai
oleh Citi Foundation. Fokus mereka adalah program pemberdayaan dan penghargaan
terhadap pengusaha dan lembaga keuangan mikro; peningkatan kemampuan
kewirausahaan muda; dan pembangunan kapasitas keuangan bagi anak sekolah,
petani, juga wanita di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara
Mercy Crop Indonesia (MCI) merupakan organisasi lokal yang berpusat di Jakarta,
dan tujuannya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Terdapat 6 fokus MCI
berupa (1) Meningkatkan Kesempatan Ekonomidan Akses Jasa Keuangan, (2)
Meningkatkan Kesehatan dan Gizi, (3) Air dan Sanitasi, (4) Adaptasi Perubahan
Iklim dan Pengurangan Resiko Bencana, dan (5) Tanggap Darurat Bencana.
Di acara ini
juga disampaikan kalau Citi Indonesia dan Mercy Corps Indonesia berkolaborasi
dalam kegiatan yang dapat mendorong petani dan pengusaha mikro untuk
meningkatkan literasi keuangan melalui program FEED Mobile. Nah, apa itu FEED
Mobile?
FEED Mobile
merupakan kegiatan pendidikan keuangan dan pengembangan usaha bagi petani dan
pelaku usaha mikro kecil dengan menggunakan dua metode pelatihan tatap muka dan
kanal digital. Dua metode tersebut, diakui para pengelola sangat efektif. Salah
satu program digital-nya adalah aplikasi Peduli Keuangan (PEKA) Android dan
Peduli Keuangan (PEKA) SMS sebagai sarana penyebaran informasi, artikel, tips,
anjuran pengelolaaan keuangan, pengembangan usaha, dan sarana interaksi antar
pengguna. Saya penasaran jadinya, pengin ikut juga dengan program tersebut ^^
Ternyata kegiatan
ini sudah berjalan selama tiga tahun dan saat ini, telah berhasil menjangkau
12.950 penerima manfaat dari 3.477 total penerima yang telah dilatih dalam
literasi keuangan dan pengembangan usaha.
Program ini
tidak main-main, lho. Mereka juga bermitra dengan beberapa lembaga keuangan
mikro, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla), Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag), Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Pertanian (BPK3), dan lembaga masyarakat Bangkir Pelabuhan di
Kabupaten Indramayu. Oh ya, just in case you ask me bout this, alasan
dipilihnya Indramayu, karena kota tersebut termasuk wilayah Kabupaten yang luas
di Jawa Barat. Namun, tidak menutup kemungkinan akan digerakkan di kota lain.
"OJK
sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan progrqm FEED Mobile
yabv diinisiasi oleh Mercy Corp Indonesia dan didukung oleh Citi Indonesia.
Melalui program FEED Mobile, diharapkan dapat memberikan pendidikan keuangan
dan mengembangkan potensi pengusaha mikro-kecil di Indonesia, khususnya kepada
masyarakat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat..." sejalan dengan
pembahasan ini, Bapak Eko Ariantoro selaku Direktur Pengembangan Inklusi
Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ikut memberikan sambutan dan beberapa
patah kata.
Saya berharap
FEED Mobile ini terus berjalan dan menyebarkan kegiatan serta informasi positif
bagi masyarakat di Indonesia. Dan, para inisiator juga mengharapkan agar
program ini menjadi langkah awal yang akan dijalankan bukan hanya di Indramayu
tapi juga di beberapa wilayah lagi. Mereka berharap juga agar program di daerah
semakin lebih baik dan saling bahu-membahu untuk mendukung literasi keuangan. (*)
Untuk info
lebih lengkap mengenai program ini, kamu bisa lacak melalui media sosial di :
@Feedmobile_mci
@citibank
Wah keren! Dan keren juga karena pasti lo ngejreng sendiri ya di antara orang-orang itu? Muahaha. *kabur naik becak
BalasHapusKerennya, 50% dari jumlah keberhasilan yang 12ribu itu adalah perempuan. Ah, suka deh sama program yang bidikannya pas kayak begini. Semoga terus berkembang ke berbagai daerah lain di Indonesia biar makin maju.
BalasHapusGak apa ngejreng. Bagus dan jadi perhatian! Hm, kalo gue pake batik dari rumah, nanti disangka mau kondangan. Jadi mending pakai kemeja dilapisi sweater aja ala-ala baju blogger. Halah! :(
BalasHapusAlhamdulillah, ya, diundang dan jadi bisa terus belajar. Gue jadi banyak ngerenung gitu, sih. Petani berasa tersisihkan, ya, dari ceritanya. Alhamdulillah program ini bisa membantu para petani dan pengusaha mikro kecil. Semoga bisa terus berlanjut ke lain daerah. Aamiin. :D