Waktu aku menulis ini, masih pukul 10:00 WIB . Masih terlalu pagi untuk menjadi melankolis. Tapi tetap saja, saat membaca surat cutimu di sini membuatku begitu terharu.
Aku followers-mu, sejak setahun lalu. Mengagumi puisi-puisi yang ada di blog-mu, meminta izin untuk mencetak salah satu puisimu sebagai kado ulang tahun (yang sekarang sudah menjadi mantan) pacarku. Mungkin kamu sudah lupa, kak. Selain tulisan-tulisan di blog itu, aku selalu ingat, link bio twitter-mu bertuliskan : Kelak di Banda Naira.
Dan saat pagi ini aku membaca surat izin cuti-mu, aku senang, terharu, bangga, sebab kakak akan mewujudkan impian kakak sebentar lagi! Ah, Banda Naira tentu indah sekali. Konon, di sanalah surganya Indonesia bagian Timur. Aku juga ingin sekali ke sana, suatu hati nanti. Titip salamku untuk tempat tersebut, titip oleh-oleh foto pemandangan yang cakep ya kak. Dan satu lagi, semoga kakak lekas kembali dengan selamat.
Jadi Om Em, surat cutinya sudah aku ACC, selamat mengoptimalkan waktu di negeri sana, dan aku akan tetap menulis surat sambil menunggumu kembali mengirimkan surat.
Hati-hati di jalan, selalu berdoa!
Sincerely,
Uni.
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)