"Pojok Lavender!"
Dani sedikit membentak Susi. Ia kesal setiap hari selalu saja Susi bertanya harus ditaruh dimana kopi pagi yang Susi buatkan untuk Dani. Suara bentakan Dani terdengar sampai ke luar rumah. Membuat beberapa tetangga iseng menengok ke dalam rumah dani.
"Aaah, paling-paling pembantunya berulah lagi."
Tetangga di luar rumah Dani asal berkomentar, yang lain mengangguk, lalu mereka kembali pada aktivitasnya.
Dengan sigap Susi menaruh kopi hitam di atas meja kerja Dani, di sudut ruangan berwarna ungu. Pojok Lavender, begitu sebutan Dani untuk ruangan kerjanya.
"Habis ini siapkan sarapan pagiku. Nasi goreng dan telor setengah matang. Oh ya, dasi dan kemejaku juga siapkan, segera!"
Dani kembali berujar. Susi mengangguk pelan, segera keluar ruangan dari Pojok Lavender, menutup pintu.
•••
Ini cerita tentang Susi yang rutinitasnya selalu menyuguhkan kopi setiap pagi, menyiapkan sarapan pagi, menyetrika kemeja dan dasi untuk Dani. Ia juga menyapu, mengepel, memasak, mencuci piring, mencuci baju, menyiram tanaman, dan selalu seperti itu setiap hari pada pagi hari dan bertemu Dani lagi pada malam hari, menyiapkan air hangat untuk mandi, makan malam, lalu tidur di ruangan terpisah.
Begitu rutinitas Susi, isteri seorang pengusaha yang baru naik jabatan.
tulisan ini diikutkan untuk kuis Primadonna Angela via twitter.
Tidak ada komentar:
Ada pertanyaan atau kamu ada masukan?
Ditunggu komentarnya!:)