"Seorang Bapak dan anaknya yang masih berusia empat belas tahun hangus terpanggang di dalam kamar kemarin sore. Api melalap rumah mereka saat keduanya sedang tertidur. Dugaan sementara kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang rusak. Tetapi ditemukan botol bensin dan pemantik api di ruang tamu yang sudah terbakar. Untuk sementara korban dibawa ke rumah sakit forensik untuk diteliti lebih lanjut, dan polisi sedang mencari Alif, anak asisten rumah tangga tersebut sebagai saksi atau bisa menjadi tersangka dalam bencana kebakaran yang memakan dua korban. Demikian sekilas info."
Alif mengaga lebar. Diteguknya teh manis dengan cepat. Ia menyaksikan berita di warung kelontong. Buru-buru ia pergi sebelum orang sekitar menyadari bahwa ia menjadi buronan. Kaki kecilnya segera berlari. Bukan. Bukan dia yang membunuh Pak Asep dan Kak Jajang, bukan. Kenapa pula bensin dan pemantik tertinggal di dalam rumah.
(To be continue)
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)